Custom Search
Link

Monday, February 13, 2017

CARA DATANG PADA ALLAH TA'ALA DENGAN PRESISI SEMPURNA SEPERTI YANG DIAJARKANNYA (BAHAGIAN 10-AKHIR)

JH Alifulhaq Terapi Alif

Sekarang saya sampai pada bahagian akhir dari seri artikel ini yaitu mengenal Allah Ta'ala dan cara datang padaNya dengan presisi sempurna.
Satu hal yang perlu anda renungkan, dalam keseharian anda, berapa kali dan berapa banyak anda menyebut dan memanggil Allah.  Apakah yang anda panggil itu sudah anda kenal dengan baik meskipun anda belum pernah melihat atau belum pernah membayangkannya sama sekali pemilik nama tersebut.
Cara mengenal Allah Ta'ala agar tidak nyasar kemana-mana harus sesuai dengan apa yang diajarkanNya. Lewat Rasulullah saw, Allah Ta'ala mengajarkan kepada manusia tentang diriNya. Dalam ayat yang pertama kali turun dari Al Qur'an, Allah Ta'ala menyebut dirinya dengan kata RABB. Jadi ini yang harus pertama kali kita kenali, RABB.
Salah satu kunci dasar untuk mengenal Allah Ta'ala adalah memahami secara benar kata Rabb ini. Kisah-kisah dalam Al Qur'an, para Nabi dan orang shaleh pada zaman sebelum Rasulullah saw diutus memanggil Allah dengan sebutan Rabb.
Dalam bahasa Arab, Rabb berarti yang MENCIPTAKAN, YANG MENYEMPURNAKAN CIPTAANNYA DAN YANG MEMELIHARA CIPTAANNYA. Begitu kita menyebut ya Rabbku seharusnya melekat arti dan makna tadi dalam penghayatan dan pemahaman kita.
Seandainya pemahaman dan penghayatan arti dan makna kata Rabb tadi benar, seharusnya anda merasa sangat dekat dengan Dia, lebih dekat dari urat leher anda sendiri seperti sudah saya bahas sebelumnya dalam buku-buku saya. Penghayatan dan pemahaman ini yang harus dijadikan landasan dalam berhubungan dengan Allah Ta'ala. Dalam Al Qur'an Allah Ta'ala memerintahkan kita semua untuk menyeruNya dengan Asama'ul khusna, tetapi landasan pemahaman dan penghayatan tidak boleh lari dari arti dan makna yang terkandung dalam kata Rabb.
Pemahaman yang benar atas kata Rabb, maka akan membuka pemahaman yang benar akan diriNya seperti yang diajarkanNya sendiri untuk mengenaliNya secara lebih baik dan lebih dekat.
Seberapa dekat dan seberapa baik anda mengenal Dia maka itu menentukan tingkat kedekatan anda dengan Dia
Seandainya anda sudah sampai pada penghayatan dan merasakan setiap saat bahwa anda merasa sangat dekat dengan Dia, lebih dekat dari urat leher anda sendiri, itu artinya anda sudah sampai pada puncak kedekatan dengan Dia. Pada keadaan puncak kedekatan seperti ini, begitu anda datang padaNya, maka anda datang dengan presisi sempurna.
Saya akui untuk sampai ke puncak kedekatan butuh proses yang tidak bisa lepas dari masalah aplikasi dan pengamalannya dari semua apa yang saya bahas. Aplikasi dan pengamalannya ini insyaAllah saya bahas dalam buku keempat saya.
Semoga Allah Ta'ala Yang Maha Belas Kasih, Rabb Semesta Alam, Rabb kita semua menolong dan membimbing siapapun yang senantiasa mendambakan berada pada PUNCAK KEDEKATAN DENGAN NYA. (selesai)



MENDIAGNOSIS PENYAKIT NONMEDIS

SEMBUH SEKETIKA BUKAN MUKJIZAT ATAU KEAJAIBAN

MEMBURU IBLIS SAMPAI KE SARANGNYA

CARA DATANG PADA ALLAH TA'ALA DENGAN PRESISI SEMPURNA SEPERTI YANG DIAJARKANNYA (BAHAGIAN 9)

