Seorang anak gadis kuliahan diantar ibunya ke tempat saya, minta tolong untuk diobati. Ke dokter dan psiater sudah mereka lakukan, hasilnya tidak ada.
Menurut ibunya, si gadis seperti mengalami gangguan jiwa, tingkahnya sangat aneh.
Anak tersebut mengakui apa yang dikatakan ibunya. Malah dia sering ingin bunuh diri.
Saya tanya kenapa bisa begitu, malah dia sendiri bingung, tidak tahu kenapa ada dorongan ingin bunuh diri.
Agak lama saya berpikir, apa sebenarnya penyakit anak gadis ini, tampaknya sangat aneh.
Saya tanya ibunya, apakah ada hal-hal yang membuat putrinya tertekan, menurut ibunya tidak ada masalah apa-apa. Biasanya putrinya selalu berbagi dengannya masalah apa saja termasuk urusan pacaran.
Saya berdo’a mohon petunjuk pada Allah dan mencoba mengusir syetan yang menutupi pikiran dan kesadaran anak tersebut. Tiba-tiba saya seperti dapat ilham untuk menelusuri kasus gadis tersebut.
Saya tanya, apakah ada masalah di tempat kuliah, agak ragu dia menjawab : “Tidak ada “.
Saya kejar terus :” Dengan pelajaran “.
Dia seperti tersadar, tetapi kelihatan susah untuk bicara. Saya desak terus : “ Berarti ada masalah dengan pelajaran kamu “. Dia mengiyakan.
Saya melanjutkan lagi :” Ada persoalan dengan nilai ujian kamu “. Dia membenarkan dan menurut pengakuannya, semua ujian mata kuliah yang diambil tidak lulus.
Saya lihat wajahnya tidak terlalu murung lagi, bicaranya mulai lancar. Dia terus bicara, sejak SD dia tidak pernah mendapatkan nilai jelek, selalu bagus, malah paling bagus diantara teman-teman sekelasnya. Hanya belakangan ini begitu jelek hasil ujiannya membuat dia putus asa.
Saya tanya apa yang menyebabkan hasil ujiannya jelek. Jawabannya mengagetkan saya dan ibunya dengan mengatakan : “ Saya tidak bisa tahu lagi soal ujian yang akan keluar “. Menurut pengakuan si gadis, sejak SD kalau mau ulangan atau ujian, malam-malam sebelumnya, soal-soal ulangan atau ujian yang akan keluar muncul sangat jelas di matanya, sehingga pada ulangan atau ujian dia bisa menjawab soal-soal tadi dengan benar dan sempurna karena dia sudah pelajari dan hafal jawabannya.
Tetapi anak gadis ini tidak tahu siapa yang menunjukkan padanya soal-soal tadi. Dia sering melihat bayangan hitam yang mengikuti dirinya terutama di malam hari saat sendirian.
Setelah menjalani terapi beberapa menit, saya minta gadis tersebut meliahat sendiri bagaimana wujud bayangan hitam yang mengikutinya. Dia lihat nakhluk itu, suatu sosok seperti manusia yang sangat menyeramkan, sampai dia ketakutan melihatnya.
Dari tanya-jawa si gadis dengan syetan itu, rupanya syetan itu yang telah menunjukkan soal-soal ulangan dan ujian tadi pada si gadis.
Entah kenapa syetan itu tidak mau menunjukkan lagi soal-soal tadi dan bagaimana awalnya dan sebabnya syetan itu mau menunjukkan soal-soal itu pada si gadis, saya tidak sempat menyeledikinya lagi.
Setelah syetan itu saya usir dengan pertolongan Allah, gadis itu sembuh.
Saya penasaran juga ingin tahu kebenaran tentang kemampuan semacam itu. Kebetulan ada anak gadis kuliahan juga datang ke tempat saya, dia bisa melihat alam jin dan syetan. Kali ini dia minta tolong, untuk ditunjukkan soal mata kuliah ujian negara yang diakuinya sangat sulit. Ujiannya seminggu lagi.
Saya tidak menjanjikan bisa, saya hanya coba-coba saja, apa bisa. Saya tegaskan pada si gadis, hanya untuk kali ini, tidak ada lain kali, saya tidak akan meladeni siapapun dalam hal yang begini. Saya hanya sekedar ingin tahu saja, sambil mohon ampun pada Allah.
Saya berdo’a kemudian saya minta dia melihat ke alam jin dan syetan. Gadis ini melihat lima soal berbentuk essai. Yang bisa dia baca dengan jelas hanya tiga soal, dua soal tidak bisa dia baca karena kabur.
Setelah ujian dia datang laporan pada saya bahwa soal yang pernah ditunjukkan padanya, persis sama titik komanya dengan soal ujian negara yang dia kerjakan.
CATATAN :
Saya telah membahas secara mendalam dan detail tentang syetan, jin dan Iblis, seperti apa mereka, bagaimana kehidupan mereka dan dimana mereka hidup, bagaimana interaksinya dengan setiap diri anak manusia yang mengakibatkan berbagai masalah bagi setiap anak manusia.
Saya juga membahas secara mendalam dan detail tentang jiwa setiap anak manusia, apa yang dimaksudkan dengan jiwa manusia, dimana keberadaan mereka, perannya yang sentral bagi setiap diri anak manusia, persoalan yang dialami oleh anak manusia ketika jiwanya error terutama kaitannya dengan penyakit nonmedis atau medis, apa yang membuatnya error dan bagaimana cara atau upaya memperbaikinya dalam arti penyembuhannya.
Semuanya saya bahas menggunakan fakta empiris yang saya peroleh selama menggeluti penyakit nonmedis 30 tahun lebih.
Untuk informasi tentang kedua buku tersebut silahkan klik ini BUKU TERAPI ALIF
TOP SELLING BUKU TERAPI ALIF