JH Alifulhaq Terapi Alif
Sebelum saya lanjut ke pembahasan tentang sepak terjang syetan2 yang terbentuk dari jiwa2 sekunder seperti yang saya ungkap sebelumnya, saya perlu kembali ke peristiwa awal mulanya sampai dalam setiap diri manusia ada syetannya.
Dalam buku SEMBUH SEKETIKA BUKAN MUKJIZAT ATAU KEAJAIBAN saya sudah bahas panjang lebar bahwa salah satu konsekwensi dari Adam dan Hawa as memakan buah terlarang, MANUSIA TERBAGI DALAM GOLONGAN2 ATAU KELOMPOK2 DAN BERMUSUHAN SATU SAMA LAIN. Pembahasan saya dalam tulisan berseri ini hanya melengkapi apa yang sudah saya bahas dalam buku yang saya sebut tadi.
Pembahasan tentang ini sangat perlu agar nalar pemahaman tentang masalah yang dibahas, tidak putus yang bisa berakibat membingungkan dalam upaya memahaminya.
Jadi salah satu konsekwensi Adam dan Hawa as memakan buah terlarang, MANUSIA YANG MERUPAKAN UMAT YANG SATU, BERSAUDARA, BERMUSUHAN SATU SAMA LAIN.
Allah Ta'ala dalam Al Quran menegaskan bahwa isteri2 kamu dan anak2 kamu merupakan musuh bagi kamu. Ini juga merupakan konsekwensi yang dibahas tadi. Bagaimana kita memahami penegasan Allah Ta'ala tadi. Isteri2 dan anak2 kita merupakan musuh bagi kita. Hal ini bisa dijelaskan dengan kejadian2 di dimensi lain diantara syetan2 manusia yang dihasilkan dari aktifitas selain dari ibadah yang murni pada Rabb Pencipta mereka.
Pada hakekatnya syetan2 tadi di dimensi lain senantiasa bermusuhan satu sama lain. Bukan saja antara syetan manusia yang satu dengan yang lain, dalam diri seorang manusia sering terjadi permusuhan satu sama lain. Hal ini saya sebut sebagai DISINTEGRASI dalam diri seseorang yang menyebabkan yang bersangkutan sakit yang sangat sulit disembuhkan.
Mungkin ada diantara anda yang bertanya kalau kenyataannya seperti itu kenapa diantara kebanyakan manusia damai2 saja, malah saling cinta dan penuh kasih sayang satu sama lain. Hal ini insyaAllah akan saya bahas pada tulisan berikutnya.
InsyaAllah akan disambung.
No comments:
Post a Comment