Alhamdulillah, saya sampai pada bahagian akhir artikel atau posting bersambung ini.
Sebelum membaca lebih lanjut bahagian akhir dari artikel ini, saya sarankan untuk membaca kembali posting di blog ini juga (silahkan klik) SIAPAKAH MUKHLISIN YANG TIDAK BISA DISENTUH SAMA SEKALI OLEH IBLIS
Dengan mempelajari kembali posting diatas dan seri posting ini sebelumnya, saya berharap akan memudahkan anda untuk memahami apa yang dibahas berikut ini dalam menjawab pertanyaan yang menjadi judul posting ini.
Mukhlisin adalah orang2 yang senantiasa memelihara kemurniaan ketaatan dan ibadah pada Allah Ta'ala. Detak jantung dan helaan napaspun mereka perlakukan sebagai bentuk ibadah yang murni pada Allah Ta'ala. Dengan demikian jiwa-jiwa sekunder yang dihasilkan dalam segala amal perbuatannya menjadi milik Allah semuanya. Tidak ada yang bisa mendekatinya, apalagi menyentuhnya karena jiwa2 sekunder mereka senantiasa berada di sisi Allah Ta'ala. Itu sebabnya Iblis tidak bisa mendekatinya, meskipun dalam diri mereka ada lubang atau pangkalan tempat jalan masuknya Iblis seperti saya bahas di buku SEMBUH SEKETIKA BUKAN MUKJIZAT ATAU KEAJAIBAN, tetapi lubang atau celah itu senantiasa non aktif sehingga tidak bisa dipakai oleh Iblis.
Mungkin anda bertanya, kenapa lubang atau celah ini tidak aktif. Kalau dilihat di alam spiritual, para mukhlisin ini tidak mengikatkan diri dengan demensi fana, deminsi panas dan dimensi cahaya seperti yang saya beberkan dalam buku MENDIAGNOSIS PENYAKIT NONMEDIS dan buku MEMBURU IBLIS SAMPAI SARANGNYA, tetapa mereka hanya mengikatkan diri mereka, jiwa mereka pada dimensi BAQA yang berada disisi Allah Ta'ala. Mereka bisa melakukan hal ini karena mereka telah memahami secara benar tentang pengajaran Allah Ta'ala tentang hal ini, berkat ikhtiarnya yang sungguh2 dan kemauan yang sangat kuat, sehingga Allah Ta'ala menganugerahkan pemahaman yang benar.
Dari pembahasan diatas, kita bisa memahami, orang yang mukhlis seratus persen sejak lahir sangat langka, mungkin tidak ada, hanya Allah Ta'ala yang tahu. Tetapi untuk manusia yang ingin meraih tingkat mukhlisin ini diberi jalan oleh Allah Ta'ala untuk menggapainya, dengan cara terus memelihara kemurnian ibadah dan ketaatan pada Allah Ta'ala sambil terus menerus dan secara sungguh2 memohon ampun atas segala dosa dan kesalahanya, kemudian mohon dibersihkan dari semua dosa dan kesalahan tadi.
Tetapi harus diakui hal yang berat dalam menjalani kehidupan ini ketika persoalan yang kita hadapi kabur atau tidak jelas antara yang murni dan yang tercemar, antara yang asli dan palsu, bedanya sangat samar dan halus, seringkali keduanya berbaur karena Iblis dan syetan bermain disitu. Kitapun jadi ragu dan waswas dalam mengambil keputusan. Apabila anda menghadapi hal ini, Allah Ta'ala mengajarkan kita dalam Al Qur'an, salah satu diantaranya yang sangat jelas dan terang adalah ayat 201 surah Al A'raaf. Mudah2an dengan mempelajari secara mendalam dan secara sungguh2 ayat ini anda dibukakan pemahaman oleh Allah Ta'ala cara untuk menangkal atau menghindari langkah syetan sehingga bisa menjadi mukhlisin. .
MAHA SUCI ALLAH YANG MAHA PENGAMPUN DAN SENANTIASA MELIMPAHKAN RAHMATNYA PADA SEMUA MAKHLUKNYA. (selesai)
MENDIAGNOSIS PENYAKIT NONMEDIS
SEMBUH SEKETIKA BUKAN MUKJIZAT ATAU KEAJAIBAN
MEMBURU IBLIS SAMPAI KE SARANGNYA
No comments:
Post a Comment