JH Alifulhaq Terapi Alif
Penggalan kedua dari ayat 206 surah Al A'raf berbunyi, LAA YASTAKBIRUUNA 'AN 'IBADATIHII. Dengan penggalan ayat ini Allah Ta'ala menyingkapkan bahwa jiwa2 sekunder yang ada disisiNya seperti yang disebut dalam penggalan pertama ayat 206, SENANTIASA/SELAMANYA SECARA TERUS MENERUS TIDAK MENYOMBONGKAN DIRI DALAM BERIBADAH PADANYA.
Penggalan kedua ayat 206 tidak perlu saya bahas panjang lebar karena sudah jelas maknanya.
Saya masuk pada pembahasan penggalan ketiga atau penggalan terakhir ayat 206 ini yang berbunyi, WAYUSABBINAHUU WALAHUU YASJUDUUN.
Bentuk penggalan terakhir ini adalah fi'il MUDHORI yang menunjukkan bahwa pekerjaan belum selesai dan pekerjaan itu akan terus berlangsung.
Jadi makna penggalan terakhir ayat ini, JIWA2 SEKUNDER SEPERTI YANG DISEBUT PADA PENGGALAN PERTAMA AYAT INI SENANTIASA DAN TERUS MENERUS BERTASBIH (MEMAHA SUCIKAN) RABBNYA DAN MEREKA SEMUANYA BERSUJUD PADA RABBNYA SECARA TERUS MENERUS TANPA HENTI.
Jadi dengan ayat 206 Allah Ta'ala menyingkap suatu rahasia penting bahwa jiwa2 sekunder mereka yang mengamalkan DZIKIR secara benar dan akurat seperti yang diperintahkan dan diajarkanNya dalam ayat 205, mereka berada disisiNya dan tentu saja dekat denganNya. Jiwa2 sekunder tersebut tidak menyombongkan diri dalam beribadah padaNya, mereka secara terus menerus tanpa henti BERTASBIH dan terus menerus menerus bersujud padaNya.
Bagaimana menyikapi rahasia yang disingkapkan oleh Allah Ta'ala ini, itu pilihan anda masing2.
Dengan pembahasan sejak awal seri tulisan topik ini sampai bag.29 ini, intinya saya berusaha menbeberkan suatu cara atau jalan menuju kedekatan sedekat-dekatnya pada Allah Ta'ala Rabb Semesta Alam.
InsyaAllah akan disambung.
No comments:
Post a Comment