Suatu ketika dalam perjalanananku di dunia tak berujung tiba-tiba satu tokoh menghadang perjalanananku. Kutatap dia tajam. Dia menangkap arti tatapanku dengan mengatakan dengan tegas:"Aku ini kamu". Kutatap dia lebih tajam untuk menemukan apa yg dia katakan. Kemudian kujawab:"Benar, kamu memang aku, tetapi kamu bukan aku.
Saturday, January 28, 2017
KETIKA AKU KETEMU KAMU
JH Alifulhaq Terapi Alif
Suatu ketika dalam perjalanananku di dunia tak berujung tiba-tiba satu tokoh menghadang perjalanananku. Kutatap dia tajam. Dia menangkap arti tatapanku dengan mengatakan dengan tegas:"Aku ini kamu". Kutatap dia lebih tajam untuk menemukan apa yg dia katakan. Kemudian kujawab:"Benar, kamu memang aku, tetapi kamu bukan aku.
Suatu ketika dalam perjalanananku di dunia tak berujung tiba-tiba satu tokoh menghadang perjalanananku. Kutatap dia tajam. Dia menangkap arti tatapanku dengan mengatakan dengan tegas:"Aku ini kamu". Kutatap dia lebih tajam untuk menemukan apa yg dia katakan. Kemudian kujawab:"Benar, kamu memang aku, tetapi kamu bukan aku.
Dia tidak mau terima jawabanku sambil bicara dengan tegas:"Kamu mengakui bahwa aku adalah kamu, logikanya kamu adalah aku juga." Aku jelaskan dengan sabar:"Tidak selamanya begitu. Kita memang seperti pinang dibelah dua kata orang, tetapi cobalah teliti dirimu lebih seksama, bahwa kita berdua tidak persis sama."
Diapun mengakui apa yg kukatakan dan berkata:"Aku adalah bahagian masa lalu kamu. Apakah ada jalan agar kamu adalah aku juga." Cepat kujawab:"Kamu sertai perjalanananku. Kamu bisa menyertai perjalanananku kalau kamu sudah melepas semua embel-embel yang melekat pada dirimu sampai menjadi benar-benar sama seperti diriku."
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment