JH Alifulhaq Terapi Alif
Dalam Al Quran kaum yang banyak dikisahkan oleh Allah Ta'ala adalah bangsa Israel. Sementara ada orang yang alergi dengan kisah bangsa tersebut padahal Allah Ta'ala tidak alergi mengisahkannya. Sedikit2 keluar cap Israiliyat.
Allah Ta'ala mengisahkan tentang berbagai kaum dalam Al Quran adalah agar menjadi pelajaran bagi umat manusia. Demikian juga dengan bangsa Israel. Dalam Al Quran Allah Ta'ala mengisahkan hanya sekilas berupa highlights dari peristiwa kejadian2 yang dikisahkan. Untuk mengetahui lebih lengkap harus disingkap dengan ilmu sejarah dan antropologi budaya.
Hal2 yang dibengkokan oleh mereka tentang kisah bangsa mereka di masa lalu diluruskan oleh Allah Ta'ala dalam Al Quran, hal2 yang mereka tutupi disingkap oleh Allah Ta'ala dalam Al Quran. Misalnya peristiwa sejumlah orang Israel yang dikutuk oleh Allah Ta'ala menjadi kera karena melanggar larangan Allah disembunyikan dan dihapus dari kitab mereka karena itu aib bagi bangsa tersebut.
Pada bahahagian akhir juz 2 Al Quran, Allah Ta'ala mengisahkan bagaimana mereka bisa mengalahkan Jalut dan kaumnya yang menindas mereka. Kalau kita mengungkap kejadian tersebut lebih lengkap dengan ilmu sejarah dan antropologi budaya akan lebih mendalam kesan pengajarnya.
Contoh lain kisah tentang Nabi Musa as yang naik bukti Turisina untuk menemui Rabbnya. Dalam Al Quran tidak disebutkan saperti apa bukit itu. Coba anda buka Google Earth cari bukit Turisina, anda akan lihat bukit tersebut dalam berbagai sudut pandang. Bukit itu hanyalah bukit yang agak tinggi terdiri dari batu cadas gundul habis tidak ada tanaman satupun rumputpun tidak ada.
Sekarang coba anda bayangkan Nabi Musa as berada disitu siang dan malam tanpa beranjak kemanapun meskipun sekejap selama empat puluh hari penuh dalam keadaan tidak makan tidak minum.
Kita bisa bayangkan seperti apa panasnya udara di tempat itu siang hari dan seperti apa dinginnya kalau malam hari.
Awalnya Nabi Musa as ditetapkan oleh Rabbnya berada disitu selama 30 hari, setelah sampai 30 hari, diperintahkan ditambah lagi 10 hari.
Dengan pengungkapan seperti ini atas peristiwa tadi kita bisa bayangkan betapa sabar, kukuh dan kuatnya Nabi Musa as beristiqamah dalam keinginan untuk menemui Rabbnya. Ini adalah pelajaran dan pengajaran yang luar biasa bagi umat manusia.
Tetapi untuk memahami seluruh kandungan Al Quran tidak mungkin dalam waktu sebentar butuh waktu, yang penting punya kemauan yang kuat dan sungguh2.
Hal yang pertama yang dipelajari dalam Al Quran adalah ayat2 MUHKAMAH yang menjelaskan tentang perintah dan larangan Allah Ta'ala. Ayat2 seperti ini lebih mudah dipahami. Nanti bila tiba saat anda menjalani atau mengamalkan tahap2 dalam mengaktifkan SISTEM PERTAHANAN DIRI, pemahaman atas ayat2 MUHKAMAH ini sangat diperlukan.
InsyaAllah akan disambung.
No comments:
Post a Comment