Custom Search
Link

Thursday, July 28, 2016

MENGAPA MUKHLISIN TIDAK BISA DISENTUH OLEH IBLIS (BAG.7 selesai)

JH Alifulhaq Terapi Alif
Alhamdulillah, saya sampai pada bahagian akhir artikel atau posting bersambung ini.
Sebelum membaca lebih lanjut bahagian akhir dari artikel ini, saya sarankan untuk membaca kembali posting di blog ini juga (silahkan klik) SIAPAKAH MUKHLISIN YANG TIDAK BISA DISENTUH SAMA SEKALI OLEH IBLIS 
Dengan mempelajari kembali posting diatas dan seri posting ini sebelumnya,  saya berharap akan memudahkan anda untuk memahami apa yang dibahas berikut ini dalam menjawab pertanyaan yang menjadi judul posting ini.
Mukhlisin adalah orang2 yang senantiasa memelihara kemurniaan ketaatan dan ibadah pada Allah Ta'ala. Detak jantung dan helaan napaspun mereka perlakukan sebagai bentuk ibadah yang murni pada Allah Ta'ala. Dengan demikian jiwa-jiwa sekunder yang dihasilkan dalam segala amal perbuatannya menjadi milik Allah semuanya. Tidak ada yang bisa mendekatinya, apalagi menyentuhnya karena jiwa2 sekunder mereka senantiasa berada di sisi Allah Ta'ala. Itu sebabnya Iblis tidak bisa mendekatinya, meskipun dalam diri mereka ada lubang atau pangkalan tempat jalan masuknya Iblis seperti saya bahas di buku SEMBUH SEKETIKA BUKAN MUKJIZAT ATAU KEAJAIBAN, tetapi lubang atau celah itu senantiasa non aktif sehingga tidak bisa dipakai oleh Iblis.
Mungkin anda bertanya, kenapa lubang atau celah ini tidak aktif. Kalau dilihat di alam spiritual, para mukhlisin ini tidak mengikatkan diri dengan demensi fana, deminsi panas dan dimensi cahaya seperti yang saya beberkan dalam buku MENDIAGNOSIS PENYAKIT NONMEDIS dan buku MEMBURU IBLIS SAMPAI SARANGNYA, tetapa mereka hanya mengikatkan diri mereka, jiwa mereka pada dimensi BAQA yang berada disisi Allah Ta'ala. Mereka bisa melakukan hal ini karena mereka telah memahami secara benar tentang pengajaran Allah Ta'ala tentang hal ini, berkat ikhtiarnya yang sungguh2 dan kemauan yang sangat kuat, sehingga Allah Ta'ala menganugerahkan pemahaman yang benar.
Dari pembahasan diatas, kita bisa memahami, orang yang mukhlis seratus persen sejak lahir sangat langka, mungkin tidak ada, hanya Allah Ta'ala yang tahu. Tetapi untuk manusia yang ingin meraih tingkat mukhlisin ini diberi jalan oleh Allah Ta'ala untuk menggapainya, dengan cara terus memelihara kemurnian ibadah dan ketaatan pada Allah Ta'ala sambil terus menerus dan secara sungguh2 memohon ampun atas segala dosa dan kesalahanya, kemudian mohon dibersihkan dari semua dosa dan kesalahan tadi. 
Tetapi harus diakui hal yang berat dalam menjalani kehidupan ini ketika persoalan yang kita hadapi kabur atau tidak jelas antara yang murni dan yang tercemar, antara yang asli dan palsu, bedanya sangat samar dan halus, seringkali keduanya berbaur karena Iblis dan syetan bermain disitu. Kitapun  jadi ragu dan waswas dalam mengambil keputusan. Apabila anda menghadapi hal ini, Allah Ta'ala mengajarkan kita dalam Al Qur'an, salah satu diantaranya yang sangat jelas dan terang adalah ayat 201 surah Al A'raaf. Mudah2an dengan mempelajari secara mendalam dan secara sungguh2 ayat ini anda dibukakan pemahaman oleh Allah Ta'ala cara untuk menangkal atau menghindari langkah syetan sehingga bisa menjadi mukhlisin. .

MAHA SUCI ALLAH YANG MAHA PENGAMPUN DAN SENANTIASA MELIMPAHKAN RAHMATNYA PADA SEMUA MAKHLUKNYA. (selesai)

MENDIAGNOSIS PENYAKIT NONMEDIS

SEMBUH SEKETIKA BUKAN MUKJIZAT ATAU KEAJAIBAN

MEMBURU IBLIS SAMPAI KE SARANGNYA

Tuesday, July 26, 2016

MENGAPA MUKHLISIN TIDAK BISA DISENTUH OLEH IBLIS (BAG.6)

JH Alifulhaq Terapi Alif
Kemampuan Iblis Tua untuk melihat atau membaca apa2 yang bakal terjadi jauh ke depan sebenarnya tidak seberapa bila dibandingkan dengan apa yang dikaruniakan oleh Allah Ta'ala pada Rasulullah saw. Kalau kita membaca dan mempelajari hadits2 shohih beliau, kita temukan bahwa beliau bisa melihat dan dibukakan oleh Allah Ta'ala sampai jauh setelah alam semesta ini hancur karena kiamat, beliau dibukakan penglihatan tentang hari pengadilan di akhirat nanti, surga dan neraka diperlihatkan.
Karunia Allah Ta'ala atas kemampuan ini, beliau tidak bagikan atau share kepada sahabat atau umat beliau. Beda dengan Iblis Tua yang mebagi kemampuan ini pada para pengikut setianya.
Tidak semua yang dilihat oleh Rasulullah saw ini tentang apa yang terjadi di masa yang akan datang, dibeberkan oleh beliau, hanya beberapa peristiwa dan kejadian di masa depan yang dibeberkan yang sangat erat kaitannya dengan pengajaran Allah Ta'ala untuk manusia. Kalau manusia mau mempelajari secara sungguh2 dan secara mendalam apa yang dibeberkan oleh Rasulullah saw tentang apa yang terjadi di masa2 yang akan datang sambil memohon petunjuk dan hidayah pada Allah Ta'ala, insyaAllah manusia tersebut akan bisa membaca dan memahami segala langkah syetan/Iblis sejak awal sampai akhir untuk menjerumuskannya, sehingga kalau dia tidak mau terjerumus oleh Iblis, maka dia menolak atau menghindari langkah syetan ini. Tetapi kebanyakan manusia tidak menyadarinya, padahal inilah pengajaran Allah Ta'ala sebagai salah satu cara yang jitu untuk mengatasi langkah Iblis dan para pengikutnya yang mengobok-obok kehidupan dan garis nasibnya sepanjang hidupnya. Kebanyakan manusia ingin meraih apa yang menjadi hajadnya secara instant, sehingga Iblis/syetan gampang menjerumuskan mereka.
Saya sangat berharap dengan menulis buku dan dengan tulisan2 seperti ini akan lebih banyak lagi manusia yang mampu menolak, paling tidak menhindar langkah Iblis/syetan dan para pengikutnya tentu saja dengan penuh harapan akan banyak sekali saudara2 saya Bani Adam lolos dari jebakan Iblis/syetan dan pengikutnya sehingga masuk surga dengan selamat dan dipertemukan oleh Allah Ta'ala dalam suatu pertemuan dengan mereka, peretemuan yang sangat indah nantinya
Saya telah berusaha sedemikian rupa dan terus berusaha untuk menerjemahkan pengajaran Allah Ta'ala dan Rasulnya dengan tuturan yang sangat dekat dengan kehidupan nyata, kehidupan sehari-hari atau menjadi bahagian dari kehidupan nyata sehingga gampang dipahami. Meskipun kebanyakan diantara mereka tidak punya kemauan yang sungguh2 untuk mempelajari dan memahami segala apa yang saya tulis, tetapi InsyaAllah dengan memohon pertolongan dari Allah Ta'ala Rabbku yang Maha Belas Kasih, insyaAllah saya akan berbagi apa yang diajarkan oleh Allah Ta'ala pada saya.
 MAHA SUCI ALLAH DAN MAHA BENAR BENAR DENGAN SEGALA APA YANG DIAJARKANNYA.

MENDIAGNOSIS PENYAKIT NONMEDIS

SEMBUH SEKETIKA BUKAN MUKJIZAT ATAU KEAJAIBAN

MEMBURU IBLIS SAMPAI KE SARANGNYA

Monday, July 25, 2016

MENGAPA MUKHLISIN TIDAK BISA DISENTUH OLEH IBLIS (BAG.5)

JH Alifulhaq Terapi Alif
Bagi mereka yang telah mempelajari secara sungguh2 dan memahami secara benar apa yang saya tulis di tiga buku saya, tidak akan heran kenapa Iblis Tua bisa melihat apa yang dibentangkan oleh Allah Ta'ala di dunia sampai jauh ke depan. Hal ini bukan sesuatu yang sifatnya mistis, tetapi bisa dipahami dengan meminjam hukum2 fisika yang diakui valid oleh para ahli fisika seperti yang saya tulis di tiga buku tersebut.
Pada buku MENDIAGNOSIS PENYAKIT NONMEDIS, saya membahas yang berkaitan dengan hal ini di BAB 3 tentang dimensi2, pada buku MEMBURU IBLIS SAMPAI SARANGNYA bab 5, saya bahas lebih detail dan lebih mendalam tentang dimensi2 di alam semesta dengan meminjam hukum dan teori fisika tentang keberadaan dimensi2 tadi dan kemungkinan melihat jauh ke depan dalam arti yang akan terjadi dalam suatu kurun waktu di depan, apabila Allah Ta'ala mengizinkan. Iblis Tua telah dizinkan oleh Allah Ta'ala untuk ini sebelum dia dilaknat, Allah Ta'ala tidak menanggalkan kemampuan Iblis Tua ini.
Manusia yang dibagi kemampuan ini oleh Iblis Tua, ada diantara mereka yang memodikasi untuk berbagai keperluan untuk memenuhi hajat dan ambisinya, karena manusia adalah makhluk yang sangat kreatif. Begitu modifikasi ini untuk tujuan kejahatan, walaupun kesannya bukan sebagai kejahatan, akan sangat mengerikan bagi mereka yang terkena.
Apabila kita renungkan secara mendalam dan sungguh2 betapa rapuh dan riskannya posisi setiap anak manusia terhadap ancaman Iblis Tua ketika dia dilaknat dan diusir dari surga oleh Allah Ta'ala.
Dengan kemampuannya tadi, Iblis dan imperiumnya dan pengikutnya yang dekat pada Iblis apakah maniusia atau jin bisa mengakses semua yang ada pada diri manusia, jasmani dan rohani, dhohir dan bathin serta jiwa dan raga, kecuali yang dilindungi oleh Allah Ta'ala yang tidak bisa diaksesnya.
Pada pasting sebelumnya saya tegaskan, betapa pentingnya senantiasa memohon perlingdungan pada Allah Rabb Semesta Alam, Allah Yang Maha Perkasa Lagi Maha Bijaksana agar kita tidak gampang diakses dan diobok-obok oleh Iblis, syetan dan pengikutnya.
Satu hal  yang perlu jelaskan disini bahwa segala apa yang dilindungi oleh Allah Ta'ala dalam diri seorang anak manusia dan yang menjadi milik Allah Ta'ala, Iblis tidak bisa melihatnya, apalagi mengaksesnya. Hal inipun saya bahas di buku MENDIAGNOSIS PENYAKIT NONMEDIS bab 9.
MAHA SUCI ALLAH RABB SEMESTA ALAM YANG SENANTIASA KASIHAN PADA MANUSIA. (bersambung)

MENDIAGNOSIS PENYAKIT NONMEDIS

SEMBUH SEKETIKA BUKAN MUKJIZAT ATAU KEAJAIABAN

MEMBURU IBLIS SAMPAI KE SARANGNYA

Friday, July 22, 2016

MENGAPA MUKHLISIN TIDAK BISA DISENTUH OLEH IBLIS (BAG.4)

