JH Alifulhaq Terapi Alif
Sebelum saya lanjut pembahasan ini, ada dua catatan penting dari hasil pembahasan sebelumnya yang harus selalu diingat.
Pertama KALAU ANDA INGAT RABB ANDA MAKA DIA INGAT ANDA.
Kedua, ALLAH TA'ALA RABB SEMESTA ALAM SENANTIASA BERSAMA ORANG2 YANG SABAR.
Dua hal ini harus selalu ditanamkan dalam jiwa kita agar kita senantiasa ditolong oleh Allah Ta'ala dalam menapaki jalan lurus menuju Dia.
Mungkin ada yang bertanya, pembahasan topik ini kok panjang dan lama.
Saya tegaskan disini tanggung jawab saya pada Allah Ta'ala Rabbku yang mengajarkan hal ini pada saya sangat berat. Jangan sampai kesalahan pengamalan anda akibat dari kesalahan pemahaman atas apa yang saya tulis dalam topik ini karena kurang jelasnya atau kesalahan saya dalam mengaraikan topik ini. Ini akan berakibat sangat fatal bagi saya di dunia dan akhirat nanti.
Kalau anda kurang sempurna melarutkan pemahaman tentang makna kata Rabb dalam hati, jiwa, pikiran dan perasaan anda, maka ketika anda berdzikir, akan hadir bermacam-macam dalam hati anda, pikiran anda, perasaan anda bahkan dalam penglihatan bathin anda serta bisikan pada pendengaran anda. Ada yang mengaku sebagai Allah, sebagai Malaikat, sebagai Nabi, orang shalih dan sebagainya. Ada juga yang membawa seolah-olah anda sampai menembus sampai langit setuju.
Cukup banyak kasus seperti ini yang saya temukan ketika saya membuka praktek pengobatan Nonmedis dan pengalaman saya sendiri dalam pengembaraan di dimensi lain atau ada yang menamakan alam atau dunia spiritual.
Hal ini kebanyakan yang menjadi awal bencana DZIKIR YANG JADI AZAB yang jadi pmtopik pembahasan ini.
InsyaAllah akan saya bahas lebih lengkap dan lebih dalam, apa yang terjadi apabila DZIKIR kita salah. Sangat ngeri membayangkan hal ini. Di dunia saja azabnya seperti itu, bagaimana di akhirat nanti.
Suatu ketika saya kedatangan tamu seorang laki2 bercerita tentang pengalamannya dalam mengamalkan yang dikatannya ilmu DZIKIR. Dia berangkat ke Surabaya dari Jakarta tanpa membawa bekal apapun, dia tidak membawa uang sepeserpun. Dia jalan kaki dan selalu singgah di Masjid untuk istirahat dan ada saja orang memberinya makan dan minum sehingga dia tidak kelaparan dan tidak kehausan selama dalam perjalanannya menuju Surabaya.
Begitu sampai di Surabaya tiba2 ada yang dia tidak kenal sama sekali mengajaknya pulang ke Jakarta naik pesawat terbang. Tiketnya dibayar oleh orang itu.
Lebih jauh dia bercerita tentang pengembaraannya di alam spiritual. Dia naik keatas maksudnya menembus langit, cuma tidak mau menyebutkan sampai tembus langit ketujuh.
Saya bertanya apa2 yang dia temukan dalam pengembaraannya menembus langit.
Dia mengatakan bahwa dia bertemu dengan zat yang tidak boleh diceritakan dan diungkapkan. Dia kukuh tidak mau menceritakan.
Kemudian saya beberkan apa2 yang dia lihat dan yang dia temukan. Diapun melongo penuh keheranan dengan penuh tanya kok Pak Yusuf tahu.
Dia lebih melongo lagi ketika saya jelaskan kalau naik lebih keatas anda menemukan ini dan itu.
Saya tidak mau jelaskan kenapa saya bisa tahu karena khawatir dia akan tersinggung dan sangat marah. Sebenarnya apa yang saya beberkan padanya adalah salah satu bentuk tipuan Iblis dan imperiumnya di dimensi yang dijelajahi oleh laki2 tersebut. Apa yang saya beberkan padanya adalah hal yang sudah saya tahu sebelumnya dari pengembaraan di spiritual.
Dari pengembaraan saya di dunia spiritual pula saya menemukan sejumlah ketidak akuratan penafsiran atas ayat2 Al Quran di sejumlah kitab tafsir Al Quran dan terjemahan Al Quran. Sebahagian hal ini sudah saya bahas di tiga buku saya.
Hal lain tentang salah penafsiran ini misalnya tentang dua Masyrik dan dua Magrib serta dua kegelapan yang dilewati janin dalam kandungan ibunya.
No comments:
Post a Comment