Mungkin diantara anda ada yang ragu, apakah benar ada manusia sebagai penakluk jin seperti saya paparkan dalam seri posting judul diatas. Allah Ta'ala menjelaskan hal ini dalam Al Qur'an, salah satu diataranya ayat 128 Surah Al An Am.
Di akhirat kelak, ketika manusia dan jin dikumpulkan, Allah Ta'ala mengatakan kepada golongan jin bahwa mereka telah banyak menyesatkan manusia. Apa yang dikatakan oleh Allah tadi dijawab oleh golongan manusia yang menjadi teman golongan jin tadi :" Ya Rabb kami, sesungguhnya sebahagian dari kami telah mendapat kesenangan dari sebahagian yang lain, dan kami telah sampai kepada waktu yang Engkau telah tentukan untuk kami ". Allah menegaskan, bahwa neraka tempat mereka berada itulah sebagai tempat tinggal mereka dan mereka kekal di dalamnya, kecuali Allah Ta'ala Yang Maha Belas Kasih berkehendak lain.
Apa yang diberitakan oleh Allah Ta'ala tentang sepenggal kejadian diakhirat kelak dalam ayat diatas adalah suatu realitas kehidupan anak manusia di muka bumi, realitas lingkungan kita juga sekarang ini.
Apa yang kita temukan di masyarakat kita, hampir semua aspek kehidupan diwarnai oleh nilai-nilai kemusyrikan, baik yang jelas dan terang maupun yang terselubung dan tersembunyi. Harus ada ritual ini dan itu, mantera, rapalan, dzikir dan sebagainya untuk menggapai tujuan kesenangan duniawi, sampai-sampai ada yang mengirim bacaan surah Al Fatihah dan surah lainnya untuk Ratu Kidul agar ratu dari Kerajaan Syetan itu menolongnya.
Di forum FB ini, saya pernah dianggap oleh salah seorang teman FB saya sebagai orang dalam ketegori jahat karena mengatakan Ratu Kidul yang senantiasa menyesatkan manusia.
Inilah realitas yang ada di sebahagian besar masyarakat kita.
Suatu ketika saya bertanya kepada Ratu Kidul : "Bagaimana caranya kamu menjadi isteri manusia seperti diceritakan, baik tertulis maupun secara lisan". Dia menjawab:"Saya ambil cara yang ringkas saja, untuk melakukan hubungan suami isteri (bersenggama) saya masuh ke isterinya ". Kemudian saya tanya lagi :"Apa untungnya bagi manusia berisitrikan kamu ". Dijawabnya; "Saya yang mengurus semua urusan spiritualnya, untuk menjaga dan memelihara kekuasaannya ".
Ada orang yang datang pada saya mengaku diberi karamah oleh Allah Ta'ala, karena dia mengaku melakukan sholat tahajjud setiap malam tanpa absen satu malampun selama belasan tahun, tetapi begitu saya buktikan pada yang bersangkuatn bahwa bisikan yang sering dia dengar, bukanlah dari Allah Ta'ala, tetapi dari syetan.
Ada juga seorang tokoh agama yang bermukim belasan tahun di Mekkah untuk mendalami agama, begitu datang pada saya, saya jelaskan bahwa kebanykan ibadah yang dia lakukan menyimpang menuju jalan Allah, sampai dia menangis dan merasa malu menyandang predikat mulia sebagai tokoh agama.
Orang-orang seperti inilah yang dikatakan oleh Allah Ta'ala bahwa mereka mengira mendapat petunjuk dari Allah Ta'ala, padahal bukan.
Ketika saya membuka praktek pengobatan selama tiga puluh tahun, kasus yang saya temukan adalah orang-orang menderita sakit nonmedis disebabkan oleh kolaborasi mereka dengan jin, Iblis dan syetan. Yang sakit murni karena santet dan teluh sekitar lima persen.
Kenyataan yang saya temui, banyak orang merasa sangat benar dengan ibadahnya, tetapi tanpa mereka sadari bahwa apa yang mereka tuju dalam ibadahnya tidak murni tertuju pada Allah Ta'ala Rabbnya, malah kebanykan sampainya ke syetan, jin dan Iblis.
Kalau Allah Ta'ala Rabbku mengizinkan, saya ingin menulis artikel berjudul CARA DATANG PADA ALLAH TA'ALA DENGAN PRESISI SEMPURNA SEPERTI YANG DIAJARKANNYA.
(bersambung)
MENDIAGNOSIS PENYAKIT NONMEDIS
SEMBUH SEKETIKA BUKAN MUKJIZAT ATAU KEAJAIBAN
MEMBURU IBLIS SAMPAI KE SARANGNYA
No comments:
Post a Comment