JH Alifulhaq Terapi Alif
Alhamdulillah saya sudah selesai membahas tiga penggalan awal ayat 205 surah Al A'raf. Tiga penggalan ini yang sangat krusial baik dalam penafsiran maupun pemahamannya.
Saya tulis lagi ketiga penggalan ini WADZKUR RABBAKA FI NAFSIKA TADHARRUAN WAKHIYFATAN WADUUNAL JAHRI MINAL QAULI.
Hasil pembahasan yang telah saya lakukan, bisa disimpulkan penafsirannya, INGATLAH RABBMU DALAM JIWAMU DENGAN MERENDAHKAN DIRI DALAM KEADAAN JIWA YANG TAKUT PADANYA DAN TANPA MENDHOHIRKAN UCAPAN/BERKATA-KATA.
Dari penafsiran ini kita lihat bahwa untuk memahami secara benar dan akurat ayat ini merupakan suatu keharusan bagi anda memahami tentang jiwa kita.
DZIKIR adalah ibadah jiwa.
Bagi anda yang sudah mempelajari tiga buku saya yang diterbitkan, saran saya pelajari lagi secara mendalam dan terus menerus tentang jiwa yang saya bahas dalam buku2 saya tadi agar anda lebih mudah memahami dan mengamalkan printah dan pengajaran Allah Ta'ala tentang DZIKIR ini.
Kalau anda sudah memahami tentang jiwa yang saya tulis di buku2 saya tersebut maka akan lebih mudah juga memahami pembasan2 saya berikutnya, misalnya apa yang terjadi dengan jiwa2 sekunder anda kalau anda mengamalkan DZIKIR secara dan akurat seperti yang diperintahkan dan diajarkan oleh Allah Ta'ala dalam ayat 205 surah Al A'raf. Bagaimana ibadah yang satu ini mengantarkan anda ke sisi Rabb anda.
Anda juga akan lebih mudah memahami, apa yang terjadi dengan jiwa2 sekunder anda apabila anda mengamalkan DZIKIR tidak sesuai dengan perintah dan pengajaran tadi. Bagaimana prosesnya sehingga DZIKIR JADI AZAB. Azab sudah dirasakan di dunia ini. Bagaimana Iblis dan imperium syetannya menipu mereka yang mengamalkan DZIKIR yang menyimpang dari perintah dan pengajaran Allah Ta'ala sehingga mereka sangat yakin bahwa pengamalan dzikirnya adalah benar dan ada kalanya diantara mereka mendapatkan bukti dengan apa yang diraihnya sesuai dengan niatnya ketika mengamalkan DZIKIR. Ada kaitannya dengan hal ini silahkan pelajari ayat 30 surah Al A'raf.
InsyaAllah akan disambung.
No comments:
Post a Comment