JH Alifulhaq Terapi Alif
Saya perlu tegaskan lagi bahwa mengingat Rabb seperti yang diperintahkan dan diajarkan oleh Allah Ta'ala dalam ayat 205 surah Al A'raf adalah dengan JIWA, tidak selain dari itu. Kalau dilakukan selain dengan JIWA akan menjadi suatu penyimpangan sehingga jiwa2 sekunder yang dihasilkan dari kegiatan DZIKIR tersebut tidak akan sampai kepada Rabb anda, tetapi langsung ditangkap oleh Iblis dan imperium syetannya yang senantiasa menunggu dan menghadang di jalan lurus seperti yang sudah dibahas sebelumnya.
Penggalan berikutnya dari ayat 205 surah Al A'raf berbunyi, TADARRU'AN WAKHIYFATAN dibaca TADURRU'AN WAKHIYFAH.
Ada sejumlah versi penafsiran atas potongan ayat ini. Kata TADARRU'AN ini ada yang menafsirkan rendah hati, ada juga yang menafsirkan merendahkan diri.
Ungkapan yang berarti merendahkan diri dalam bahasa Arab berbunyi TAWADDU.
Makna TADARRU'AN pada ayat ini merendahkan diri juga, tetapi tidak seperti makna kata TAWADDU
Makna kata TADARRU'AN dalam ayat ini, MERENDAHKAN DIRI DALAM KEADAAN JIWANYA YANG TAKUT PADA RABBNYA.
Makna ini klop dengan makna kata berikutnya yang berbunyi WAKHIYFATAN bermakna TAKUT. Makna takut dari kata ini berbeda dengan makna kata TAQWA. Takut yang dimaksudkan dengan kata WAKHIYFATAN adalah suasana atau keadaan takut dalam jiwa.
Jadi kata TADARRU'AN dan kata WAKHIYFATAN terikat erat dalam kesatuan saling melengkapi dan saling meyempurnakan satu sama lain.
Dari pembahasan ini kita lihat betapa akurat dan presisinya pemilihan dan penempatan kata dalam Al Quran dalam membentuk suatu ungkapan. Tidak heran kalau ada ahli bahasa yang mempelajari bahasa Al Quran berkeyakinan bahwa ayat2 Al Quran tidak mungkin dibuat oleh manusia atau makhluk lain. Inilah salah satu MUKJIZAT dari Al Quran.
Kalau dibahas dari sisi ilmu BALAGAH akan lebih menakjubkan lagi tentang MUKJIZAT dari segi bahasanya. Demikian juga dengan kandungan ilmu dan lainnya. Tetapi tentang ini tidak dibahas dalam seri tulisan topik ini
Kembali pada ayat 205 surah Al A'raf, tafsir dari dua penggalan awalnya yang berbunyi WADZKUR RABBAKA FI NAFSIKA TADARRU'AN WAKHIYFATAN adalah DAN INGATLAH RABBMU DALAM JIWAMU DENGAN MERENDAHKAN DIRIMU DALAM SUASANA JIWAMU YANG SENANTIASA TAKUT PADA RABBMU.
Kenapa harus merendahkan diri dengan rasa takut saat mengingat Rabb. InsyaAllah saya akan bahas dalam tulisan2 berikutnya.
InsyaAllah akan disambung.
No comments:
Post a Comment