JH Alifulhaq Terapi Alif
Sejak manusia dalam kandungan ibunya, Iblis sudah memprediksi sifat2 dominan, sifat2 bawaan dan kemungkinan kecenderungan  dalam diri janin yang bakal jadi seorang manusia. Untuk itu, Iblis mempersiapkan segala sesuatu terutama syetan yang menjadi Qarin (pendamping) anak manusia tersebut yang diperhitungkan bisa menjerumuskan atau menyimpangkannya dari jalan lurus menuju Allah Ta'ala Rabbnya. Hal ini saya bahas dalam buku saya MENDIAGNOSIS PENYAKIT NONMEDIS SUB BAB 8C, buku SEMBUH SEKETIKA BUKAN MIKJIZAT SUB BAB 7d dan BUKU MEMBURU IBLIS SAMPAI KE SARANGNYA Bab 7.
Apa yang dilakukan oleh Iblis ini berdasarkan penglihatan Iblis terhadap garis nasib anak manusia tersebut yang dibentangkan oleh Allah Ta'ala sepanjang umurnya, semacam pola garis nasib anak manusia yang bersangkutan.
Oranng2 yang sangat dekat dengan Iblis Tua, dibukakan oleh Iblis Tua pada mereka segala penglihatannya sampai jauh ke depan tentang manusia atau hal lainnya, sehingga tidak heranlah mereka2 yang sangat dekat dengan Iblis Tua bisa membaca garis nasib atau garis kehidupan seseorang sampai jauh ke depan.
Hal yang lebih celaka lagi, mereka2 yang punya kemampuan ini bisa mengutak-atik garis nasib atau garis kehidupan seseorang dengan bantuan Iblis tentunya. Banyak cara dan ritual yang mereka lakukan untuk melakukan hal ini. Mungkin diatara anda ada yang bertanya, untuk apa mereka lakukan kejahatan keji semacam ini. Jawabannya tidak lain adalah untuk ambisi dan keinginan dunia semata seperti kekuasaan, kekayaan, kesenangan hidup, pelampisan dendam atau kemarahan kepada seseorang atau kelompok orang.
Contohnya begini, Mr X adalah seorang pengusaha, tetapi usahanya tidak maju2 malah mundur, padahal dia sangat berambisi usaha sukses agar dia menjadi seorang yang kaya raya, terkaya atau terbaik. Kebanyakan orang seperti ini mendatangi orang2 yang piawi dalam hal dunia spiritual, kalau dia tidak bisa atau tidak mampu melalsanakan sendiri apa yang menjadi keinginannya. Biasanya mereka yang piawi seperti orang2 yang sangat dekat dengan Iblis Tua meneropong di alam spiritual, jiwa2 siapa saja yang bisa diambil dan sangat bagus untuk menopang bisnis Mr. X dari sisi spiritual agar bisnisnya maju pesat. Apakah jiwa-jiwa itu bisa diambil begitu saja, atau harus dengan ritual atau syarat2 tertentu. Diantaranya kalau memang harus pakai syarat misalnya Mr. X harus memberi uang dalam jumlah tertentu kepada si A yang dia butuhkan jiwa2nya, ditambah dengan ritual2 lain. Akibatnya bagi si A kalau dia tidak mati, dia akan hidup dalam penderitaan terus menerus sepanjang hidupnya, kalau Allah Ta'ala tidak menolongnya. Ini salah satu bentuk kejahatan keji yang sangat mengerikan yang sulit diketahui, diungkap atau ditelusuri kecuali oleh orang2 yang sangat ahli dalam bidang spiritual.
Hal itu semua bisa terjadi kalau dizinkan oleh Allah Ta'ala dengan pengertian jiwa-jiwa yang bisa diambil dengan cara apapun tadi adalah jiwa yang tidak dilindungi oleh Allah Ta'ala. Kenapa jiwa2 tadi tidak dilindungi oleh Allah Ta'ala, tidak lain karena manusia yang bersangkutan tidak setia dan tidak taat atas perintah dan pengajaran Allah Ta'ala Rabbnya. Meskipun dia setia dan taat kepada Perintah dan pengajaran Allah Ta'ala, kalau dia tidak rajin memohon perlindungan pada Allah, maka jiwa2nyapun tidak dilindungi oleh Allah Ta'ala, sehingga bisa diambil orang2 yang melakukan kejahatan semacam ini.
Allah Ta'ala Yang Maha Perkasa Lagi Maha Bijaksana menyeru kepada manusia agar senantiasa memohon perlindungan padaNya.
Kalau anda merasa hidup anda berada dalam penderitaan terus menerus, saran saya, apa yang beberkan ini patut direnungkan secara sungguh2 sambil berintrospeksi diri dan bertanya pada Allah Ta'ala.
MAHA SUCI ALLAH YANG MAHA PERKASA LAGI MAHA BIJAKSANA.

MENDIAGNOSIS PENYAKIT NONMEDIS

SEMBUH SEKETIKA BUKAN MUKJIZAT ATAU KEAJAIBAN

MEMBURU IBLIS SAMPAI KE SARANGNYA

Thursday, July 21, 2016

MENGAPA MUKHLISIN TIDAK BISA DISENTUH OLEH IBLIS (BAG.3)

JH Alifulhaq Terapi Alif, 
Aku membeberkan semua ini agar kalian dihadapan Allah Rabb Semesta Alam di hari pengadilan nanti tidak berdalih bahwa kalian lalai akan hal ini, seperti diberitakan oleh Allah Ta'ala dalam Al Qur'an, pada hari itu kebanyakan manusia berkata:"Kami lalai akan hal ini". Atau kalian tidak akan berdalih bahwa kami tidak memahami pengajaran Engkau dalam Al Qur'an.
Pada posting sebelumnya saya ungkapkan, modal awal saya sudah saya miliki untuk mencari jawaban dan menyingkap sejumlah misteri yang ingin saya ketahui. Berbekal modal dasar tadi ketika diterapkan dalam keseharian saya disamping untuk menyelesaikan persoalan2 kasus penyakit nonmedis seperti yang saya tulis di buku MENDIAGNOSIS PENYAKIT NONMEDIS dan BUKU SEMBUH SEKETIKA BUKAN MUKJIZAT ATAU KEAJAIBAN, juga tersingkap misteri2 baru dan pemahaman baru tentang berbagai hal yang menyangkut kehidupan manusia.
Satu hal yang membuat saya takjub, saya bisa memahami suatu fakta yang berada diluar nalar logika umum untuk menerimanya bahwa ada orang2 yang punya kemampuan membaca kehidupan orang lain sejak yang bersangkutan dalam kandungan ibunya sampai meninggal, membaca dengan detail dan akurat. Orang2 seperti ini tidak hanya bisa membaca, tetapi bisa mengobok-obok garis nasib seseorang, suatu kejahatan yang sangat mengerikan. Ini bukan hayalan tetapi benar2 ada dalam kehidupan kita. Bagaimana mungkin ada manusia yang punya kemampuan seperti ini.
Berkaitan dengan hal ini suatu ketika saya katakan pada Iblis Tua (seperti sudah saya jelaskan sebelumnya dia adalah Iblis yang menggelincirkan Adam as dan isterinya dari surga) bahwa dia adalah peramal yang sangat handal. Iblis Tua tersinggung disebut sebagai peramal, dia tidak suka disamakan dengan peramal yang dikatakannya kelas rendahan yang banyak bohongnya. Kemudian saya ralat apa yang saya katakan bahwa dia diberi kemampuan oleh Allah Ta'ala untuk melihat jauh ke depan, kemudian dia menerima ralat saya. Ini merupakan salah satu kemampuan Iblis Tua, pemberian Allah juga sebelum dia dilaknat. Hal ini tidak dipreteli oleh Allah Ta'ala pada dirinya seperti saya bahas pada buku MENDIAGNOSIS PENYAKIT NONMEDIS halaman 63 sampai dengan 64. Apa yang dibentangkan oleh Allah Ta'ala dalam kehidupan di muka bumi, Iblis diberi kemampuan untuk bisa melihat sampai jauh ke depan.
Seperti apa kemampuan Iblis yang satu ini dalam pelaksanaan pada kehidupan kita di dunia yang fana ini, sangat mengerikan kalau kita mengetahuinya.
MAHA SUCI ALLAH RABB SEMESTA ALAM YANG MAHA BELAS KASIH DAN YANG SANGAT SAYANG PADA MANUSIA. KALAU BUKAN KARENA BELAS KASIH DAN KASIH SAYANGNYA, SUDAH LAMA MANUSIA BINASA DAN MUSNAH SEMUA. (Bersambung)

MENDIAGNOSIS PENYAKIT NONMEDIS

SEMBUH SEKETIKA BUKAN MUKJIZAT ATAU KEAJAIBAN

MEMBURU IBLIS SAMPAI KE SARANGNYA

Wednesday, July 20, 2016

MENGAPA MUKHLISIN TIDAK BISA DISENTUH OLEH IBLIS (BAG.2)

JH Alifulhaq Terapi Alif
Selama masa menjalani ujian berat, saya terus bertanya, kenapa Syetan, jin dan Iblis bisa membuat saya sakit dan menderita sedemikian rupa. Kenapa manusia lain bisa dibuat sakit dan menderita sedemikian juga, padahal manusia baik sadar maupun tidak sadar merasa tidak punya urusan dengan mereka.
Waktu itu saya merasa aneh, saya yang memerangi mereka tanpa ampun, kok mereka bisa membuat saya jadi sakit dan menderita. Waktu itu saya seperti diilhami dan diarahkan untuk mencari jawaban atas pertanyaan tadi di Al Qur'an. Membaca terjemahan dan tafsir2 Al Qur'an yang ada (saya punya sejumlah kitab tafsir disamping sejumlah terjemahan Al Qur'an), saya tidak menemukan jawaban yang akurat. Saya yakin, bukan Al Qur'annya yang tidak akurat, tetapi penafsiran dan terjemahannya yang tidak akurat, sehingga saya tidak hanya mengandalkan tafsir Al Qur'an dan terjemahan Al Qur'an yang ada, saya harus berusaha sendiri untuk mehamami secara benar ayat2 Al Qur'an yang berkaitan dengan segala hal yang ingin saya dapatkan jawabannya. Caranya hanya satu yaitu memahami bahasa Al Qur'an (Bahasa Arab Klasik) secara benar. Sayapun berusaha mempelajari tatabahasa Al Qur'an, tata bahasa Arab Klasik dan perbendaraannyapun harus dari kamus bahasa Arab Klasik.
Begitu mendalami Al Qur'an, ada satu hal yang membuat saya tertarik bahwa Allah Ta'ala menegaskan, ketika Iblis mengancam akan menyesatkan semua anak Adam, bahwa kecuali hamba2Nya yang MUKHLIS tidak bisa dia jangkau. Iblis juga mengiyakan atas penegasan Allah Ta'ala ini. Sayapun terus berusaha mencari jawaban, kenapa hamba yang mukhlis ini jadi pengecualian, dan siapakah hamba yang mukhlis ini.
Rupanya untuk mendapat jawaban ini tidaklah sederhana. Saya harus merunutnya dari awal sejak penciptaan manusia pertama, tipuan Iblis pada Adam dan Hawa seperti yang saya beberkan dalam BAB 2, BAB 4, BAB 5, BAB 6 dan BAB 7 buku MENDIAGNOSIS PENYAKIT NONMEDIS. Itulah modal awal saya untuk mencari jawaban dan menyingkap misteri yang ingin saya ketahui. (Bersambung)

MENDIAGNOSIS PENYAKIT NONMEDIS

SEMBUH SEKETIKA BUKAN MUKJIZAT ATAU KEAJAIBAN

MEMBURU IBLIS SAMPAI KE SARANGNYA

Tuesday, July 19, 2016

MENGAPA MUKHLISIN TIDAK BISA DISENTUH OLEH IBLIS (Bag. 1)

JH Alifulhaq Terapi Alif
Pada posting yang lalu dengan judul SIAPAKAH MUKHLISIN YANG TIDAK BISA DISENTUH SAMA SEKALI OLEH IBLIS , saya sudah bahas tentang mukhlisin ini. Sebagai kelanjutan pembahasan tersebut, saya memandang ada baiknya diungkapkan kenapa MUKHLISIN ini tidak bisa disentuh sama sekali oleh Iblis, seperti diakui sendiri oleh Iblis Tua, karena dibalik itu ADA PENGAJARAN YANG LUAR BISA HEBATNYA DARI RABB SEMESTA ALAM.
Masa2 awal saya menggeluti penyakit nonmedis, atau boleh dikatakan masa2 awal saya berhadapan dengan syetan, jin dan Iblis dalam arti berhadadapan head to head, adalah masa2 yang sangat berat seperti saya ungkapkan dalam buku2 saya terutama buku MEMBURU IBLIS SAMPAI SARANGNYA. Saya merasakan sakit yang luar biasa karena serangan syetan, jin dan Iblis dalam kurun waktu yang sangat lama, rasanya seperti antara hidup dan mati. Tetapi saya tiudak putus asa, terus berdo'a dan bermunajad memohon pertolongan dan pengajaran Allah Ta'ala Rabbku Yang Maha Tahu untuk mengatasi persoalan tersebut.
Waktu itu saya sangat yakin bahwa pertolongan Allah pasti datang karena Dia tidak ingkar janji pada hamba2Nya yang setia mengikuti jalanNya. Hal lain yang saya yakini saat saya menjalani penderitaan dengan sabar dan tabah, Dia Rabbku tengah menguji keimanan saya sambil mengajarkan hal2 yang harus saya pahami untuk menghadapi syetan, jin dan Iblis. (bersambung)

MENDIAGNOSIS PENYAKIT NONMEDIS

SEMBUH SEKETIKA BUKAN MUKJIZAT ATAU KEAJAIBAN

MEMBURU IBLIS SAMPAI KE SARANGNYA

Tuesday, July 05, 2016

JH Alifulhaq Terapi Alif
Selamat berlebaran 'IDUL FITRI. Mohon maaf lahir dan bathin apabila saya ada kesalahan dan kekhilafan pada teman2 semua. Semoga Allah Subahanahu Wa Ta'ala, menerima amal ibadah kita.

Sunday, July 03, 2016

MENGENANG IBU

JH Alifulhaq Terapi Alif
Posting kali ini sedikit lain. Dari judulnya terasa sentimentil. Barangkali terkesan cengeng. Tidak apa-apa, tetapi di posting ini saya ingin berbagi salah satu hal yang sangat mendasar yang sering diabaikan oleh kebanyakan orang.
Semalam saya bicara dengan Elan anak kami di KL. Cukup lama kami ngobrol kali ini, hampir satu jam. Saya bilang pada Elan :" Papa malam ini jadi sentimentil ". Elan mengomentari:" Mungkin Papa sudah merasa lega karena tidak ada lagi yang menjadi beban".
Apa yang dikatakan Elan benar, saya bersyukur sangat dalam pada Allah Ta'ala Rabbku, kami dikaruniai anak2 yang kami banggakan, terutama dalam kehidupan beragama mereka yang lurus2, tidak macam2 dalam arti modifikasi.
Hal yang membuat saya sentimentil juga karena mengenang masa kecil mereka menjelang lebaran begini. Saya dan isteri saya berjuang bahu membahu untuk membahagiakan mereka, kesayangan kami berdua. Saya sebagai kepala rumah tangganya mencari uang untuk membeli baju baru mereka serta makanan dan minuman kesukaan mereka. Isteri saya membuat kue lebaran sampai menghabiskan tujuh kilogram terigu. Saya beli minuman ringan kesukaan mereka coca cola dan sejenisnya paling tidak empat krat ukuran botol satu liter, kadang2 sampai enam krat.
Saya jadi geli sendiri kalau ingat kelakuan mereka ketika musim lebaran. Setiap pagi mereka masing-masing memeluk stoples kue kesukaannya, makan sepuasnya. Minumnyapun bukan air putih tetapi minuman ringan yang saya beli, baru habis seminggu atau dua minggu setelah lebaran.
Ada satu masa menjelang lebaran saya sangat kalut dan campur sedih. Tiga hari menjelang lebaran saya belum dapat uang untuk beli baju mereka dan makanan serta minuman kesukaan mereka seperti biasanya. Tetapi saya tidak putus asa karena saya yakin Allah Ta'ala Rabbku Yang Maha Belas Kasih tidak akan membiarkan anak2 kesayangan kami, kesayangan Dia juga bersedih dalam suasana lebaran.
Begitu sampai di kantor, teman kantor memberikan nomor telepon seseorang yang mencari saya, dan meminta saya telepon kepadanya. Dia saya kenal, tetapi tidak terlalu akrab, dia seorang pengusaha. Saya diminta membuat naskah untuk film dokumenter dan harus diserahkan paling lambat besok katanya dan sudah diserahkan di kantornya sore hari. Saya sepakat honor berapa yang dibayar tunai setelah naskah diserahkan. Saya sangat bersyukur pada Rabbku, sehari menjelang lebaran saya dapat uang untuk beli baju baru anak2 dan beli makanan kegemaran anak2. Saya bersyukur yang sangat dalam pada Rabbku.
Begitu anak2 kami berangkat remaja, empat dari lima bersaudara ini adakalanya memberontak yang berkaitan sejumlah masalah dengan cara dan perilaku yang beragam. Mereka anak2 yang sangat cerdas, saya pahami dan maklumi tentang perilaku mereka ini, sehingga saya dan isteri saya tetap sabar dan tabah membimbing dan mendidik mereka dengan berbagai macam cara yang berbeda untuk setiap anak dengan hati penuh kasih sayang.
Alhamdulillah, benar kata Elan siperti saya kutip diawal posting, sekarang anak2 saya semuanya berbuat baik pada kami sebagai orangtua mereka. Sayapun bilang pada Elan :" Papa sangat bangga dan sangat bahagia dikarunia kalian anak2 yang sangat hebat. Di masa tua ini Papa sebagai pensiunan PNS bisa hidup layak dan berkecukupan karena ada andil kalian juga".
Selesai ngobrol dengan Elan, saya ingat ibu saya almarhumah, mengenang beliau dengan haru yang dalam membuat saya lebih sentimentil. Waktu saya masih balita saat sakit, salah satu tembangnya untuk menina bobokan saya, "Kamu kalau sudah besar hafal Al Qur'an dengan bacaan yang sangat merdu".
Ingat juga waktu kecil di rumah dulu, masa2 menjelang lebaran dan lebaran adalah hari2 yang sangat istimewa, dibelikan baju baru, makan yang enak2 lain dari biasanya.
Setelah kedua orangtua saya sudah tua, ketika saya jadi reporter TVRI saya sering pulang jenguk mereka bisa empat sampai lima kali setahun, kalau kebetulan ada tugas peliputan ke arah sana.
Kenangan yang membuat saya lebih terharu semalam, mengenang ibu saya ketika saya beri uang sewaktu saya menjenguk, beliau selalu menyucurkan air mata sambil berkata:" Kamu kasih aku uang begini banyak, apa buat kamu sendiri cukup ". Saya jawab dengan tegas :"Uang saya masih banyak". Padahal dompet saya sudah kosong sehingga untuk beli tiket pesawat untuk kembali ke Jakarta harus pinjam pada kerabat.
Saya paham sejumlah isyarat yang disampaikan ibu saya waktu itu dibalik cucuran air mata beliau. Tetapi hanya satu yang ingin saya ungkapkan ini dibalik cucuran air mata beliau itu ADA DO'A SANGAT DAHSYAT buat saya dan anak keturunan saya yang mungkin Allah Ta'ala Yang Maha Belas Kasih merasa malu untuk tidak mengabulkannya. Saya diberi karunia kenikmatan hidup masa tua seperti ini, menurut keyakinan saya tidak lepas dari andil doa kedua orangtua saya, terutama ibu saya. Ini membuat saya sangat haru, larut dalam suasana batin yang sangat dalam. Maha Suci Engkau Rabbku Yang Maha Belas Kasih.
Setelah ingat dan mengenang ibu saya, tiba2 ingat ibu mertua, ingat kata2 yang sering diucapkan pada saya :"Aku sangat bangga dan bahagia ketika kamu membopong aku, saat kamu bahwa aku ke rumah sakit. Kamu tidak mau pakai kursi roda atau kereta dorong di rumah sakit". Beliau sering juga mengatakan :" Kamu tidak kaya, tetapi kamu dan isteri kamu sering kasih aku uang".
Saya juga sangat paham isyarat dibalik kata almarhumah ibu mertua saya, membuat saya terharu dan bahagia.
Alhamdulillah saya bersyukur kepada Allah Ta'ala Yang Maha Belas Kasih yang memberi karunia kepada saya orang2  yang sangat menyayangi dan sangat mencintai kami sekeluarga dan keturunan kami dengan sangat tulus.
Tetapi dalam kehidupan saya sejak kecil sampai setua ini, selama 64 tahun lebih umur saya, banyak saya temukan  manusia yang tidak memperlakukan orangtua secara layak, malah ada yang menyakiti bahkan ada yang menjahati orangtua mereka. Aku berlindung pada Allah Ta'ala Rabbku Yang Maha Perkasa Lagi Maha Bijaksana dari hal seperti ini, semoga hal ini tidak menimpa keluarga dan anak keturunan saya.
Mungkin diantara anda ada yang bertanya seperti apakah perlakuan pada orangtua yang tidak layak. Kalau dijelaskan semua hal ini akan jadi panjang. Saya ambil salah satu contoh yang sederhana saja. Misalnya anda memelihara orangtua anda di rumah, ibu, bapak atau dua2nya, anda cukupkan makan dan minumnya, tidurnya nyaman dan sebagainya sudah anda cukupkan semua, mungkin anda merasa itu sudah cukup, mereka tidak perlu apa2 lagi. Tetapi ingat mereka butuh bersedekah dengan tangan mereka sendiri, memberi cucu2nya uang dengan tangan mereka, memberi uang pada fakir miskin atau infaq di mesjid. Banyak orang berpikir bahwa mereka sudah infak dan sedekah mewakili orangtua mereka, itu sudah cukup, tetapi menurut orangtua, itu kurang afdol kalau bukan dari tangan mereka yang memberi meskipun uang itu dari anaknya juga. Begitulah yang dilakukan ibu saya almarhumah semasa hidup beliau dan saat cerita pada saya dengan mata berbinar-binar penuh kebahagian, bagaimana beliau membelanjakan uang saya berikan.
Ada juga saya saksikan, ketika orang tua mereka berkunjung ke rumah mereka, yang diterima oleh orangtua mereka adalah keluhan tidak punya uang padahal mereka punya mobil, rumah bagus dan mewah, tidak memberi orangtua mereka sepeserpun, kalaupun memberi sangat sedikit. Saya merasa heran apakah mereka tidak malu memperlakukan orangtua mereka seperti itu, padahal orangtua mereka dengan ikhtiar dhahir dan bathin secara terus menerus memperjuangkan masa depan mereka sampai mereka jadi seperti itu. Adakalanya orangtua menjual dan mengorbankan segala apa yang dimilikinya demi anaknya. Mungkin orang2 seperti itu dengan congkaknya berpikir bahwa apa yang dicapainya adalah hasil kerja keras dia, tidak ada andil orangtua mereka.
Apa yang saya saksikan selama hidup saya, orang yang memperlakukan orangtua mereka tidak layak, apalagi menyakiti hati mereka atau menjahati mereka, akhir perjalanan hidupnya sangat parah dalam arti penderitaan yang luar biasa. Ini hukum Allah Ta'ala Yang Maha Adil yang menjadi ketetapanNya yang tidak akan dirubahnya. Allah Ta'ala dalam Al Qur'an menegaskan, tugas manusia di dunia, setelah ibadah pada Allah Ta'ala, urutan kedua berbuat baik pada kedua orangtua.
Kalau anda sudah berbuat dosa kepada orangtua, mereka tidak mengampuni anda, maka anda tidak bisa menebus dengan apapun untuk menghilang dosa dan derita tadi sampai anda mati. Umpamanya anda tebus dengan bumi dan langit kalau itu milik anda, tidak bisa juga. Begitu juga dengan ibadah apapun dan berapapun ibadah tidak akan bisa menebusnya meskipun anda umpamanya diberi umur sejuta tahun untuk beribadah.
MAHA SUCI RABBKU yang menunjukkan berbagai peristiwa dan kejadian dan menyingkap hikmah dibaliknya.

