Custom Search
Link

Friday, September 08, 2017

TAKUT PADA IBLIS

JH Alifulhaq Terapi Alif

Saya punya teman, sebut saja si Fulan. Kami jarang ketemu, tetapi kalau ketemu kami sering ngobrol. Saya suka ngobrol sama dia karena ilmu agamanya masuk dalam kategori diatas rata-rata.
Terakhir kali ketemu saya tangkap sesuatu yang aneh dari tingkahnya. Dia seperti buru-buru meninggalkan saya, tidak ingin ngobrol seperti biasanya meskipun obrolan basa-basi sejenak.
Anehnya saya menangkap suasana ketakutan bertemu saya, terutama yang saya tangkap di sinar matanya.
Saya jadi bingung, kenapa teman saya yang satu ini tiba-tiba perilakunya jadi aneh begini. Saya terus mengingat-ingat apa latarbelakangnya. Akhirnya sampai pada dugaan saya yang sangat mungkin.
Sebelum ketemu terakhir dia menyatakan berminat membaca buku saya MEMBURU IBLIS SAMPAI KE SARANGNYA.
Dugaan saya dia telah membaca buku tersebut, mungkin dia takut akrab dan berlama-lama berada dekat saya sebagai pemburu Iblis seperti yang saya tulis di buku, mungkin dia takut dimusuhi oleh Iblis kalau sangat dengan saya.
Ini baru dugaan, hanya Allah Ta'ala yang tahu, saya kembalikan kepadaNya.
Seandainya kawan saya tadi takut pada Iblis atau siapa saja yang takut pada Iblis, apa yang terjadi dengan mereka apabila Allah Ta'ala menyingkapkan segala apa yang ada dalam diri mereka sehingga mereka bisa lihat semuanya. Mereka akan melihat betapa banyak bahagian jiwa Iblis, syetannya Iblis dan imperiumnya berlapis-lapis seperti tak ada ujungnya dalam bentuk rupa dan wujud serta dan peruntukkannya. Mereka ini bertahta dalam setiap diri manusia, seperti membentuk imperium dalam diri setiap diri manusia.
Saya tidak bisa membayangkan kalau mereka lihat atau tahu tentang ini, apa yang akan terjadi dengan mereka. Mungkin karena takutnya, mereka tidak mau mengerjakan apa-apa dalam kesehariannya kecuali terus menerus memohon pertolongan, perlindungan dan memeliharaan Allah Ta'ala.
Episode terakhir perburuan saya terhadap Iblis adalah perburuan dalam diri saya sendiri, sampai pada bahagian paling dalam dari diri saya, perburuan yang sangat berat karena dia dan imperiumnya telah menyatu dengan diri saya sebagaimana terjadi pada manusia lain. Memburu dia dalam diri kita sendiri sama dengan berperang melawan diri kita sendiri. Benar apa yang dikatakan oleh Rasulullah saw bahwa perang yang paling berat adalah perang melawan diri sendiri. (JH Alifulhaq 08/09/2017)






MENDIAGNOSIS PENYAKIT NONMEDIS

SEMBUH SEKETIKA BUKAN MUKJIZAT ATAU KEAJAIBAN

MEMBURU IBLIS SAMPAI KE SARANGNYA

Monday, February 13, 2017

CARA DATANG PADA ALLAH TA'ALA DENGAN PRESISI SEMPURNA SEPERTI YANG DIAJARKANNYA (BAHAGIAN 10-AKHIR)

JH Alifulhaq Terapi Alif

Sekarang saya sampai pada bahagian akhir dari seri artikel ini yaitu mengenal Allah Ta'ala dan cara datang padaNya dengan presisi sempurna.
Satu hal yang perlu anda renungkan, dalam keseharian anda, berapa kali dan berapa banyak anda menyebut dan memanggil Allah.  Apakah yang anda panggil itu sudah anda kenal dengan baik meskipun anda belum pernah melihat atau belum pernah membayangkannya sama sekali pemilik nama tersebut.
Cara mengenal Allah Ta'ala agar tidak nyasar kemana-mana harus sesuai dengan apa yang diajarkanNya. Lewat Rasulullah saw, Allah Ta'ala mengajarkan kepada manusia tentang diriNya. Dalam ayat yang pertama kali turun dari Al Qur'an, Allah Ta'ala menyebut dirinya dengan kata RABB. Jadi ini yang harus pertama kali kita kenali, RABB.
Salah satu kunci dasar untuk mengenal Allah Ta'ala adalah memahami secara benar kata Rabb ini. Kisah-kisah dalam Al Qur'an, para Nabi dan orang shaleh pada zaman sebelum Rasulullah saw diutus memanggil Allah dengan sebutan Rabb.
Dalam bahasa Arab, Rabb berarti yang MENCIPTAKAN, YANG MENYEMPURNAKAN CIPTAANNYA DAN YANG MEMELIHARA CIPTAANNYA. Begitu kita menyebut ya Rabbku seharusnya melekat arti dan makna tadi dalam penghayatan dan pemahaman kita.
Seandainya pemahaman dan penghayatan arti dan makna kata Rabb tadi benar, seharusnya anda merasa sangat dekat dengan Dia, lebih dekat dari urat leher anda sendiri seperti sudah saya bahas sebelumnya dalam buku-buku saya. Penghayatan dan pemahaman ini yang harus dijadikan landasan dalam berhubungan dengan Allah Ta'ala. Dalam Al Qur'an Allah Ta'ala memerintahkan kita semua untuk menyeruNya dengan Asama'ul khusna, tetapi landasan pemahaman dan penghayatan tidak boleh lari dari arti dan makna yang terkandung dalam kata Rabb.
Pemahaman yang benar atas kata Rabb, maka akan membuka pemahaman yang benar akan diriNya seperti yang diajarkanNya sendiri untuk mengenaliNya secara lebih baik dan lebih dekat.
Seberapa dekat dan seberapa baik anda mengenal Dia maka itu menentukan tingkat kedekatan anda dengan Dia
Seandainya anda sudah sampai pada penghayatan dan merasakan setiap saat bahwa anda merasa sangat dekat dengan Dia, lebih dekat dari urat leher anda sendiri, itu artinya anda sudah sampai pada puncak kedekatan dengan Dia. Pada keadaan puncak kedekatan seperti ini, begitu anda datang padaNya, maka anda datang dengan presisi sempurna.
Saya akui untuk sampai ke puncak kedekatan butuh proses yang tidak bisa lepas dari masalah aplikasi dan pengamalannya dari semua apa yang saya bahas. Aplikasi dan pengamalannya ini insyaAllah saya bahas dalam buku keempat saya.
Semoga Allah Ta'ala Yang Maha Belas Kasih, Rabb Semesta Alam, Rabb kita semua menolong dan membimbing siapapun yang senantiasa mendambakan berada pada PUNCAK KEDEKATAN DENGAN NYA. (selesai)



MENDIAGNOSIS PENYAKIT NONMEDIS

SEMBUH SEKETIKA BUKAN MUKJIZAT ATAU KEAJAIBAN

MEMBURU IBLIS SAMPAI KE SARANGNYA

CARA DATANG PADA ALLAH TA'ALA DENGAN PRESISI SEMPURNA SEPERTI YANG DIAJARKANNYA (BAHAGIAN 9)

JH Alifulhaq Terapi Alif

Saya harap, bagi anda yang sudah mempelajari semua seri artikel ini yang saya post sebelumnya sudah mengenali diri anda dengan baik, mengenali dan menyadari interaksi syetan jin dan Iblis dengan diri anda. Tapi harus diakui untuk mengenali secara akurat dan sempurna diri anda dengan segala interaksinya dengan makhluq lain di sub dimensi dan dimensi lain dari dunia dan alam semesata ini butuh waktu, butuh kesabaran, kepekaan dan ketelitian serta daya ingat yang baik.
Mungkin ada diantara anda ada yang bertanya, apakah benar dalam diri anda ada interaksi diri anda dengan syetan jin dan Iblis. Untuk membuktikan hal ini saya telah menyingkap rahasia yang diajarkan oleh Allah Ta'ala dalam Al Qur'an. Allah Ta'ala memberitakan bahwa segala apa yang mendampingi dan menyertai setiap anak manusia selama menjalani kehidupan di muka bumi akan diperlihatkan semuanya di hari pengadilan di akhirat kelak. Hal ini saya bahas secara luas dan mendalam di buku MEMBURU IBLIS SAMPAI KE SARANGNYA BAB 6 DAN BAB 7. Segala apa yang dilakukan oleh para pendamping terhadap anak manusia yang didampinginya saya bahas juga di buku ini.
Pembahasan di bahagian ini untuk menyempurnakan pengenalan diri anda dan interaksinya dengan syetan jin dan Iblis. Pada bahagian berikutnya saya bahas tentang mengenal Allah Ta'ala dan cara datang padaNya. (bersambung)



MENDIAGNOSIS PENYAKIT NONMEDIS

SEMBUH SEKETIKA BUKAN MUKJIZAT ATAU KEAJAIBAN

MEMBURU IBLIS SAMPAI KE SARANGNYA

Friday, February 10, 2017

CARA DATANG PADA ALLAH TA'ALA DENGAN PRESISI SEMPURNA SEPERTI YANG DIAJARKANNYA (BAHAGIAN 8)

JH Alifulhaq Terapi Alif

Saya pernah ungkapkan, alam syetan dan jin merupakan wilayah yang begitu banyak sisi dan dimensinya menjadi topik yang tidak habis untuk disingkap dan dibahas. Mengenali dunia yang satu ini dengan kehidupan didalamnya diperlukan untuk mengetahui lika-liku jalan sesat yang mereka bentangkan kepada kita. Al Qur'an memberitakan tentang Iblis, jin dan syetan, itu pertanda bahwa Allah Ta'ala menginginkan hamba-hambanya mengenali mereka dengan segala siasatnya.
Tentang jin, Iblis dan syetan, saya telah bahas di buku MENDIAGNOSIS PENYAKIT NONMEDIS BAB 8. Di bab ini juga saya bahas tentang strategi Iblis dalam menjerumuskan manusia dengan cara yang sangat halus dan tidak terasa.
Saya singkap lebih detail lagi tentang jin, Iblis dan syetan di buku SEMBUH SEKETIKA BUKAN MUKJIZAT ATAU KEAJAIBAN BAB 3, BAB 4 dan BAB 5.
Setelah anda mengenali jin, Iblis dan syetan seperti apa yang saya beberkan di dua buku tadi dengan strategi mereka untuk menjerumuskan manusia, anda perlu melihat lebih dalam, bagaimana aksi mereka dalam kehidupan manusia, dalam keseharian manusia. Hal ini saya bahas di buku SEMBUH SEKETIKA BUKAN MUKJIZAT ATAU KEAJAIBAN BAB 8.
Saya pikir, sampai disini pengenalan diri anda dan makhluq lain yang sangat dekat dan sangat erat dengan diri anda cukup luas dan cukup dalam. Tinggal anda mengamati secara jujur dalam diri anda sendiri, apakah segala yang anda kenali tadi diantaranya ada dalam diri anda. Kalau memang ada dari pihak Iblis, jin dan syetan harus disingkirkan dari diri anda. Kalau tidak bisa anda singkirkan, diabaikan saja terus menurut jangan sampai diikuti meskipun sebahagian yang sangat kecil dan sangat halus sambil terus memohon ampun dan memohon pertolongan pada Allah Ta'ala. Lama-kelamaan pengaruh Iblis, jin dan Syetan pada diri anda akan nonaktif, tidak akan bisa membelokkan atau menggelincirkan anda.
(bersambung)



MENDIAGNOSIS PENYAKIT NONMEDIS

SEMBUH SEKETIKA BUKAN MUKJIZAT ATAU KEAJAIBAN

MEMBURU IBLIS SAMPAI KE SARANGNYA

Wednesday, February 08, 2017

CARA DATANG PADA ALLAH TA'ALA DENGAN PRESISI SEMPURNA SEPERTI YANG DIAJARKANNYA (BAHAGIAN 7)

JH Alifulhaq Terapi Alif

Salah satu hal mendasar yang berkaitan dengan seri artikel ini sudah dibahas, saya pikir mengenal diri sendiri sudah untuk menjadi dasar pemahaman. Masalah yang tidak kalah penting adalah mengenal makhluq ciptaan Allah yang lainnya. Salah satu diataranya yang sangat dekat dan sangat erat dengan setiap anak manusia adalah bangsa jin, termasuk didalamnya Iblis.
Iblis dan jin ini senantiasa berupaya menggelincirkan setiap anak manusia kedalam sisi gelap dari kehidupan di muka bumi ini. Dimulai dari Iblis yang berhasil mengeluarkan manusia pertama dari surga. Bagaimana Iblis bisa menggelincirkan Adam dan Hawa dengan umpan yang sangat manjur, membuat keduanya was-was. Umpan yang berhasil itu adalah langsung menusuk keinginan atau dambaan Adam dan Hawa yang tersembunyi dalam diri mereka berdua yaitu ingin menjadi Malaikat dan atau menjadi orang yang kekal (abadi). Keinginan ini terwariskan dalam setiap jiwa anak cucu mereka, tetapi kadarnya berbeda-beda pada setiap orang. Ada orang-orang yang berusaha secara vulgar berusaha keras untuk mewujudkan keinginan ini. Hal ini saya bahas di BAB 5 buku MENDIAGNOSIS PENYAKIT NONMEDIS. Andapun perlu bertanya, adakah keinginan ini dalam diri anda meskipun skalanya sangat halus dan kecil seperti ingin terus awet muda, umur yang sangat panjang, kekuasaan yang langgeng dan sebagainya. Kalau ada keinginan-keinginan semacam ini sebaiknya dihilangkan sama sakali karena itulah awal mula pencemaran jiwa anak manusia yang menjadi sumber malapetaka bagi manusia berupa pencemaran yang lebih besar dan luas dan rumit yang seringkali membuat segala sesuatu jadi samar antara jalan syetan dan jalan Allah Ta'ala. Saya telah bahas hal ini di BAB 7 dan BAB 8 buku SEMBUH SEKETIKA BUKAN MUKJIZAT ATAU KEAJAIBAN. (bersambung)



MENDIAGNOSIS PENYAKIT NONMEDIS

SEMBUH SEKETIKA BUKAN MUKJIZAT ATAU KEAJAIBAN

MEMBURU IBLIS SAMPAI KE SARANGNYA

Tuesday, February 07, 2017

CARA DATANG PADA ALLAH TA'ALA DENGAN PRESISI SEMPURNA SEPERTI YANG DIAJARKANNYA (BAHAGIAN 6)

JH Alifulhaq Terapi Alif

Salah satu kunci penting untuk mengenal diri kita secara akurat adalah kejujuran pada diri sendiri. Kalau anda tidak jujur pada diri anda sendiri, tidak mungkin anda mengenal diri anda dengan akurat, akibatnya tidak mungkin menemukan jalan lurus menuju Allah Ta'ala.
Sebelum anda mempelajari lebih lanjut seri tulisan saya ini, ada baiknya anda jawab sendiri pertanyaan, apakah anda sudah merasakan dan mengenal jiwa anda dan apakah anda sudah menemukan sifat dasar bawaan dalam diri anda seperti yang saya bahas sebelumnya. Pertanyaan berikutnya, sifat dasar apa yang paling dominan dalam diri anda. Atau boleh juga dengan pertanyaan, kecenderungan-kecenderungan apa yang mendominasi sifat dan karakter anda.
Setelah anda mempelajari apa yang saya tulis, kelihatannya sederhana dan gampang dimengerti, tetapi mungkin bagi sebahagian orang untuk mengamalkannya sangat susah. Saran saya kalau anda sulit untuk mengamalkannya, mintalah dengan sungguh-sungguh pertolongan Allah Ta'ala untuk itu.
Mempelajari dan mengamalkan ilmu-ilmu disisi Allah Ta'ala, butuh waktu yang cukup lama, ketekunan, kesungguhan serta kesabaran yang perima untuk sampai pada pemahaman yang akurat. Pengalaman saya mengajarkan hal seperti itu.
Untuk melengkapi pengenalan diri anda lebih dalam dan lebih dekat, silahkan pelajari BAB 6 DAN BAB 7 buku SEMBUH SEKETIKA BUKAN MIKJIZAT ATAU KEAJAIBAN. (bersambung)





MENDIAGNOSIS PENYAKIT NONMEDIS

SEMBUH SEKETIKA BUKAN MUKJIZAT ATAU KEAJAIBAN

MEMBURU IBLIS SAMPAI KE SARANGNYA


Sunday, February 05, 2017

CARA DATANG PADA ALLAH TA'ALA DENGAN PRESISI SEMPURNA SEPERTI YANG DIAJARKANNYA (BAHAGIAN 5)

JH Alifulhaq Terapi Alif

Salah satu dugaan saya, ketika anda mencoba untuk mengerti untuk mencapai pemahaman yang dalam terhadap apa yang saya tulis, baik di buku-buku saya maupun di media sosial akan banyak hambatan. Iblis sangat berkepentingan agar setiap anak manusia tidak menemukan jalan yang benar/lurus menuju Allah Ta'ala Rabbnya seperti diancamkannya ketika dia diusir dari surga oleh Allah Ta'ala.
Sementara apa yang saya tulis di buku-buku dan media sosial adalah upaya saya menyingkap berbagai hal untuk membedakan secara akurat mana jalan yang lurus dan mana jalan syetan dalam kehidupan nyata manusia, dalam keseharian kita atas dasar yang diajarkan oleh Allah Ta'ala dalam Al Qur'an. Setelah mengenal dan bisa membedakan dengan akurat, maka anda tidak akan salah menapaki jalan lurus menuju Allah Ta'ala.
Setelah mempelajari tentang jiwa manusia termasuk jiwa anda sendiri, kemudian anda hayati sebagai salah bentuk aplikasi atas apa yang anda pelajari tadi. Pertanyaannya apakan anda sudah merasakan jiwa anda seperti apa. Kalau anda sudah merasakan tentang ini kemudian secara jujur meneliti jiwa anda, saya yakin anda akan menemukan segala persoalan menjadi bahagian atau yang erat dengan jiwa anda, kehidupan jasmani dan rohani anda serta aktivitas keseharian anda dalam melakoni kehidupan di muka bumi ini.
Untuk mengenal diri anda lebih dalam dan lebih dekat, pertanyaannya apakah anda menemukan sifat dasar bawaan dalam diri anda seperti yang bahas di BAB 2 buku SEMBUH SEKETIKA BUKAN MUKJIZAT ATAU KEAJAIBAN (bagi yang belum punya buku ini, silahkan klik judul buku di kotak merah dibawah ini, setelah terbuka silahkan klik tulisan free sanple dalam kotak biru. Bab ini masih gratis, tidak bayar, itu ketentuan google, bukan ketentuan saya). (bersambung)



MENDIAGNOSIS PENYAKIT NONMEDIS

SEMBUH SEKETIKA BUKAN MUKJIZAT ATAU KEAJAIBAN

MEMBURU IBLIS SAMPAI KE SARANGNYA

Friday, February 03, 2017

CARA DATANG PADA ALLAH TA'ALA DENGAN PRESISI SEMPURNA SEPERTI YANG DIAJARKANNYA (BAHAGIAN 4)

JH Alifulhaq Terapi Alif

Pernahkah anda berpikir, ketika anda merasa sedih, senang, bahagia, marah, kesal, galau, sakit dan sebagainya, seperti apa kejadian atau prosesnya dalam diri anda. Pertanyaan ini menjadi langkah yang baik untuk mengenali diri sendiri secara benar.

Setiap manusia terdiri tiga bahagian utama yaitu ruh, jiwa dan jasad. Ruh tidak diperkenankan untuk dinahas karena itu urusan Allah Ta'ala. Jiwa dan jasad yang senantiasa banyak terlibat dalam kehidupan setiap manusia. Dalam Al Qur'an banyak sekali diterangkan tentang jiwa ini karena jiwalah yang diminta pertanggung-jawaban oleh Allah Ta'ala atas segala perbuatan tiap manusia.

Apakah anda sudah punya gambaran seperti apa jiwa anda, kemudian sudah merasakan jiwa yang ada dalam diri anda seperti apa. Mengenali jiwa sendiri adalah salah satu bahagian sangat penting untuk menuju pada Allah Ta'ala dengan presisi sempurna. Saya sudah bahas hal ini secara mendalam di buku MENDIAGNOSIS PENYAKIT NONMEDIS, silahkan pelajari BAB 6 DAN BAB 7 buku tersebut. Saya harap dengan mempelajari secara lebih mendalam dua bab buku tersebut, kemudian dihayati dengan sungguh-sungguh agar bisa mengenali diri anda secara lebih baik. (bersambung)



MENDIAGNOSIS PENYAKIT NONMEDIS

SEMBUH SEKETIKA BUKAN MUKJIZAT ATAU KEAJAIBAN

MEMBURU IBLIS SAMPAI KE SARANGNYA

Wednesday, February 01, 2017

CARA DATANG PADA ALLAH TA'ALA DENGAN PRESISI SEMPURNA SEPERTI YANG DIAJARKANNYA (BAHAGIAN 3)

JH Alifulhaq Terapi Alif


Kenapa anda harus mengerti dan memahami khalifah, tidak lain agar anda menyadari dan menghayati keberadaan khalifah dalam diri anda, agar khalifah didalam diri anda tidak dimanfaatkan oleh syetan jin dan Iblis untuk berjaya kata orang Malaysia, untuk menekuk atau  menundukkan anda sendiri dan manusia lainnya.
Hal yang sangat penting dipahami oleh setiap anak manusia yang punya kemauan yang kuat untuk datang kepada Allah Ta'ala Rabbnya dengan presisi sempurna, adalah dengan khalifah yang dikaruniai oleh Allah Ta'ala dalam dirinya, segala rintangan yang menghadang atau menggangu perjalanannya menuju Rabbnya, bisa disingkirkan semuanya.
Tetapi persoalannya, semua khalifah dalam diri setiap anak manusia sudah tercemar. Khalifah ini diwariskan secara turun temurun sejak Adam dan Hawa. Adam dan Hawa sudah mencemarkannya. Khalifah yang sudah tercemar ini diwariskan kepada anak-anak mereka berdua, begitu seterusnya dari generasi ke generasi sampai kepada kita. Anda bisa renungkan sendiri seberapa parah pencemaran khalifah yang diwariskan kepada kita dan harus dimurnikan.
Dalam berbagai kesempatan dialog dengan jin mereka mengakui bahwa mereka harus sujud pada khalifah, tetapi tidak sujud pada manusia. Dalam suatu kesempatan dialog dengan Iblis Tua (Iblis yang menggelincirkan Adam dan Hawa sehingga kedua keluar dari surga) saya tanya padanya:" Kenapa kamu sujud pada saya". Iblus Tua menjawab :"Karena kamu telah membukti diri kamu sebagai khalifah, kamu telah mengalahkan aku. Tetapi tidak pada kamu sebagai manusia " Saya kejar dia dengan pertanyaan lanjutan:"Adam telah ditetapkan sendiri oleh Allah Ta'ala sebagai khalifah, kenapa kamu tidak mau sujud. " Dengan sengit Iblis Tua menjawab:"Kenapa aku harus sujud pada Adam yang baru diciptakan yang belum membuktikan apa-apa kehebatannya sehingga aku pantas sujud padanya. Keyakinanku sudah kubuktikan pada Allah Ta'ala, dengan gampang aku bisa tipu dia. Dengan pelanggaran yang dilakukan oleh Adam dan Hawa seharusnya mereka dimusnahkan. Tetapi Allah Maha Belas Kasih." Saya kejar dia pertanyaan berikutnya: " Adam telah mengalahkan kamu dan Malaikat, Adam tahu nama-nama benda, sedangkan kamu dan para Malaikat tidak tahu". Iblis Tua seperti dongkol berkata:" Nama itu tidak ada apa-apanya, apalah artinya nama." Kemudian saya jawab :"Aku mengalahkan kamu dengan nama yang diajarkan oleh Rabbku seperti yang diajarkan pada Adam." Iblis Tua menjawab dengan tegas :"Aku tidak percaya, kamu diajarkan yang lain oleh Allah sehingga bisa mengalahkan aku." Saya tidak mau menjawab hal ini.
Jujur saya katakan, sebenarnya selama puluhan tahun saya memendam hasrat yang kuat untuk memusnahkan Iblis dan seluruh keturunan dan imperiumnya agar umat manusia selamat dari kejahatan mereka. Dalam suatu kesempatan saya coba mengilik kesombongan Iblis Tua dengan mengatakan:"Masa kamu yang hebat begitu gampang menyerah pada aku. Mana kehebatanmu yang kamu bangga-banggakan. Apa nggak malu kami pada jin dan Iblis lain" Iblis Tua menjawab: "Aku tahu bakal kalah, percuma bertempur dengan kamu". Saya lanjutkan:"Selama puluhan tahun aku mendambakan pertarungan dan pertempuran habis-habisan dengan kamu, belum apa-apa kamu menyerah, aku kecewa. Kenapa kamu tidak kerahkan kekuatan kamu yang menempati satu rangkaian galaxy yang besar dan luas di ruang angkasa ini." Dia jawab:"Percuma saja, seberapapun yang aku punya dan aku kerahkan, tidak ada gunanya. Aku sudah memperhatikan sepak terjang kamu sejak lama sekali. " Kemudian dia berguman seperti bicara dengan dirinya sendiri:"Aku kesal, kenapa aku tidak diajarkan nama-nama".
Sebenarnya saya kilik Iblis Tua agar dia mengerahkan seluruh kekuatan dan balatentaranya untuk bertempur melawan saya, sehingga ada alasan bagi saya untuk menghancurkannya semua. Tetapi Rabbku Yang Perkasa Lagi Maha Bijaksana berkehendak lain, Dia menginginkan Iblis dan keturunan beserta imperiumnya tetap ada untuk menguji manusia. Maha Suci Allah Rabb Semesta Alam.

Saya gempur Iblis Tua setelah saya hancurkan imperium yang dia bentuk. Kemudian dia bentuk lagi imperium baru, dengan mengangkat  raja baru dan perangkatnya yang baru.
Saya ungkapkan semua ini agar anda sadar bahwa manusia diciptakan oleh Allah Ta'ala bukan untuk jadi budak dan menghamba pada Iblis, jin dan syetan, tetapi untuk menjadi HAMBA ALLAH yang senantiasa taat, setia dan menyerahkan dirinya padaNya.
Allah Ta'ala Yang Maha Belas Kasih, sangat kasihan pada manusia. DiajarkanNya nama-nama karena dengan nama-nama itu seharusnya manusia menjadi khalifah, bukan menjadi budak syetan, jin dan Iblis.
Kita berkomunikasi dengan kata-kata dalam bentuk lisan dan tulisan,  pada hekatnya kita menggunakan kumpulan nama-nama yang mengandung makna, ilmu dan hikmah dibaliknya.
Kitab suci Al Qur'an adalah kumpulan begitu banyak nama. Tidak hanya kata-kata didalamnya yang mengandung makna, ilmu dan hikmah, huruf dan simbol yang dikandungnyapun mengandung makna, kalau anda mau belajar, kalau anda berpikir, kalau anda mau merenung.
Tulisan-tulisan saya di buku-buku saya, di blog dan lainnya, tidak lain, mencoba menyingkap makna, ilmu dan hikmah di balik nama-nama yang diajarkan pada manusia sebagai pertanggung jawaban saya padaNya terhadap apa yang diajarkanNya pada saya. Dengan begitu, diakhirat kelak di hari pengadilan nanti, anda tidak bisa berdalih dihadapan Allah Ta'ala Rabb Semesta Alam dengan mengatakan :"Kami lalai akan hal ini".
Saran saya, dalami lagi apa yang saya tulis dalam buku MENDIAGNOSIS PENYAKIT NONMEDIS anak BAB 2.C, 2. D dan 2.E. (bersambung)


MENDIAGNOSIS PENYAKIT NONMEDIS

SEMBUH SEKETIKA BUKAN MUKJIZAT ATAU KEAJAIBAN

MEMBURU IBLIS SAMPAI KE SARANGNYA

Tuesday, January 31, 2017

CARA DATANG PADA ALLAH TA'ALA DENGAN PRESISI SEMPURNA SEPERTI YANG DIAJARKANNYA (BAHAGIAN 2)

JH Alifulhaq Terapi Alif

Ilmu disisi Allah Ta'ala, tidak bisa ditelan sekaligus dalam jumlah yang banyak, tetapi sedikit-sedikit. Tidak bisa juga melompat, harus tahu dasarnya dari mana harus dimulai. Ilmu disisi Allah Ta'ala akan dipahami selama dalam proses pengamalan.

Allah Ta'ala mengajarkan kepada kita kalau kita mau merenung,  Al Qur'an tidak diturunkan sekaligus, tetapi diturunkan ayat demi ayat dalam kurun waktu yang sangat panjang. Demikian halnya yang dilakukan oleh Rasulullah saw, beliau mengajar pada para sahabat beliau apa yang diturunkan oleh Allah Ta'ala, sedikit demi sedikit, tidak langsung banyak.

Saya berharap tulisan saya sebelumnya sudah anda hayati dengan benar dan baik dalam diri anda dalam upaya mencapai pemahaman yang benar.

Pada artikel sebelumnya (bahagian 1) saya bahas tentang khalifah. Apa yang diprediksi oleh para Malaikat tentang khalifah ini benar-benar terjadi. Iblispun sama prediksinya seperti para Malaikat, sehingga prediksi itu dia bisa buktikan, dengan menjerumuskan Adam dan Hawa beserta anak keturunannya.

Manusia pertama Adam as sendiri yang mengawali pencemaran khalifah yang kemudian diwariskannya ke anak keturunannya, termasuk kita semua yang hidup di muka bumi ini. Hal ini harus dihayati secara sungguh-sungguh untuk pengenalan diri. Saya bahas hal ini di buku SEMBUH SEKETIKA BUKAN MUKJIZAT ATAU KEAJAIBAN pada anak BAB 2.c. yang berjudul ADAM TELAH MENCEMARI KHALIFAH DALAM DIRINYA.
Bagi yang belum punya buku, silahkan klik judul tersebut dibawah di kotak merah, kemudian klik tulusan free sample di kotak biru, gratis tidak bayar.  (bersambung)



MENDIAGNOSIS PENYAKIT NONMEDIS

SEMBUH SEKETIKA BUKAN MUKJIZAT ATAU KEAJAIBAN

MEMBURU IBLIS SAMPAI KE SARANGNYA

Sunday, January 29, 2017

CARA DATANG PADA ALLAH TA'ALA DENGAN PRESISI SEMPURNA SEPERTI YANG DIAJARKANNYA (BAHAGIAN 1)

JH Alifulhaq Terapi Alif

Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah Lagi Maha Pengasih.
Seperti janji saya pada tulisan sebelumnya, artikel berseri ini saya tulis dengan harapan berguna dan bisa membantu siapapun dalam upaya memurnikan ibadahnya kepada Allah Ta'ala, arah ibadahnya tidak melenceng ke tempat lain. Mudah-mudahan dengan pemahaman yang benar apa yang saya beberkan di artikel berseri ini, anda terhindar dari salah arah atau penyimpangan baik sengaja maupun tidak sengaja, sadar atau tidak sadar, tahu atau tidak tahu yang banyak saya temukan kasusnya.

Sejumlah hal mendasar untuk bisa datang kepada Allah Ta'ala dengan presisi tinggi adalah, mengenal diri sendiri, mengenal ciptaan Allah Ta'ala terutama yang terikat dan dekat dengan kita. Hal yang terakhir adalah mengenal Allah Ta'ala.

Mengenal diri sendiri menjadi salah satu hal sangat mendasar agar kita tahu, bahagian diri kita yang mana yang bisa sampai kepada Allah Ta'ala, apakah pada bahagian diri tersebut ada beban atau penghalang yang membuat kita tidak bisa sampai pada Allah Ta'ala, atau sulit untuk sampai padaNya.
Begitu juga dengan ciptaan Allah, apakah diantara yang mengikat kita dan yang dekat dengan kita menghalangi atau membelokkan arah kita saat kita menuju pada Allah Ta'ala, Rabb Semesta Alam.

Hal yang sangat mendasar lainnya, siapakah Allah Ta'ala yang kita tuju, apakah kita sudah kenal dengan baik. Kasus yang cukup banyak saya temukan adalah keliru mengenal Allah Ta'ala, sehingga yang bersangkutan tidak sampai kepada Allah Ta'ala yang sebenarnya seperti yang ingin ditujunya.

Awal pengenalan diri dimulai dengan pendalaman semua hal yang berkaitan dengan pencptaan manusia pertama. Sebelum manusia pertama diciptakan, para Malaikat bertanya dalam nada protes kepada Allah Rabb Semesata Alam, kenapa harus ada khalifah di muka bumi. Para Malaikat mengajukan alasan yang menjadi dasar protes tersebut diantaranya, mereka sudah mempredeksi akan seperti apa khalifah di muka bumi. Masalah ini sudah saya bahas secara mendalam di buku saya MENDIAGNOSIS PENYAKIT NONMEDIS BAB 2. Hal ini harus dipelajari secara mendalam karena merupakan bahagian dari diri kita sehingga harus dihayati secara mendalam bahwa kita merupakan bahagian dari itu.
Bagi anda yang belum memiliki buku tersebut, silahkan klik judul buku tersebut dibawah ini dalam kotak merah. Setelah terbuka silahkan klik tulisan free sample dalam kotak warna biru, gratis tidak bayar.
(bersambung)




MENDIAGNOSIS PENYAKIT NONMEDIS

SEMBUH SEKETIKA BUKAN MUKJIZAT ATAU KEAJAIBAN

MEMBURU IBLIS SAMPAI KE SARANGNYA

Saturday, January 28, 2017

KETIKA AKU KETEMU KAMU

JH Alifulhaq Terapi Alif
Suatu ketika dalam perjalanananku di dunia tak berujung tiba-tiba satu tokoh menghadang perjalanananku. Kutatap dia tajam. Dia menangkap arti tatapanku dengan mengatakan dengan tegas:"Aku ini kamu". Kutatap dia lebih tajam untuk menemukan apa yg dia katakan. Kemudian kujawab:"Benar, kamu memang aku, tetapi kamu bukan aku.
Dia tidak mau terima jawabanku sambil bicara dengan tegas:"Kamu mengakui bahwa aku adalah kamu, logikanya kamu adalah aku juga." Aku jelaskan dengan sabar:"Tidak selamanya begitu. Kita memang seperti pinang dibelah dua kata orang, tetapi cobalah teliti dirimu lebih seksama, bahwa kita berdua tidak persis sama."
Diapun mengakui apa yg kukatakan dan berkata:"Aku adalah bahagian masa lalu kamu. Apakah ada jalan agar kamu adalah aku juga." Cepat kujawab:"Kamu sertai perjalanananku. Kamu bisa menyertai perjalanananku kalau kamu sudah melepas semua embel-embel yang melekat pada dirimu sampai menjadi benar-benar sama seperti diriku."


KEKEJIAN YANG BERLIPAT GANDA

JH Alifulhaq Terapi Alif
Mempersekutukan Allah dengan apapun dan dengan cara apapun dan dalam keadaan apapun, menurut hukum Allah Ta'ala adalah suatu kekejian. Dosa jenis ini tidak akan diampuni. Begitulah ketetapan Allah sendiri yang tidak akan dirubahNya.

Begitu kekejian iní memakan pelakunya dalam bentuk azab dunia sebagai buah dari hasil perbuatannya, maka diapun berusaha mencari cara agar bisa keluar dari azab tadi termasuk dengan kekejian baru.

Celakanya, orang2 yang menolong orang secaman ini secara sungguh2 akan akan terkena imbasnya.
Lebih celaka lagi keluarga terdekat seperti isteri dan anak yang terlibat atau dilibatkan dalam kekejian tersebut pasti akan tiba saatnya mereka merásakan azab tersebut. Dalam kondisi tertentu akan terwariskan pada keturunan berikutnya.
Azab tersebut tersebut bisa berupa sakit yang tidak ada obatnya atau kesialan hidup yang bertumpuk.
Azab yang megerikan, siapapun tidak bisa menolongnya.
Aku berlindung pada Allah Rabbku dari azab semacan ini di dunia sampai di akhkirat.




MENDIAGNOSIS PENYAKIT NONMEDIS

SEMBUH SEKETIKA BUKAN MUKJIZAT ATAU KEAJAIBAN

MEMBURU IBLIS SAMPAI KE SARANGNYA

BERDAKWAH BISA DIBENCI OLEH ALLAH

JH Alifulhaq Terapi Alif

Keyakinan yang umum dikalangan muslim bahwa BERDAKWAH adalah hal yang sangat baik disisi Allah Ta'ala. Apakah dakwah dalam bentuk ucapan ataupun tulisan.
Judul diatas mungkin anda bertanya, dakwah yang bagaimana yang DIBENCI oleh Allah Ta'ala. 
Kalau anda mengatakan sesuatu yang tidak pernah anda perbuat/kerjakan maka hal itu DIBENCI oleh Allah Ta'ala. Meskipun anda copas sana copas sini, kemudian anda share, tetapi anda tidak pernah mengamalkan apa yang anda share tadi maka hal ini menurut saya masuk dalam kategori DIBENCI oleh Allah Ta'ala. 
Hal ini ditegaskan oleh Allah Ta'ala dalam surah As Shaf. Silahkan disimak;


يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لِمَ تَقُولُونَ مَا لَا تَفْعَلُونَ

Wahai orang-orang yang beriman! Mengapa kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan?

-Surat Ash-Shaf, Ayat 2

كَبُرَ مَقْتًا عِنْدَ اللَّهِ أَنْ تَقُولُوا مَا لَا تَفْعَلُونَ

(Itu) sangatlah dibenci di sisi Allah jika kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan.

-Surat Ash-Shaf, Ayat 3

Dari ayat diatas dan sejumlah ayat yang sama dalam Al Quran, Allah Ta'ala mengharuskan orang yang beriman agar segala apa yang disampaikan kepada pihak lain harus yang sudah dia kerjakan. 
Mudah2an bisa dijadikan bahan renungan untuk kebaikan kita sendiri. 

MENDIAGNOSIS PENYAKIT NONMEDIS

SEMBUH SEKETIKA BUKAN MUKJIZAT ATAU KEAJAIBAN

MEMBURU IBLIS SAMPAI KE SARANGNYA

SEBAB SEBAGAI SUATU MISTERI JALAN MENUJU KESELAMATAN DUNIA AKHIRAT

JH Alifulhaq Terapi Alif

Apabila anda sedang berjalan tiba-tiba tersandung sesuatu, pernahkah anda berpikir apa sebabnya anda tersandung. Kalau anda berhasil menelusuri seluruh kaitan sebab dari kejadian tersebut dan menemukan sebabnya karena kesalahan anda sebelumnya itu tandanya anda dapat hidayah dari Allah Ta'ala. Kemudian anda melanjutkan mohon ampun padaNya dengan sungguh2 atas kesalahan tadi maka anda berada pada jalan penyelamatan diri anda bagi kehidupan dunia dan akhirat. 
Anda tersandung tadi adalah suatu bentuk keburukan yang menimpa anda meskipun timbangannya ringan. 
Keburukan tadi datang dari Allah Ta'ala. Begitu juga keburukan lain seperti sial, sakit, gagal, celaka dan sebagainya semua datang dari Allah Ta'ala juga. Keburukan2 itu menimpa kita disebabkan oleh kesalahan kita. Begitu yang diajarkan oleh Allah Ta'ala dalam Al Quran. 
Allah Ta'ala Yang Maha Belas Kasih mengingatkan hamba2 Nya yang dikasihiNya akan kesalahan2 mereka dengan cara menimpakan keburukan2 tadi agar mereka segera bertobat dan mohon ampun atas kesalahan2 tadi agar mereka selamat dalam kehidupan di dunia sampai di akhirat nanti. 
Dalam pengobatan penyakit NONMEDIS yang saya praktekkan selama puluhan tahun, hal pertama yang saya lakukan adalah mencari sebab kenapa si pasien sakit, saya telusuri secara detail sampai tuntas. Inilah proses diagnosis yang saya lakukan. 
Apabila semua kesalahan pasien sudah terungkap, kemudian saya minta si pasien bertobat dan mohon ampun atas semua kesalahan tadi dengan cara bimbingan dari saya maka saat itu juga si pasien sembuh seketika. 
Dia sembuh seketika karena taubat dan permohonan ampunnya atas kesalahannya yang terungkap tadi dikabulkan olah Allah Ta'ala Yang Maha Pengampun.
Buku saya MENDIAGNOSIS PENYAKIT NONMEDIS membahas berbagai sebab dari penyakit NONMEDIS.  Anda bisa klik tautan dibawah ini untuk mengenal buku tersebut. 



MENDIAGNOSIS PENYAKIT NONMEDIS

SEMBUH SEKETIKA BUKAN MUKJIZAT ATAU KEAJAIBAN

MEMBURU IBLIS SAMPAI KE SARANGNYA

KEBENARAN SEMU MEMBAWA SENGSARA

JH Alifulhaq Terapi Alif
Kalau anda menderita sakit yang tidak bisa sembuh dengan pengobatan medis dan NONMEDIS, tentu anda bertanya penyakit apa yang anda derita. Pertanyaan yang sama muncul dari keluarga dan teman dekat anda.
Pertanyaan tadi membawa anda ke suatu kebingungan bila penderita tadi ibadahnya bagus muslim yang sangat taat melaksanakan perintah Allah. Lebih bingung lagi kalau yang menderita itu ahli ibadah, ulama atau pemuka agama yang terkenal. 
Kebanyakan orang yakin bahwa kasus semacam ini adalah ujian dari Allah Ta'ala.  
Benar itu ujian dari Allah Ta'ala. Persoalannya apa sebabnya diuji seperti itu. Mencari sebab kenapa diuji seperti itu akan membawa kita kepada hidayah yang akan menyelamatkan kita di dunia sampai di akhirat nanti. 
Bagi anda yang pernah membaca buku saya MEMBURU IBLIS SAMPAI KE SARANGNYA, tentu ingat bagaimana saya menelusuri SEBAB saya diuji dengan sakit yang membuat saya hampir mati. Sakit dan penderitaan cukup panjang dan lama saya jalani sambil terus bersabar mencari SEBAB saya diuji seperti itu. Akhirnya dengan pertolongan Allah Ta'ala Rabbku Yang Maha Belas Kasih, saya temukan jawabannya. 
Ternyata kesalahan saya adalah meyakini sesuatu sebagai suatu kebenaran yang menjadi salah satu landasan ibadah yang saya amalkan. Kebenaran yang saya yakini itu adalah KEBENARAN SEMU, yang awalnya saya kira kebenaran dari Allah Ta'ala Yang Maha Benar. 
Bertobat dan mohon ampun secara intens dan terus menerus kepada Allah Ta'ala Rabbku terhadap kesalahan tadi akhirnya saya dilepaskan sedikit demi sedikit oleh Allah Ta'ala Yang Maha Pengampun dari ujian tadi. 
Mungkin ada diantara anda yang bertanya, seperti apa kebenaran semu yang saya maksud. 
Kebenaran semu adalah kebenaran yang bukan dari sisi Allah Ta'ala dalam hal apapun dalam kehidupan ini.
Kasus yang banyak sekali saya temukan dalam pengobatan penyakit NONMEDIS pasien sakit disebabkan oleh keyakinan mereka atas KEBENARAN SEMU ini. Mereka melakukan ritual ibadah atas dasar KEBENARAN SEMU ini. Hal ini terjadi diantaranya karena keliru menafsirkan pengajaran Allah Ta'ala dan RasulNya, mengada-adakan sesuatu dalam beribadah yang tidak ada dasarnya shohib dari pengajaran Allah Ta'ala, menambah-nambah sesuatu dalam beribadah tanpa dasar yang shohih. Ada juga niatnya yang menyimpang dalam beribadah. 
Banyak penyimpangan yang menjadi KEBENARAN SEMU yang membawa sengsara bagi penganutnya . 
Buku2 saya membahas lika-liku KEBENARAN SEMU ini.  Silahkan klik tautan dibawah ini yang akan membawa anda pada pengenalan buku2 tersebut. 

Friday, January 27, 2017

PARA PENAKLUK JIN (BAHAGIAN 12 - TERAKHIR)

JH Alifulhaq Terapi Alif

Cerita tentang Iblis, jin dan syetan bagi saya seperti suatu khazanah yang sangat luas dengan segala aspeknya tidak habis-habis untuk disingkap dan dibahas. Tapi untuk seri artikel ini saya rasa sudah cukup untuk teman-teman yang ingin tahu tentang pengaruh jin, Iblis dan syetan dalam kehidupan dan keseharian manusia.
Khusus bagi teman-teman yang telah mempelajari tiga buku saya MENDIAGNOSIS PENYAKIT NONMEDIS, SEMBUH SEKETIKA BUKAN MUKJIZAT ATAU KEAJAIBAN dan MEMBURU IBLIS SAMPAI KE SARANGNYA, saya harap seri artikel ini menjadi salah satu kunci untuk memperdalam pemahaman terhadap apa yang telah saya tulis di tiga buku tersebut. Dengan pemahaman yang benar dan dalam, bisa diharapkan anda terhindar dari segala bentuk penyimpangan dalam perjalanan menuju kepada Allah Ta'ala, Rabb kita Rabb Semesta Alam, sekecil dan sehalus apapun penyimpangan itu. Fakta yang saya temukan, banyak orang yang tidak tahu, tidak sadar dan tidak sengaja dengan amal-amal ibadah yang mereka lakukan yang seharuskan ditujukan kepada Allah Ta'ala Rabbnya, tetapi sampainya ke Iblis, jin dan syetan. Apa yang saya tulis di tiga buku tersebut, saya rasa sudah cukup bagi anda untuk mengenali segala bentuk penyimpangan agar terhindar dari hal-hal tadi sehingga selamat sampai ke tujuan akhir kehidupan kita yaitu sebagai hamba yang dimuliakanNya di akhirat kelak. Semoga kita dipertemukan oleh Allah Ta'ala di syurgaNya di akhirat kelak.

Satu hal yang perlu saya tegaskan pada bahagian akhir seri artikel ini, kalau anda berkolaborasi dengan Iblis, jin dan syetan, sengaja atau tidak sangaja, sadar atau tidak sadar, tahu atau tidak tahu, apapun bentuk dan tujuan kolaborasi itu, pasti ada harga yang harus anda bayar baik di kehidupan di dunia maupun di akhirat. Umumnya dan seringkali dalam kehidupan di dunia kita temukan, mereka para penakluk jin atau berkolaborasi dengan jin, Iblis dan syetan kelihatannya mendapatkan kesenangan hidup dari materi, kekuasan dan lain-lainnya. Tapi pada akhir perjalanan hidup mereka, kesenangan tadi berubah jadi penderitaan. Dalam sejumlah kasus, penderitaan tadi terwariskan juga kepada keturunannya. Itulah salah satu bentuk bayarannya di dunia.
Bayaran di kehidupan akhirat seperti sudah saya bahas di seri 11 sebelumnya adalah kekal dalam neraka.

Semoga Allah Ta'ala Yang Maha Belas Kasih, Rabb Semesta Alam senantiasa memberikan hidayahNya pada kita, agar kita selamat di dunia sampai di akhirat kelak. (habis)

MENDIAGNOSIS PENYAKIT NONMEDIS

SEMBUH SEKETIKA BUKAN MUKJIZAT ATAU KEAJAIBAN

MEMBURU IBLIS SAMPAI KE SARANGNYA

Wednesday, January 25, 2017

PARA PENAKLUK JIN (BAHAGIAN 11)

JH Alifulhaq Terapi Alif

Mungkin diantara anda ada yang ragu, apakah benar ada manusia sebagai penakluk jin seperti saya paparkan dalam seri posting judul diatas. Allah Ta'ala menjelaskan hal ini dalam Al Qur'an, salah satu diataranya ayat 128 Surah Al An Am.
Di akhirat kelak, ketika manusia dan jin dikumpulkan, Allah Ta'ala mengatakan kepada golongan jin bahwa mereka telah banyak menyesatkan manusia. Apa yang dikatakan oleh Allah tadi dijawab oleh golongan manusia yang menjadi teman golongan jin tadi :" Ya Rabb kami, sesungguhnya sebahagian dari kami telah mendapat kesenangan dari sebahagian yang lain, dan kami telah sampai kepada waktu yang Engkau telah tentukan untuk kami ". Allah menegaskan, bahwa neraka tempat mereka berada itulah sebagai tempat tinggal mereka dan mereka kekal di dalamnya, kecuali Allah Ta'ala Yang Maha Belas Kasih  berkehendak lain.
Apa yang diberitakan oleh Allah Ta'ala tentang sepenggal kejadian diakhirat kelak dalam ayat diatas adalah suatu realitas kehidupan anak manusia di muka bumi, realitas lingkungan kita juga sekarang ini.
Apa yang kita temukan di masyarakat kita, hampir semua aspek kehidupan diwarnai oleh nilai-nilai kemusyrikan, baik yang jelas dan terang maupun yang terselubung dan tersembunyi. Harus ada ritual ini dan itu, mantera, rapalan, dzikir dan sebagainya untuk menggapai tujuan kesenangan duniawi, sampai-sampai ada yang mengirim bacaan surah Al Fatihah dan surah lainnya untuk Ratu Kidul agar ratu dari Kerajaan Syetan itu menolongnya.
Di forum FB ini, saya pernah dianggap oleh salah seorang teman FB saya sebagai orang dalam ketegori jahat karena mengatakan Ratu Kidul yang senantiasa menyesatkan manusia.
Inilah realitas yang ada di sebahagian besar masyarakat kita.

Suatu ketika saya bertanya kepada Ratu Kidul : "Bagaimana caranya kamu menjadi isteri manusia seperti diceritakan, baik tertulis maupun secara lisan". Dia menjawab:"Saya ambil cara yang ringkas saja, untuk melakukan hubungan suami isteri (bersenggama) saya masuh ke isterinya ". Kemudian saya tanya lagi :"Apa untungnya bagi manusia berisitrikan kamu ". Dijawabnya; "Saya yang mengurus semua urusan spiritualnya, untuk menjaga dan memelihara kekuasaannya ".

Ada orang yang datang pada saya mengaku diberi karamah oleh Allah Ta'ala, karena dia mengaku melakukan sholat tahajjud setiap malam tanpa absen satu malampun selama belasan tahun, tetapi begitu saya buktikan pada yang bersangkuatn bahwa bisikan yang sering dia dengar, bukanlah dari Allah Ta'ala, tetapi dari syetan.

Ada juga seorang tokoh agama yang bermukim belasan tahun di Mekkah untuk  mendalami agama, begitu datang pada saya, saya jelaskan bahwa kebanykan ibadah yang dia lakukan menyimpang menuju jalan Allah, sampai dia menangis dan merasa malu menyandang predikat mulia sebagai tokoh agama.
Orang-orang seperti inilah yang dikatakan oleh Allah Ta'ala bahwa mereka mengira mendapat petunjuk dari Allah Ta'ala, padahal bukan.

Ketika saya membuka praktek pengobatan selama tiga puluh tahun, kasus yang saya temukan adalah orang-orang menderita sakit nonmedis disebabkan oleh kolaborasi mereka dengan jin, Iblis dan syetan. Yang sakit murni karena santet dan teluh sekitar lima persen.

Kenyataan yang saya temui, banyak orang merasa sangat benar dengan ibadahnya, tetapi tanpa mereka sadari bahwa apa yang mereka tuju dalam ibadahnya tidak murni tertuju pada Allah Ta'ala Rabbnya, malah kebanykan sampainya ke syetan, jin dan Iblis.

Kalau Allah Ta'ala Rabbku mengizinkan, saya ingin menulis artikel berjudul CARA DATANG PADA ALLAH TA'ALA DENGAN PRESISI SEMPURNA SEPERTI YANG DIAJARKANNYA.

(bersambung)

MENDIAGNOSIS PENYAKIT NONMEDIS

SEMBUH SEKETIKA BUKAN MUKJIZAT ATAU KEAJAIBAN

MEMBURU IBLIS SAMPAI KE SARANGNYA
 
Free Blog CounterEnglish German Translation