JH Alifulhaq Terapi Alif

Saya harap, bagi anda yang sudah mempelajari semua seri artikel ini yang saya post sebelumnya sudah mengenali diri anda dengan baik, mengenali dan menyadari interaksi syetan jin dan Iblis dengan diri anda. Tapi harus diakui untuk mengenali secara akurat dan sempurna diri anda dengan segala interaksinya dengan makhluq lain di sub dimensi dan dimensi lain dari dunia dan alam semesata ini butuh waktu, butuh kesabaran, kepekaan dan ketelitian serta daya ingat yang baik.
Mungkin ada diantara anda ada yang bertanya, apakah benar dalam diri anda ada interaksi diri anda dengan syetan jin dan Iblis. Untuk membuktikan hal ini saya telah menyingkap rahasia yang diajarkan oleh Allah Ta'ala dalam Al Qur'an. Allah Ta'ala memberitakan bahwa segala apa yang mendampingi dan menyertai setiap anak manusia selama menjalani kehidupan di muka bumi akan diperlihatkan semuanya di hari pengadilan di akhirat kelak. Hal ini saya bahas secara luas dan mendalam di buku MEMBURU IBLIS SAMPAI KE SARANGNYA BAB 6 DAN BAB 7. Segala apa yang dilakukan oleh para pendamping terhadap anak manusia yang didampinginya saya bahas juga di buku ini.
Pembahasan di bahagian ini untuk menyempurnakan pengenalan diri anda dan interaksinya dengan syetan jin dan Iblis. Pada bahagian berikutnya saya bahas tentang mengenal Allah Ta'ala dan cara datang padaNya. (bersambung)



MENDIAGNOSIS PENYAKIT NONMEDIS

SEMBUH SEKETIKA BUKAN MUKJIZAT ATAU KEAJAIBAN

MEMBURU IBLIS SAMPAI KE SARANGNYA

Friday, February 10, 2017

CARA DATANG PADA ALLAH TA'ALA DENGAN PRESISI SEMPURNA SEPERTI YANG DIAJARKANNYA (BAHAGIAN 8)

JH Alifulhaq Terapi Alif

Saya pernah ungkapkan, alam syetan dan jin merupakan wilayah yang begitu banyak sisi dan dimensinya menjadi topik yang tidak habis untuk disingkap dan dibahas. Mengenali dunia yang satu ini dengan kehidupan didalamnya diperlukan untuk mengetahui lika-liku jalan sesat yang mereka bentangkan kepada kita. Al Qur'an memberitakan tentang Iblis, jin dan syetan, itu pertanda bahwa Allah Ta'ala menginginkan hamba-hambanya mengenali mereka dengan segala siasatnya.
Tentang jin, Iblis dan syetan, saya telah bahas di buku MENDIAGNOSIS PENYAKIT NONMEDIS BAB 8. Di bab ini juga saya bahas tentang strategi Iblis dalam menjerumuskan manusia dengan cara yang sangat halus dan tidak terasa.
Saya singkap lebih detail lagi tentang jin, Iblis dan syetan di buku SEMBUH SEKETIKA BUKAN MUKJIZAT ATAU KEAJAIBAN BAB 3, BAB 4 dan BAB 5.
Setelah anda mengenali jin, Iblis dan syetan seperti apa yang saya beberkan di dua buku tadi dengan strategi mereka untuk menjerumuskan manusia, anda perlu melihat lebih dalam, bagaimana aksi mereka dalam kehidupan manusia, dalam keseharian manusia. Hal ini saya bahas di buku SEMBUH SEKETIKA BUKAN MUKJIZAT ATAU KEAJAIBAN BAB 8.
Saya pikir, sampai disini pengenalan diri anda dan makhluq lain yang sangat dekat dan sangat erat dengan diri anda cukup luas dan cukup dalam. Tinggal anda mengamati secara jujur dalam diri anda sendiri, apakah segala yang anda kenali tadi diantaranya ada dalam diri anda. Kalau memang ada dari pihak Iblis, jin dan syetan harus disingkirkan dari diri anda. Kalau tidak bisa anda singkirkan, diabaikan saja terus menurut jangan sampai diikuti meskipun sebahagian yang sangat kecil dan sangat halus sambil terus memohon ampun dan memohon pertolongan pada Allah Ta'ala. Lama-kelamaan pengaruh Iblis, jin dan Syetan pada diri anda akan nonaktif, tidak akan bisa membelokkan atau menggelincirkan anda.
(bersambung)



MENDIAGNOSIS PENYAKIT NONMEDIS

SEMBUH SEKETIKA BUKAN MUKJIZAT ATAU KEAJAIBAN

MEMBURU IBLIS SAMPAI KE SARANGNYA

Wednesday, February 08, 2017

CARA DATANG PADA ALLAH TA'ALA DENGAN PRESISI SEMPURNA SEPERTI YANG DIAJARKANNYA (BAHAGIAN 7)

JH Alifulhaq Terapi Alif

Salah satu hal mendasar yang berkaitan dengan seri artikel ini sudah dibahas, saya pikir mengenal diri sendiri sudah untuk menjadi dasar pemahaman. Masalah yang tidak kalah penting adalah mengenal makhluq ciptaan Allah yang lainnya. Salah satu diataranya yang sangat dekat dan sangat erat dengan setiap anak manusia adalah bangsa jin, termasuk didalamnya Iblis.
Iblis dan jin ini senantiasa berupaya menggelincirkan setiap anak manusia kedalam sisi gelap dari kehidupan di muka bumi ini. Dimulai dari Iblis yang berhasil mengeluarkan manusia pertama dari surga. Bagaimana Iblis bisa menggelincirkan Adam dan Hawa dengan umpan yang sangat manjur, membuat keduanya was-was. Umpan yang berhasil itu adalah langsung menusuk keinginan atau dambaan Adam dan Hawa yang tersembunyi dalam diri mereka berdua yaitu ingin menjadi Malaikat dan atau menjadi orang yang kekal (abadi). Keinginan ini terwariskan dalam setiap jiwa anak cucu mereka, tetapi kadarnya berbeda-beda pada setiap orang. Ada orang-orang yang berusaha secara vulgar berusaha keras untuk mewujudkan keinginan ini. Hal ini saya bahas di BAB 5 buku MENDIAGNOSIS PENYAKIT NONMEDIS. Andapun perlu bertanya, adakah keinginan ini dalam diri anda meskipun skalanya sangat halus dan kecil seperti ingin terus awet muda, umur yang sangat panjang, kekuasaan yang langgeng dan sebagainya. Kalau ada keinginan-keinginan semacam ini sebaiknya dihilangkan sama sakali karena itulah awal mula pencemaran jiwa anak manusia yang menjadi sumber malapetaka bagi manusia berupa pencemaran yang lebih besar dan luas dan rumit yang seringkali membuat segala sesuatu jadi samar antara jalan syetan dan jalan Allah Ta'ala. Saya telah bahas hal ini di BAB 7 dan BAB 8 buku SEMBUH SEKETIKA BUKAN MUKJIZAT ATAU KEAJAIBAN. (bersambung)



MENDIAGNOSIS PENYAKIT NONMEDIS

SEMBUH SEKETIKA BUKAN MUKJIZAT ATAU KEAJAIBAN

MEMBURU IBLIS SAMPAI KE SARANGNYA

Tuesday, February 07, 2017

CARA DATANG PADA ALLAH TA'ALA DENGAN PRESISI SEMPURNA SEPERTI YANG DIAJARKANNYA (BAHAGIAN 6)

JH Alifulhaq Terapi Alif

Salah satu kunci penting untuk mengenal diri kita secara akurat adalah kejujuran pada diri sendiri. Kalau anda tidak jujur pada diri anda sendiri, tidak mungkin anda mengenal diri anda dengan akurat, akibatnya tidak mungkin menemukan jalan lurus menuju Allah Ta'ala.
Sebelum anda mempelajari lebih lanjut seri tulisan saya ini, ada baiknya anda jawab sendiri pertanyaan, apakah anda sudah merasakan dan mengenal jiwa anda dan apakah anda sudah menemukan sifat dasar bawaan dalam diri anda seperti yang saya bahas sebelumnya. Pertanyaan berikutnya, sifat dasar apa yang paling dominan dalam diri anda. Atau boleh juga dengan pertanyaan, kecenderungan-kecenderungan apa yang mendominasi sifat dan karakter anda.
Setelah anda mempelajari apa yang saya tulis, kelihatannya sederhana dan gampang dimengerti, tetapi mungkin bagi sebahagian orang untuk mengamalkannya sangat susah. Saran saya kalau anda sulit untuk mengamalkannya, mintalah dengan sungguh-sungguh pertolongan Allah Ta'ala untuk itu.
Mempelajari dan mengamalkan ilmu-ilmu disisi Allah Ta'ala, butuh waktu yang cukup lama, ketekunan, kesungguhan serta kesabaran yang perima untuk sampai pada pemahaman yang akurat. Pengalaman saya mengajarkan hal seperti itu.
Untuk melengkapi pengenalan diri anda lebih dalam dan lebih dekat, silahkan pelajari BAB 6 DAN BAB 7 buku SEMBUH SEKETIKA BUKAN MIKJIZAT ATAU KEAJAIBAN. (bersambung)





MENDIAGNOSIS PENYAKIT NONMEDIS

SEMBUH SEKETIKA BUKAN MUKJIZAT ATAU KEAJAIBAN

MEMBURU IBLIS SAMPAI KE SARANGNYA


Sunday, February 05, 2017

CARA DATANG PADA ALLAH TA'ALA DENGAN PRESISI SEMPURNA SEPERTI YANG DIAJARKANNYA (BAHAGIAN 5)

JH Alifulhaq Terapi Alif

Salah satu dugaan saya, ketika anda mencoba untuk mengerti untuk mencapai pemahaman yang dalam terhadap apa yang saya tulis, baik di buku-buku saya maupun di media sosial akan banyak hambatan. Iblis sangat berkepentingan agar setiap anak manusia tidak menemukan jalan yang benar/lurus menuju Allah Ta'ala Rabbnya seperti diancamkannya ketika dia diusir dari surga oleh Allah Ta'ala.
Sementara apa yang saya tulis di buku-buku dan media sosial adalah upaya saya menyingkap berbagai hal untuk membedakan secara akurat mana jalan yang lurus dan mana jalan syetan dalam kehidupan nyata manusia, dalam keseharian kita atas dasar yang diajarkan oleh Allah Ta'ala dalam Al Qur'an. Setelah mengenal dan bisa membedakan dengan akurat, maka anda tidak akan salah menapaki jalan lurus menuju Allah Ta'ala.
Setelah mempelajari tentang jiwa manusia termasuk jiwa anda sendiri, kemudian anda hayati sebagai salah bentuk aplikasi atas apa yang anda pelajari tadi. Pertanyaannya apakan anda sudah merasakan jiwa anda seperti apa. Kalau anda sudah merasakan tentang ini kemudian secara jujur meneliti jiwa anda, saya yakin anda akan menemukan segala persoalan menjadi bahagian atau yang erat dengan jiwa anda, kehidupan jasmani dan rohani anda serta aktivitas keseharian anda dalam melakoni kehidupan di muka bumi ini.
Untuk mengenal diri anda lebih dalam dan lebih dekat, pertanyaannya apakah anda menemukan sifat dasar bawaan dalam diri anda seperti yang bahas di BAB 2 buku SEMBUH SEKETIKA BUKAN MUKJIZAT ATAU KEAJAIBAN (bagi yang belum punya buku ini, silahkan klik judul buku di kotak merah dibawah ini, setelah terbuka silahkan klik tulisan free sanple dalam kotak biru. Bab ini masih gratis, tidak bayar, itu ketentuan google, bukan ketentuan saya). (bersambung)



MENDIAGNOSIS PENYAKIT NONMEDIS

SEMBUH SEKETIKA BUKAN MUKJIZAT ATAU KEAJAIBAN

MEMBURU IBLIS SAMPAI KE SARANGNYA

Friday, February 03, 2017

CARA DATANG PADA ALLAH TA'ALA DENGAN PRESISI SEMPURNA SEPERTI YANG DIAJARKANNYA (BAHAGIAN 4)

JH Alifulhaq Terapi Alif

Pernahkah anda berpikir, ketika anda merasa sedih, senang, bahagia, marah, kesal, galau, sakit dan sebagainya, seperti apa kejadian atau prosesnya dalam diri anda. Pertanyaan ini menjadi langkah yang baik untuk mengenali diri sendiri secara benar.

Setiap manusia terdiri tiga bahagian utama yaitu ruh, jiwa dan jasad. Ruh tidak diperkenankan untuk dinahas karena itu urusan Allah Ta'ala. Jiwa dan jasad yang senantiasa banyak terlibat dalam kehidupan setiap manusia. Dalam Al Qur'an banyak sekali diterangkan tentang jiwa ini karena jiwalah yang diminta pertanggung-jawaban oleh Allah Ta'ala atas segala perbuatan tiap manusia.

Apakah anda sudah punya gambaran seperti apa jiwa anda, kemudian sudah merasakan jiwa yang ada dalam diri anda seperti apa. Mengenali jiwa sendiri adalah salah satu bahagian sangat penting untuk menuju pada Allah Ta'ala dengan presisi sempurna. Saya sudah bahas hal ini secara mendalam di buku MENDIAGNOSIS PENYAKIT NONMEDIS, silahkan pelajari BAB 6 DAN BAB 7 buku tersebut. Saya harap dengan mempelajari secara lebih mendalam dua bab buku tersebut, kemudian dihayati dengan sungguh-sungguh agar bisa mengenali diri anda secara lebih baik. (bersambung)



MENDIAGNOSIS PENYAKIT NONMEDIS

SEMBUH SEKETIKA BUKAN MUKJIZAT ATAU KEAJAIBAN

MEMBURU IBLIS SAMPAI KE SARANGNYA

Wednesday, February 01, 2017

CARA DATANG PADA ALLAH TA'ALA DENGAN PRESISI SEMPURNA SEPERTI YANG DIAJARKANNYA (BAHAGIAN 3)

JH Alifulhaq Terapi Alif


Kenapa anda harus mengerti dan memahami khalifah, tidak lain agar anda menyadari dan menghayati keberadaan khalifah dalam diri anda, agar khalifah didalam diri anda tidak dimanfaatkan oleh syetan jin dan Iblis untuk berjaya kata orang Malaysia, untuk menekuk atau  menundukkan anda sendiri dan manusia lainnya.
Hal yang sangat penting dipahami oleh setiap anak manusia yang punya kemauan yang kuat untuk datang kepada Allah Ta'ala Rabbnya dengan presisi sempurna, adalah dengan khalifah yang dikaruniai oleh Allah Ta'ala dalam dirinya, segala rintangan yang menghadang atau menggangu perjalanannya menuju Rabbnya, bisa disingkirkan semuanya.
Tetapi persoalannya, semua khalifah dalam diri setiap anak manusia sudah tercemar. Khalifah ini diwariskan secara turun temurun sejak Adam dan Hawa. Adam dan Hawa sudah mencemarkannya. Khalifah yang sudah tercemar ini diwariskan kepada anak-anak mereka berdua, begitu seterusnya dari generasi ke generasi sampai kepada kita. Anda bisa renungkan sendiri seberapa parah pencemaran khalifah yang diwariskan kepada kita dan harus dimurnikan.
Dalam berbagai kesempatan dialog dengan jin mereka mengakui bahwa mereka harus sujud pada khalifah, tetapi tidak sujud pada manusia. Dalam suatu kesempatan dialog dengan Iblis Tua (Iblis yang menggelincirkan Adam dan Hawa sehingga kedua keluar dari surga) saya tanya padanya:" Kenapa kamu sujud pada saya". Iblus Tua menjawab :"Karena kamu telah membukti diri kamu sebagai khalifah, kamu telah mengalahkan aku. Tetapi tidak pada kamu sebagai manusia " Saya kejar dia dengan pertanyaan lanjutan:"Adam telah ditetapkan sendiri oleh Allah Ta'ala sebagai khalifah, kenapa kamu tidak mau sujud. " Dengan sengit Iblis Tua menjawab:"Kenapa aku harus sujud pada Adam yang baru diciptakan yang belum membuktikan apa-apa kehebatannya sehingga aku pantas sujud padanya. Keyakinanku sudah kubuktikan pada Allah Ta'ala, dengan gampang aku bisa tipu dia. Dengan pelanggaran yang dilakukan oleh Adam dan Hawa seharusnya mereka dimusnahkan. Tetapi Allah Maha Belas Kasih." Saya kejar dia pertanyaan berikutnya: " Adam telah mengalahkan kamu dan Malaikat, Adam tahu nama-nama benda, sedangkan kamu dan para Malaikat tidak tahu". Iblis Tua seperti dongkol berkata:" Nama itu tidak ada apa-apanya, apalah artinya nama." Kemudian saya jawab :"Aku mengalahkan kamu dengan nama yang diajarkan oleh Rabbku seperti yang diajarkan pada Adam." Iblis Tua menjawab dengan tegas :"Aku tidak percaya, kamu diajarkan yang lain oleh Allah sehingga bisa mengalahkan aku." Saya tidak mau menjawab hal ini.
Jujur saya katakan, sebenarnya selama puluhan tahun saya memendam hasrat yang kuat untuk memusnahkan Iblis dan seluruh keturunan dan imperiumnya agar umat manusia selamat dari kejahatan mereka. Dalam suatu kesempatan saya coba mengilik kesombongan Iblis Tua dengan mengatakan:"Masa kamu yang hebat begitu gampang menyerah pada aku. Mana kehebatanmu yang kamu bangga-banggakan. Apa nggak malu kami pada jin dan Iblis lain" Iblis Tua menjawab: "Aku tahu bakal kalah, percuma bertempur dengan kamu". Saya lanjutkan:"Selama puluhan tahun aku mendambakan pertarungan dan pertempuran habis-habisan dengan kamu, belum apa-apa kamu menyerah, aku kecewa. Kenapa kamu tidak kerahkan kekuatan kamu yang menempati satu rangkaian galaxy yang besar dan luas di ruang angkasa ini." Dia jawab:"Percuma saja, seberapapun yang aku punya dan aku kerahkan, tidak ada gunanya. Aku sudah memperhatikan sepak terjang kamu sejak lama sekali. " Kemudian dia berguman seperti bicara dengan dirinya sendiri:"Aku kesal, kenapa aku tidak diajarkan nama-nama".
Sebenarnya saya kilik Iblis Tua agar dia mengerahkan seluruh kekuatan dan balatentaranya untuk bertempur melawan saya, sehingga ada alasan bagi saya untuk menghancurkannya semua. Tetapi Rabbku Yang Perkasa Lagi Maha Bijaksana berkehendak lain, Dia menginginkan Iblis dan keturunan beserta imperiumnya tetap ada untuk menguji manusia. Maha Suci Allah Rabb Semesta Alam.

Saya gempur Iblis Tua setelah saya hancurkan imperium yang dia bentuk. Kemudian dia bentuk lagi imperium baru, dengan mengangkat  raja baru dan perangkatnya yang baru.
Saya ungkapkan semua ini agar anda sadar bahwa manusia diciptakan oleh Allah Ta'ala bukan untuk jadi budak dan menghamba pada Iblis, jin dan syetan, tetapi untuk menjadi HAMBA ALLAH yang senantiasa taat, setia dan menyerahkan dirinya padaNya.
Allah Ta'ala Yang Maha Belas Kasih, sangat kasihan pada manusia. DiajarkanNya nama-nama karena dengan nama-nama itu seharusnya manusia menjadi khalifah, bukan menjadi budak syetan, jin dan Iblis.
Kita berkomunikasi dengan kata-kata dalam bentuk lisan dan tulisan,  pada hekatnya kita menggunakan kumpulan nama-nama yang mengandung makna, ilmu dan hikmah dibaliknya.
Kitab suci Al Qur'an adalah kumpulan begitu banyak nama. Tidak hanya kata-kata didalamnya yang mengandung makna, ilmu dan hikmah, huruf dan simbol yang dikandungnyapun mengandung makna, kalau anda mau belajar, kalau anda berpikir, kalau anda mau merenung.
Tulisan-tulisan saya di buku-buku saya, di blog dan lainnya, tidak lain, mencoba menyingkap makna, ilmu dan hikmah di balik nama-nama yang diajarkan pada manusia sebagai pertanggung jawaban saya padaNya terhadap apa yang diajarkanNya pada saya. Dengan begitu, diakhirat kelak di hari pengadilan nanti, anda tidak bisa berdalih dihadapan Allah Ta'ala Rabb Semesta Alam dengan mengatakan :"Kami lalai akan hal ini".
Saran saya, dalami lagi apa yang saya tulis dalam buku MENDIAGNOSIS PENYAKIT NONMEDIS anak BAB 2.C, 2. D dan 2.E. (bersambung)


MENDIAGNOSIS PENYAKIT NONMEDIS

SEMBUH SEKETIKA BUKAN MUKJIZAT ATAU KEAJAIBAN

MEMBURU IBLIS SAMPAI KE SARANGNYA
 
Free Blog CounterEnglish German Translation