MENDIAGNOSIS PENYAKIT NONMEDIS

SEMBUH SEKETIKA BUKAN MUKJIZAT ATAU KEAJAIBAN

MEMBURU IBLIS SAMPAI KE SARANGNYA
ME

Saturday, July 02, 2016

DENGKI MEMBINASAKAN DIRI SENDIRI

JH Alifulhaq Terapi Alif
Dengki, sangat mudah dieksekusi oleh setiap anak manusia, tetapi sangat membinasakan. Saya sudah pernah bahas hal ini di blog ini juga secara bersambung dengan judul MENYINGKAP RAHASIA SURAH AL FALAQ DAN ANNAS SEBAGAI PENANGKAL SIHIR.
Pada posting kali ini saya bahas secara khusus, terutama dalam sisi spiritualnya. Kalau disisi hukum Allah Ta'ala kebanyakan kita sudah tahu secara jelas, timbangan dosanya dari dengki ini sangat berat. Bagaimana halnya dari sisi spiritual yang saya sebutkan membinasakan.
Seperti yang saya tulis di buku2 saya, apapun tindakan kita baik dhahir maupun bathin, di dunia spiritual atau saya sering menyebut dengan istilah dimensi lain di alam semesta ini akan menghasilkan jiwa2 sekunder. dengan kualitas yang bermacam-macam, mulai dari sangat rendah sampai yang sangat bermutu.
Ketika seorang anak manusia mengeksekusi dengkinya pada manusia lain, maka jiwa2 sekunder dihasilkan dan akan menghajar pihak yang dituju atau pihak penderita adalah jiwa2 sekunder yang sangat berkualitas dan sangat kuat karena dihasilkan dari aktivitas spiritual yang bersangkutan yang sangat dalam. Apakah aktivitas spiritual itu berupa gerak, hati, perasaan, pikiran, nafsu amarah ataupun jiwa, akan menghasilkan jiwa2 sekunder yang berat dan sulit untuk dibendung. Apalagi kalau sumber dengki dari orang yang punya kekuatan spiritual yang bagus, apakah kekuatan bawaan sejak lahir atau didapatkan dari kegiatan olah spiritual, akan lebih kuat lagi jiwa2 sekunder yang dihasilkan.
Apabila penderita tidak memiliki kekuatan spiritual yang baik untuk melawan maka akan jatuh sakitlah dia, suatu penyakit yang sulit disembuhkan kecuali oleh mereka yang levelnya sangat tinggi dalam hal kekuatan spiritual dan merupakan pakar dalam arti tahu segala seluk beluk penyakit nonmedis.
Kalau si sakit berhasil ditolong maka otomatis apa yang dideritanya akan kembali kepada si pendengki tadi.
Tetapi satu hal yang perlu saya tegaskan, walaupun korbannya tidak bisa ditolong bukan berarti si pendengki akan selamat, tetapi pasti akan tiba saatnya, apakah di hari tua atau berapa lama setelah itu, tergantung sungguh ketetapan dan kehendak Allah Ta'ala Yang Maha Adil, maka dia akan menderita siksaan sebagaimana yang diderita oleh korbannya, karena ketetapan Allah jelas dan tegas, bahwa siapa yang berbuat kejahatan, maka kejahatan itu untuk dirinya sendiri. Kalau sudah begini kasusnya tidak ada lagi siapapun yang bisa mengobati sakit si pendengki karena Allah Ta'ala tidak akan merubah ketetapanNya.
Hal yang paling celaka bagi si pendengki yang mengeksekusi kedengkiannya apabila sasarannya orang yang memiliki kekuatan spitual yang prima dan bagus, maka kejahatan yang dia luncurkan lewat eksekusi kedengkiannya secepatnya kembali ke dirinya sendiri, dia mengalami siksaan sakit yang sulit dibayangkan dan sulit untuk mengobatinya, kecuali satu, dia minta maaf pada orang dijahatinya dan dimaafkan oleh orang dijahatinya.
Apabila anda menelaah secara teliti dan mendalam apa yang saya tulis ini, mungkin anda menemukan kasus ini disekitar anda. Semoga ini bermanffat dalam arti jangan sampai dengki membinasakan diri anda sendiri.

MAHA SUCI ALLAH RABBKU RABB SEMESTA ALAM yang mengajarkan saya berbagai hal yang tidak saya ketahui.


MENDIAGNOSIS PENYAKIT NONMEDIS

SEMBUH SEKETIKA BUKAN MUKJIZAT ATAU KEAJAIBAN

MEMBURU IBLIS SAMPAI KE SARANGNYA

Friday, July 01, 2016

ITU KUCING BENARAN APA JIN

JH Alifulhaq Terapi Alif
Seorang Kiyai sudah tua duduk sendirian di ruang tamu rumah kami pas magrib. Tiba-tiba seekor kucing jantan melompat dari teras, menerkam kaki Kiayai tersebut. Kiyai teriak ketakutan sambil mengangkat dua kakinya, diletakkan diatas jok kursi.
Saya dan keluarga sedang shalat berjama'ah di ruang tengah ketika kejadian tersebut berlangsung, saya dengar teriakan Kiyai tersebut.
Kiyai dan pengantarnya tiba saat kami sedang shalat magrib, memang dibiarkan sendiri disitu oleh pengantarnya sambil menunggu kami selesai shalat, sementara pengantarnya sudah terbiasa ke tempat kami, makanya dia ikut shalat dengan kami. Pengantar ini memang sudah dekat dengan kami karena dia hampir setiap hari membawa pasien untuk saya obati, kadang2 sampai tiga kali sehari dia datang mengantar pasien, ada keluarganya, kerabat dan temannya dibawa ke rumah kami untuk diobati. Kiyai yang diantar kali ini adalah keluarga suaminya.
Selesai shalat, saya menemui Kiyai yang masih duduk meringkuk di sofa, kakinya tidak berani diturunkan seperti ketakutan sambil memandang kearah kucing jantan yang berada di teras. Diapun bertanya sambil menujuk kucing tersebut :"Itu kucing benaran apa jin". Saya jawab bahwa itu kucing benaran, kecing jantan peliharaan kami. Tetapi dia seperti tidak percaya, terus bertanya:"Kenapa dia menerkam kaki saya". Sejenak saya terdiam memikirkan harus jawab apa. Kemudian saya jelaskan:" Banyak nyamuk yang gigit kaki Bapak, kemudian cecak yang bersembunyi dibawah kursi keluar untuk menerkam nyamuk2 yang ada di kaki Bapak. Kucing itu sebenarnya menerkam cecak tersebut".
Mendengar penjelasan ini, Kiyai kelihatan agak lega, baru dia menurunkan kakinya. Pengantarnya membimbingnya agar shalat magrib di ruang tengah. Pengantarnya bingung, kenapa Kiyai di rumah kami bisa shlat berdiri, padahal di rumahnya shalat duduk saja susah, sering shalat dalam posisi tidur.Saya tidak mau komentari hal ini karena takut dia salah paham.
Setelah shalat, Kiyai kembali ke kamar tamu, pengantarnya menjelaskan keluhan Kiyai tersebut.
Setelah tahu apa keluhan Kiyai tersebut, sayapun membaca beberapa ayat Al Qur'an. Tiba2 Kiyai tersebut bicara:"Anak muda ini tahu penyakit saya". Sebernarnya saya melakukan seperti itu untuk menjaga kehormatan Kiyai tersebut, karena kalau saya beberkan hasil diagnosis penyakitnya di depan pengantarnya, Kiyai tersebut akan malu sehingga saya tidak inginkan hal ini terjadi. Tinggal pengantarnya bingung sambil melongo dengan pertanyaan seperti yang ditanyakan ke saya di lain kesempatan, dari mana Kiyai tahu kalau saya tahu penyakitnya.
Kiyai tersebut punya banyak jema'ah dan pelanggannya kalangan atas. Orang2 yang datang padanya adalah orang2 yang minta tolong agar dapat jabatan atau jabatan naik, jabatannya tetap, bisnisnya bagus, dapat jodol yang bagus, dapat kerjaan yang bagus, mengisi benda2 perhiasan dan benda lain agar punya kekuatan atau bertuah untuk kegunaan2 tertentu dan sebagainya. Diapun ahli membuat rajahan atau jimat.
Kemudian saya tegaskan, kalau mau selamat dunia akhirat, tinggalkan semua praktek seperti apa yang dia lakukan tadi.
Tetapi Kiyai tersebut sepertinya tidak mau terima dengan argumen bahwa dia punya dasar yang sangat kuat sebagai landasan atas semua yang dia lakukan, "ada kitabnya ", tambah dia.
Saya membeberkan isi kitabnya, membuat dia penuh keheranan dengan tanda tanya darimana saya tahu isi kitabnya padahal dia tidak pernah memberi tahu judul kitabnya dan pengarangnya.
Tetapi Kiyai masih tetap ngeyel, tidak menerima nasehat saya, masih terus bertahan bahwa kitabnya adalah kitab yang sangat bagus. Kemudian saya tanya dengan tegas :"Bagus mana kita itu atau Al Qur'an ". Agak lama baru dia jawab, "bagusan Al Qur'an",
Saya melihat dia masih agak ragu menerima nasehat saya, kemudian saya tafsir dan ta'wil salah satu ayat surah Al Fatihah. Selesai saya bicara dia menangis sambil berkata:" Belasan tahun saya belajar agama di Mekkah, saya tidak pernah dapat apa yang didapat anak muda ini ". Dia terdiam sejenak masih menyucurkan airmata kemudian melanjutkan :"Saya malu jadi kiyai, yang pantas jadi kiyai anak muda ini".
Setelah agak reda, Kiyai itu bicara lagi :"Kalau dengar anda bicara, saya merasa seperti mendengar guru saya di Mekkah dulu sedang bicara pada saya". Kemudian saya tanya, siapa gurunya, dia menjelaskan bahwa gurunya dari Bima juga, dia sebutkan namanya. Saya katakan pada Kiyai tersebut bahwa itu adalah Paman saya.
Paman saya dari Bapak saya memang sejak muda mukim di Mekkah untuk mendalami ilmu agama Islam, belajar pada Syekh yang ada di Masjidil Haram. Setelah tamat, Paman saya minta izin pada Syech yang mengajarnya untuk buka pengajaran di Masjidil Haram seperti yang dilakukan gurunya itu. Gurunya mendukung sepenuhnya, dan muridnyapun banyak, tidak hanya dari Indonesia, tetapi di negara2 lain termasuk dari Arab Saudi.
Suatu ketika dalam suatu acara resmi di Bima yang dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi dari Jakarta, tiba2 Duta Besar Arab Saudi yang ikut hadir mencium tangan Paman saya sambil mengingatkan bahwa dia adalah salah satu muridnya di Masjidil Haram dulu. Paman saya cerita pada saya bahwa beliau tidak bisa ingat satu2 murid2nya waktu di Masjidil Haram dulu karena banyak dan asalnya dari mana2.

TOP SELLING BUKU TERAPI ALIF

MENDIAGNOSIS PENYAKIT NONMEDIS

SEMBUH SEKETIKA BUKAN MUKJIZAT ATAU KEAJAIBAN

MEMBURU IBLIS SAMPAI KE SARANGNYA


 
Free Blog CounterEnglish German Translation