Masalah paling berat yang dihadapi oleh setiap manusia adalah syetan terutama syetan dalam dirinya.
Tuesday, May 04, 2021
MENGAKTIFKAN SISTEM PERTAHANAN DIRI (bag.4)
JH Alifulhaq Terapi Alif
Masalah paling berat yang dihadapi oleh setiap manusia adalah syetan terutama syetan dalam dirinya.
Masalah paling berat yang dihadapi oleh setiap manusia adalah syetan terutama syetan dalam dirinya.
Allah Ta'ala telah menetapkan syetan sebagai musuh yang nyata bagi manusia. Ini sudah ditetapkan oleh Allah Ta'ala sejak Adam dan Hawa as baru diciptakan. Allah Ta'ala menegaskan bahwa syetan adalah musuh yang nyata bagi keduanya. Saat itu syetan berada diluar diri keduanya. Setelah keduanya memakan buah pohon terlarang maka seketika itu juga syetan bercokol dalam diri keduanya. Seketika itu juga keduanya jadi terhina, pakaian surga yang mereka kenakan lenyap seketika, keduanya saat itu juga jadi telanjang bulat. Keduanya terusir dari surga, tinggal di muka bumi dalam keadaan sulit dan susah, pakaian penutup aurat hanya dari dedaunan. Makanan dan minuman harus cari sendiri tidak seperti di surga sudah tersedia semua apa saja yang mereka inginkan. Mereka juga dipanggang terik matahari, juga guyuran human serta panas dinginnya udara dan cuaca di muka. Kita bisa bayangkan seperti apa penderitaan mereka berdua. Bukan Allah Ta'ala yang mengazab keduanya, tetapi mereka berdua mendzolimi diri mereka sendiri. Karena sebelumnya Allah Ta'ala telah menegaskan pada keduanya kalau mereka mendekati pohon terlarang akan seperti itu kejadiannya. Tetapi yang dilakukan keduanya bukan sekedar mendekati, keduanya malah memakan buah pohon terlarang. Pelanggaran yang luar biasa beratnya. Apakah Rabb keduanya, Rabb kita semua Rabb Semesta Alam murka kepada keduanya. Tidak. Dia Maha Belas Kasih sangat sayang pada keduanya dan anak keturunan mereka dibuktikan dengan diajarkannya secara langsung kepada Adam as, tanpa perantara suatu kalimat taubah yang bunyinya seperti di ayat 23 surah Al A'raf.
Dengan membaca dan mengamalkan kalimat taubah tadi, Rabb mereka mengampuni keduanya. Dan dengan kalimat taubah itu juga keduanya dan anak keturunannya punya peluang untuk kembali ke tempat tinggal awal mereka yaitu surga.
Tetapi syetan sudah terlanjur bercokol dalam diri keduanya dan tetap berada disitu diwariskan pula kepada seluruh anak keturunan keduanya.
Jadi syetan yang telah ditetapkan oleh Allah Ta'ala sebagai musuh yang nyata bagi manusia bercokol dalam setiap diri manusia, bukan diluar diri manusia. Bukan musuh dalam selimut tetapi musuh dalam diri setiap manusia.
Inilah salah faktor kesulitan dan cukup rumit dalam upaya anda mengaktif sistem PERTAHANAN DIRI.
Insyaallah akan disambung.
Bagi anda yang ingin mengetahui tentang buku2 saya silahkan klik yang berwarna merah dibawah ini.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment