Custom Search
Link

Saturday, October 05, 2024

NGAKU MI'RAJ SAMPAI LANGIT KETUJUH

JH Alifulhaq Terapi Alif


NGAKU MI'RAJ SAMPAI LANGIT KETUJUH 
Saya pernah tahu ada orang yang mengaku pernah sampai ke langit ketujuh. Malah saya pernah kedatangan seorang tamu yang mengaku melakoni kehidupan sufi dan menceritakan beberapa keajaiban yang dialaminya dalam kehidupannya. Dia juga menceritakan pengalaman dia naik ke langit 
Saat dia menceritakan apa yang dilihatnya ketika naik ke langit, tiba2 dia menyatakan bahwa dia melihat zat yang tidak boleh diceritakan. Dia kukuh tidak mau cerita meskipun saya minta berulang kali. 
Sayapun membeberkan zat yang dia maksud. 
Diapun melongo penuh keheranan dan sejak saat itu dia diam   saja , tidak berkata apa2.
Mi'raj dalam lingkungan sufi bukan Mi'raj seperti Muhammad saw, yaitu naik ke langit. Beliau sebagai sosok yang paling disayangi dan dimuliakan oleh Allah Ta'ala ketika naik menuju langit pertama dihalangi oleh syetan padahal Beliau didampingi Jibril. Jadi ada orang yang mengaku lebih hebat dari Muhammad Rasulullah Sallahu Alaihi Wasallam yang bisa dengan mudah sampai ke langit ketujuh.  
Mi'raj di kalangan sufi adalah suatu pencapaian yang langka. Sangat jarang dan langka yang mencapai tingkatan ini. 
Persyaratan untuk pencapaian ini sangat berat mulai dari perilaku dhohir dan bathin setiap saat. Ibadah pada Allah Ta'ala Rabbnya dilakukan dengan sangat intens dan sangat dalam hampir setiap saat,  kadang2 nyambung sampai tidur 
Ini semua dilakoni selama bertahun-tahun dengan istiqomah. 
Apabila dia yakin sudah cukup untuk Mi'raj maka dia memilih waktu yang tepat, tempat yang tepat dan posisi yang tepat untuk berzikir tanpa jeda sampai dirinya mi'raj 
Kalau belum berhasil mi'raj, maka dia harus meneliti kembali perilaku dhohir dan bathinnya serta ibadahnya pada Allah Ta'ala , apa ada yang salah atau kurang, begitu juga dengan dzikirnya ,  diperbaiki dan disempurnakan semuanya dalam amiliah berikutnya. 
Setelah diulang sekian kali dan dalam kurun yang sangat lama, bisa jadi yang bersangkutan tidak diizinkan oleh Allah Ta'ala Rabbnya untuk mi'raj demi kebaikan dirinya. 
Salah satu kemungkinan seseorang tidak diizinkan oleh Allah Ta'ala untuk mi'raj kerena yang bersangkutan tidak akan sanggup menghadapi ujian2 setelah dia mi'raj. Allah Ta'ala Maha Belas Kasih sangat sayang pada hamba2nya yang sangat setia beribadah padaNya. 
Setelah mi'raj ujiannya tidak main2 berat dan rumit serta sangat sulit misalnya terjebak dalam sub-dimensi2 buatan Iblis dan syetan seperti saya ungkapkan dalam tulisan sebelumnya. 
Kalau sudah terjebak dalam sub-dimensi2 ini sangat sulit untuk melepaskan diri. 
Misalnya mereka yang merasa sangat yakin sudah sampai di langit ketujuh jauh lebih sulit lagi bagi mereka untuk lepas. 
Maha Suci Engkau ya Rabbku Yang Maha Belas Kasih. 

CATATAN: bagi siapa saja yang berminat mengikuti kelanjutan tulisan ini, InsyaAllah akan saya tulis di blog saya, hanya linknya saya share. 
Judul berikutnya SEPERTI APA MI'RAJ YANG BENAR DAN MURNI BAGI SUFI  InsyaAllah. 





MENDIAGNOSIS PENYAKIT NONMEDIS

SEMBUH SEKETIKA BUKAN MUKJIZAT ATAU KEAJAIBAN

MEMBURU IBLIS SAMPAI KE SARANGNYA

No comments:

 
Free Blog CounterEnglish German Translation