Selama masa menjalani ujian berat, saya terus bertanya, kenapa Syetan, jin dan Iblis bisa membuat saya sakit dan menderita sedemikian rupa. Kenapa manusia lain bisa dibuat sakit dan menderita sedemikian juga, padahal manusia baik sadar maupun tidak sadar merasa tidak punya urusan dengan mereka.
Waktu itu saya merasa aneh, saya yang memerangi mereka tanpa ampun, kok mereka bisa membuat saya jadi sakit dan menderita. Waktu itu saya seperti diilhami dan diarahkan untuk mencari jawaban atas pertanyaan tadi di Al Qur'an. Membaca terjemahan dan tafsir2 Al Qur'an yang ada (saya punya sejumlah kitab tafsir disamping sejumlah terjemahan Al Qur'an), saya tidak menemukan jawaban yang akurat. Saya yakin, bukan Al Qur'annya yang tidak akurat, tetapi penafsiran dan terjemahannya yang tidak akurat, sehingga saya tidak hanya mengandalkan tafsir Al Qur'an dan terjemahan Al Qur'an yang ada, saya harus berusaha sendiri untuk mehamami secara benar ayat2 Al Qur'an yang berkaitan dengan segala hal yang ingin saya dapatkan jawabannya. Caranya hanya satu yaitu memahami bahasa Al Qur'an (Bahasa Arab Klasik) secara benar. Sayapun berusaha mempelajari tatabahasa Al Qur'an, tata bahasa Arab Klasik dan perbendaraannyapun harus dari kamus bahasa Arab Klasik.
Begitu mendalami Al Qur'an, ada satu hal yang membuat saya tertarik bahwa Allah Ta'ala menegaskan, ketika Iblis mengancam akan menyesatkan semua anak Adam, bahwa kecuali hamba2Nya yang MUKHLIS tidak bisa dia jangkau. Iblis juga mengiyakan atas penegasan Allah Ta'ala ini. Sayapun terus berusaha mencari jawaban, kenapa hamba yang mukhlis ini jadi pengecualian, dan siapakah hamba yang mukhlis ini.
Rupanya untuk mendapat jawaban ini tidaklah sederhana. Saya harus merunutnya dari awal sejak penciptaan manusia pertama, tipuan Iblis pada Adam dan Hawa seperti yang saya beberkan dalam BAB 2, BAB 4, BAB 5, BAB 6 dan BAB 7 buku MENDIAGNOSIS PENYAKIT NONMEDIS. Itulah modal awal saya untuk mencari jawaban dan menyingkap misteri yang ingin saya ketahui. (Bersambung)
MENDIAGNOSIS PENYAKIT NONMEDIS
SEMBUH SEKETIKA BUKAN MUKJIZAT ATAU KEAJAIBAN
MEMBURU IBLIS SAMPAI KE SARANGNYA
No comments:
Post a Comment