Setelah anda memperlakukan Al Quran secara pantas sebagaimana mestinya, insyaAllah ada peluang bagi anda dibukakan pemahaman yang benar dan akurat atas Al Quran oleh Allah Ta'ala.
Sunday, May 09, 2021
MENGAKTIFKAN SISTEM PERTAHANAN DIRI (bag.9)
JH Alifulhaq Terapi Alif
Setelah anda memperlakukan Al Quran secara pantas sebagaimana mestinya, insyaAllah ada peluang bagi anda dibukakan pemahaman yang benar dan akurat atas Al Quran oleh Allah Ta'ala.
Setelah anda memperlakukan Al Quran secara pantas sebagaimana mestinya, insyaAllah ada peluang bagi anda dibukakan pemahaman yang benar dan akurat atas Al Quran oleh Allah Ta'ala.
Pembukaan yang saya maksud disini bukan lewat wangsit atau semacamnya, misalnya tiba2 anda bisa paham kandungan Al Quran tanpa belajar apa2. Cara dibukakan pemahaman seperti itu hanya pada para Nabi dan Rasul. Setelah Nabi Muhammad Muhammad Sallalahu Alaihi Wassalam diutus, tidak ada lagi Nabi dan Rasul. Saya pernah bertemu dengan orang yang mengaku dapat wahyu dan ada yang mengaku dapat karamah, faktanya tidak benar hanya sangkaan mereka belaka.
Maksud membuka pemahaman disini, tandanya yang jelas anda dibukakan jalan dan diberi dikemampuan, DITANAMKAN kesungguhan untuk mempelajari dan mendalami sejumlah ilmu yang digunakan untik menafsirkan Al Quran secara benar dan akurat.
Ingat saya pernah bahas dalam buku saya bahwa penjelasan tentang ayat2 Al Quran merupakan tanggung jawab Allah Ta'ala sendiri bukan tanggung jawab Rasulullah Sallalahu Alaihi Wassalam atau siapapun, dan penjelasan tentang ayat2 Al Quran hanya diberikan kepada orang2 yang dikehendakiNya.
Bukan hal yang tidak mungkin anda termasuk yang dipilih oleh Allah Ta'ala Ta'ala untuk diberikanNya penjelasan tadi.
Tandanya anda diberi karunia dalam hal satu ini, ditanamkanNya dalam diri anda untuk mempelajari dan mendalami ilmu2 yang dibutuhkan dalam menafsirkan Al Quran.
Ilmu yang pertama adalah ilmu BAHASA ARAB KLASIK karena bahasa Al Quran adalah bahasa ARAB KLASIK, bukan bahasa contemporar. Mungkin anda bertanya bagaimana cara belajarnya. Buku2 tentang ilmu nahwu dan sharaf banyak dijual orang termasuk ilmu balaghah.
Dunia maya atau dunia internet ini begitu luas, mau cari apa saja ada. Sejauh ini yang saya amati kamus bahasa Arab KLASIK yang bagus adalah LEXICON ARABIC DICTIONARY yang ditulis William Lane dari Inggeris. Silahkan browsing, ini online. Mau buktikan suatu hadits yang diklaim shohih, tinggal browsing web nya UNIVERSITAS AL AZHAR KAIRO. Disitu ada situs online yang bisa diakses oleh siapa saja yang memuat kitab asli hadits shohih dari Bukhari, Muslim Tirmidzi, Ibnu Majjah dan lain2. Sudah agak lama saya browsing ke situs itu, hanya tersedia dalam bahasa Arab dan Inggeris. Waktu itu saya mau cek sebuah hadits yang lagi viral di dunia maya dengan klaim sebagai hadits shohih Bukhari nomor sekian, shohih Muslim nomor sekian, shohih Tirmidzi nomor sekian, karena di buku2 hadits saya tidak ada hadits semacam itu. Ternyata klaim itu tidak benar tidak ada hadits seperti itu.
Saya juga sering bahas dalam tulisan2 saya bahwa untuk memahami ayat2 Al Quran tidak hanya bermodalkan ilmu bahasa Arab KLASIK, tetapi juga ilmu2 lain seperti fisika, astrofika, matematika, biologi, genetika, sejarah, antropologi budaya, geografi dan sebagainya.
Dalam tiga buku saya, sudah saya buktikan dalam menafsirkan sejumlah ayat Al Quran saya menggunakan teori fisika tingkat sangat lanjut untuk bisa menafsirksirkan ayat2 yang saya bahas secara benar dan akurat.
Pernah juga orang dekat saya, menegur saya dalam menafsirkan ayat2 Al Quran dalam buku2 saya. Tegurannya menyangkut sikap saya yang menyalahkan atau meluruskan penafsiran dari kitab2 tafsir terkemuka. Dia tidak menyalahkan konten penafsiran saya, tetapi cara saya yang dianggap tidak menempatkan tafsiran dalam kitab2 itu secara wajar. Saya hanya tutup dengan jawaban KALAU SAYA YAKIN SESUATU ITU BENAR SAYA KATAKAN BENAR, SEBALIKNYA KALAU SAYA YAKIN ITU SALAH MAKA SAYA KATAKAN SALAH.
InsyaAllah akan disambung.
Bagi anda yang ingin mengetahui tentang buku2 saya silahkan klik yang berwarna merah dibawah ini.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment