Custom Search
Link

Friday, October 14, 2016

PARA PENAKLUK JIN (BAHAGIAN 10)

JH Alifulhaq Terapi Alif

Sekarang sedang ramai kasus penggandaan uang. Banyak komentar dan tanggapan tentang hal ini. Tanggapan dan komentar tadi  dari sisi spiritual saya tidak menemukan yang akurat, para penakluk jin tidak mau komentar karena bisa membongkar praktek mereka sendiri, tetapi yang banyak ditemukan di masyarakat adalah penipu, bukan mereka yang benar2 punya kemampuan menggandakan uang. Bagi para penakluk jin level menengah dan level tinggi, penggandaan uang adalah suatu perkara mudah kalau mereka mau lakukan, bentuk penggandaan dari informasi yang saya tahu seperti  berikut:

Dasar penggandaan uang ini adalah murni sihir. Misalnya uang 10.000 rupiah bisa jadi seratus ribu rupiah. Tetapi itu tidak bisa permanen, paling hanya berlangsung satu jam, nanti akan kembali lagi jadi 10.000 setelah satu jam. Jadi dalam jangka waktu satu jam, uang yang digandakan hasil kerja sihir tadi harus sudah habis dibelanjakan. Ini pekerjaan jin dengan spesifikasi tadi. Tetapi kebanyakan penakluk jin tidak mau melakukan ini karena perbuatan ini murni kejahatan berupa penipuan. Mereka tahu bahwa harta yang dihasilkan dengan cara ini akan membawa malapetaka buat dia dan keturunannya. Itu konsekwensi yang harus ditanggungnya, konsekwensi yang menjadi suatu kepastian. Ada juga yang bisa menghindari konsekwensi ini misalnya dengan membayar pakai tumbal, jiwa manusia biasanya yang dijadikan tumbal, tetapi dia tidak bisa lepas sepenuhnya dari bencana dalam hidupnya, dia tetap akan kena.

Di masyarakat kita, para penakluk jin level sedang dan level tinggi dihargai dan disegani banyak orang karena dianggap punya kelebihan, punya kekuatan supranatural. Umumnya penakluk jin kelompok ini membuka praktek, melayani kliennya dalam berbagai bidang dan urusan, misalnya bisnis, jodoh, jabatan, kekuatan dan kekuasaan, daya tarik, pengobatan dan sebagainya. Tetapi sejumlah penakluk jin kelompok ini tidak buka praktek karena apa yang mereka miliki untuk keperluan sendiri.

Apa yang dilakukan oleh para penakluk jin ini di dimensi lain atau di alam jin dan syetan dalam memenuhi hajad kliennya. Misalnya dalam bidang bisnis, kliennya minta agar dia yang paling unggul dalam bisnisnya. Biasanya penakluk jin menempatkan sejumlah jin atau Iblis di semua lawan bisnis kliennya agar bisnis lawannya terganggu atau bangkrut. Pada kliennya diberi jin pendamping yang sanggup menarik dan memengaruhi siapapun agar datang dan berbisnis dengan dia.

Contoh kasusnya, seorang ibu pemilik sebuah warung makan dipinggir jalan, tiba2 warungnya sepi setelah ada yang buka warung makan di seberang jalan depan warungnya, padahal sebelumnya warung makannya sangat ramai. Hal ini berlangsung selama enam bulan, si ibu mulai merasakan sakit yang sangat mengganggu di sejumlah bahagian tubuhnya. Si ibu datang ke saya awalnya minta tolong untuk diobati sakitnya. Rasa sakitnya hilang seketika. Seminggu kemudian, si ibu datang lagi, laporan ke saya bahwa warung makannya ramai lagi seperti sebelumnya, sementara warung makan di seberang jalan tiba2 jadi sepi. Jadi tanpa saya sadari, saya usir syetan yang membuat si ibu sakit, rupanya syetan itu juga yang menghalangi bisnis si ibu.

Tidak ada yang bisa menolong dan melindungi kita dari segala bentuk kejahatan, termasuk kejahatan yang sangat tersembunyi kecuali Allah Yang Maha Perkasa Lagi Maha Bijaksana. Maha Suci Allah Rabb Semesta Alam Yang Maha Belas Kasih. (bersambung)

MENDIAGNOSIS PENYAKIT NONMEDIS

SEMBUH SEKETIKA BUKAN MUKJIZAT ATAU KEAJAIBAN

MEMBURU IBLIS SAMPAI KE SARANGNYA




Thursday, October 13, 2016

PARA PENAKLUK JIN (BAHAGIAN 9)

JH Alifulhaq Terapi Alif

Umumnya para penakluk jin level menengah dan level tinggi, serakah akan kekuasaan dan kekuatan spiritual. Tidak heranlah mereka terus berusaha menaklukkan jin dan atau Iblis sebanyak mungkin yang mereka bisa lakukan. Pemahaman mereka semakin banyak yang bisa mereka taklukkan, semakin hebat kekuatan spiritual mereka. Ada juga yang meyakini bahwa apa yang mereka lakukan adalah suatu yang wajar sebagai khalifah di muka bumi, padahal yang menundukkan jin dan atau Iblis tadi adalah jin dan Iblis yang menjadi qarin mereka, bukan mereka sendiri. Mereka diperalat oleh jin dan atau Iblis, karena kekuatan dan kekuasaan yang sebenarnya berada di tangan jin dan Iblis yang menjadi qarinnya, pada hakekatnya mereka adalah budak jin dan atau Iblis.

Tetapi kebanyakan diantara mereka tidak sadar bahwa semakin banyak jin dan Iblis yang mereka taklukkan semakin banyak juga bayaran mereka pada jin atau Iblis. Bayarannya tidak lain adalah jiwa2 sekunder mereka yang menjadi milik jin dan atau Iblis sampai diakhirat kelak. Padahal seharusnya yang bernar bahwa jiwa2 sekunder itu berada disisi Allah Ta'ala dan menjadi milik Allah Ta'ala sebagai Rabbnya.

Bagi para penakluk jin level menengah dan level tinggi, manusia lain yang tidak dalam perlindungan Allah Ta'ala adalah makanan yang sangat empuk kalau mereka menginginkan atau membutuhkannya, misalnya mengambil jiwa2 sasarannya untuk menarik rezeki, untuk menambah kekuatan, untuk tumbal, untuk budak dan sebagainya.

Sebaliknya akan terjadi malapetaka bagi mereka apabila berurusan dengan orang2 yang lebih tinggi levelnya atau lebih kuat dari mereka. Boleh dikatakan, tamat riwayat mereka kecuali Allah Ta'ala berkehendak lain atau lawan mereka memaafkan mereka.

Dari pengamatan saya di alam jin dan syetan atau dimensi lain, para penakluk jin level menengah dan level tinggi ini punya sistem pertahanan yang berlapis-lapis, bisa ratusan dan ribuan lapisan yang mereka pasang sebagai pertahanan, sehingga sangat sulit untuk mengalahkan mereka. Kalaupun bisa mengalahkan mereka, butuh waktu yang cukup lama, terutama bagi mereka yang punya kekuatan sebanding atau selisihnya tidak seberapa.

Berbeda dengan para penakluk jin yang sangat tinggi levelnya yang bisa membaca secara detail tentang lawannya sejak masa lalunya sampai ke masa depannya sangat gampang menundukkan lawan yang levelnya berada dibawah mereka. Seringkali lawan yang mereka bisa kalahkan dengan mudah tersebut tidak dibinasakan, tetapi dimanfaatkan segala potensi yang dimiliki lawannya tadi untuk kepentingannya, misalnya jiwa2 sekunder dijadikan tumbal, jin dan Iblis serta jiwanya yang kuat dijadikan balatentaranya atau budaknya.

Apa yang terjadi di dimensi lain, di dimensi dimana jiwa2 sekunder manusia, jiwa2 sekunder jin dan Iblis dan jiwa2 makhluk lainnya berinteraksi, sangat mengerikan untuk disaksikan, apapun dan siapapun saling memakan dengan cara2 yang sangat keji dan biadab sekalipun.

Kalau bukan karena belas kasih Allah Ta'ala yang senantiasa melindungi hamba2Nya yang dikehendakiNya, betapa sengsaranya kehidupan hamba2nya di muka bumi ini..

Maha Suci Allah Rabb Semesta Alam (bersambung)

MENDIAGNOSIS PENYAKIT NONMEDIS

SEMBUH SEKETIKA BUKAN MUKJIZAT ATAU KEAJAIBAN

MEMBURU IBLIS SAMPAI KE SARANGNYA

Wednesday, October 12, 2016

PARA PENAKLUK JIN (BAHAGIAN 8)

JH Alifulhaq Terapi Alif

Pembahasan saya tentang PARA PENAKLUK JIN seri tulisan yang ini dan tulisan2 sebelumnya adalah mereka yang melakukan koloborasi dengan jin dan atau Iblis, baik sadar atau tidak sadar, sengaja atau tidak, tahu atau tidak tahu. Mereka yang tidak melakukan kolaborasi dengan Jin dan atau Iblis, belum masuk dalam pembahasan saya saat ini atau yang akan datang.
Mengenai para penakluk jin yang tidak berkolaborasi dengan jin dan atau Iblis, saya belum berani memastikan, apakah saya beberkan juga, kita lihat saja nanti.

Para penakluk jin level menengah dan level tinggi adalah mereka yang punya bakat dan punya kekuatan spiritual yang baik, dilengkapi dengan minat yang cukup besar terhadap dunia spiritual. Makin bagus bakat dan kekuatan spiritual seseorang makin banyak dan makin tinggi level jin dan Iblis yang mau berkolaborasi dengan yang bersangkutan tanpa diundang, tanpa diminta untuk jadi qarinnya yang senantiasa menemani dan membantunya setiap saat dalam dunia spiritual. Untuk mengundang jin dan atau Iblis yang lebih tinggi levelnya dari para Qarinnya, dia dituntut untuk melakukan ritual2 khusus dalam rangka mengundang mereka untuk jadi qarinnya.

Tetapi hal ini tidak berlaku bagi jin dan Iblis yang sangat tinggi levelnya seperti Iblis Tua (menjerumuskan Adam Hawa keluar dari surga), Raja Iblis (yang memimpin Imperium Iblis), tokoh2 Iblis dan Jin lain yang menempati level sangat tinggi. Iblis dan Jin pada level sangat tinggi ini butuh persyaratan yang sangat sulit bagi seorang anak manusia untuk bisa berkoborasi dengan mereka. Diantara persyaratan tersebut, manusia yang bisa berkolaborasi dengan mereka adalah manusia yang memiliki kekuatan spiritual yang luar biasa, langka dan sangat jarang dimiliki oleh manusia lainnya. Disamping itu manusia tersebut teruji dalam melaksanakan ritual2 yang sangat berat secara benar dan baik. Syarat lainnya adalah manusia tersebut harus menunjukkan kesetiaan dan kepatuhan yang luar biasa pada jin atau Iblis yang akan menjadi qarinnya. Tidak ada apapun yang ada dalam kehidupannya yang paling dia patuhi dan setia kecuali qarinnya tadi. Hal ini dibuktikan dalam bentuk segala perilaku baik dhohir maupun bathin dalam kesehariannya.

Mungkin anda bertanya, apa sih kehebatan PARA PENAKLUK JIN kelompok ini. Untuk memudahkan pemahaman, misalnya kalau dukun santet, sihir atau teluh, mereka hanya melakukan ritual agar jin yang ditundukkannya menyakiti manusia yang menjadi sasarannya, misalnya si Fulan. Jin yang disuruh dukun ini akan mencari jalannya sendiri, bagaimana cara menyakiti si Fulan sesuai order sang dukun.

Para penakluk jin kelompok ini berbeda caranya. Biasanya mereka membaca dulu sisi spiritual si Fulan, terutama lubang masuk untuk mengerjai si Fulan. Lubang masuk ini berupa syetan2 si Fulan yang dihasilkan dari dosa dan keselahannya. Lubang masuk itu bisa juga berupa hasil kejahatan spiritual orang lain pada si Fulan yang masih melekat padanya. Setelah membaca semua sisi spiritual si Fulan, maka mereka tinggal  menugaskan jin2 yang ditaklukkannya, jin yang tepat untuk tugas yang tepat demi memenuhi hajadnya terhadap si Fulan. Kelompok ini sangat akurat dalam melakukan pekerjaan semacam ini dan jarang sekali yang gagal.

Apa yang saya ungkapkan diatas adalah fakta yang saya temui di alam jin, alam syetan atau yang saya sebut dimensi lain. Hanya perlindungan dan pemeliharaan Allah Ta'ala Yang Maha Perkasa Lagi Maha Bijaksana yang bisa membentengi diri kita dari kejahatan semacam ini. Beruntunglah anda yang senantiasa memohon ampun dan mohon perlindungan pada Allah Ta'ala.

Maha Suci Allah Rabb Semesta Alam Yang Maha Belas Kasih, tempat aku senantiasa memohon perlindungan dan pemeliharaan dari segala bentuk kejahatan. (bersambung)

MENDIAGNOSIS PENYAKIT NONMEDIS

SEMBUH SEKETIKA BUKAN MUKJIZAT ATAU KEAJAIBAN

MEMBURU IBLIS SAMPAI KE SARANGNYA

Sunday, October 09, 2016

PARA PENAKLUK JIN (BAHAGIAN 7)

JH Alifulhaq Terapi Alif

Sudah agak lama juga saya absen, tidak melanjutkan tulisan tentang PARA PENAKLUK JIN. Ada saja kesibukan yang membuat saya tidak sempat nulis, terutama kesibukan yang berkaitan dengan dimensi lain, atau saya sebut dunia tak berujung, alam jiwa, alam jin, alam syetan atau alam spiritual atau apa saja yang dinamakan orang.

Pada tulisan2 sebelumnya, para panakluk jin yang saya bahas adalah mereka yang berada di level rendah. Pada tulisan2 berikutnya saya akan masuk pada para penakluk jin yang level menengah sampai level tinggi. Mereka yang berada di level ini rata2 mengetahui seluk beluk tentang jin, Iblis dan syetan beserta alam tempat mereka hidup, interaksinya dengan makhluk lain terutama manusia serta segala aspek tentang mereka.

Pengetahuan kelompok ini tentang jin, Iblis dan syetan, kebanyakan mereka belajar dari guru2 mereka, ada juga yang dibukakan atau diajarkan oleh qarin mereka. Biasanya mereka yang diajarkan oleh qarin adalah mereka yang mereka yang bisa melihat alam jin dan syetan bawaan lahir dan punya ketertarikan dan kemauan yang sangat kuat untuk menggeluti alam jin dan syetan. Kelompok ini masuk dalam kategori para penakluk jin yang berkolaborasi dengan jin dan atau Iblis baik sadar maupun tidak sadar, sengaja atau tidak sengaja, tahu atau tidak tahu.

Atas dasar pengajaran guru atau qarinnya, mereka bisa secara akurat menaklukkan jin atau Iblis ini dan itu dengan banyak sekali ragam cara. Dalam suatu agama atau kepercayaan banyak sekali ragamnya. Kenapa bisa banayak ragam dan caranya karena suku bangsa jin itu banyak sekali, belum lagi kelompok2 jin atau kelompok2 Iblis yang berdiri sendiri2 tidak terikat dengan suku bangsanya dan sangat banyak jumlah. Ada juga jin atau Iblis penyendiri yang tidak terikat dengan kelompok atau suku bangsanya. Setiap suku bangsa jin, kelompok2 jin, kelompok2 Iblis, individu jin dan individu Iblis masing2 butuh syarat dan tatacara tersendiri untuk menaklukkannya.

Para penakluk jin kelompok ini tahu persis secara detail makna dan tujuan dibalik semua ritual yang dilakukan. Mereka tahu secara tepat apa yang terjadi di alam jin begitu mereka melaksanakan ritual untuk menakluk jin atau Iblis tertentu yang ditujukannya. Mereka juga tahu bagaimana memerintahkan atau menugaskan jin yang mereka tundukkan sesuai dengan spesifikasi jin tersebut. Tetapi kebanyakan diantara mereka tidak tahu satu hal yaitu JIWA2 SEKUNDER MEREKA MENJADI MILIK JIN ATAU IBLIS yang menolon mereka untuk menaklukkan jin atau Iblis yang mereka kehendaki. Artinya mereka tidak tahu kalau menundukkan jin dengan cara seperti itu bayarannya adalah jiwa2 sekunder mereka yang akan menjadi milik jin atau Iblis yang menolongnya.

Maha Suci Allah Rabb Semesta Allam, Rabb Yang Maha Belas Kasih yang senantiasa membimbing hamba2Nya yang sangat mendambakan jalan lurus disisiNya (bersambung)

MENDIAGNOSIS PENYAKIT NONMEDIS

SEMBUH SEKETIKA BUKAN MUKJIZAT ATAU KEAJAIBAN

MEMBURU IBLIS SAMPAI KE SARANGNYA

Friday, September 30, 2016

PARA PENAKLUK JIN (BAHAGIAN 6)

JH Alifulhaq Terapi Alif

Pada seri tulisan saya sebelumnya sudah saya singgung bahwa proses penjarahan jiwa anak manusia oleh jin tidak sesederhana seperti yang saya beberkan. Dalam kenyataannya sangat mengerikan.

Prosesnya banyak sekali ragamnya. Umumnya seperti kasus si A pada tulisan saya PARA PENAKLUK JIN (BAHAGIAN 5), 900 jiwa sekunder A tidak gampang dijarah oleh jin. Jin yang ingin menjarah tidak punya pintu masuk atau akses langsung ke 900 jiwa sekunder si A. Penakluk jin yang bisa lihat alam jin atau yang tidak bisa lihat alam jin (biasanya dibisiki atau diberi tahu oleh qarinnya) tahu tentang hal ini, sehingga dia membutuhkan jin lain untuk membuka akses pada jiwa2 sekunder si A karena jin penarik rezeki tidak bisa melakukannya, spesifikasinya tidak pas untuk dia. Penakluk jin harus tahu dulu baagian mana dari jiwa sekunder si A yang bisa dijadikan pintu masuk, umumnya jiwa2 sekunder yang dihasilkan dari kesalahan2 atau dosa yang dilakukan oleh si A. Jiwa2 sekunder si A yang dihasilkan dari kesalahan dan dosa ini sudah dikuasai oleh jin lain atau Iblis, maka penakluk jin ini harus bekerjasama dengan jin atau Iblis tadi. Caranya tidak lain, buat sajen dan ritual lain lagi untuk jin atau Iblis tadi sesuai dengan syarat dan permintaan pihak jin Iblis yang dituju.

Proses berikutnya yang saya sebut sangat mengerikan. Jiwa2 sekunder si A dikuras habis2an dengan segala macam cara, tetap melalui tempat akses tadi. Biasanya jiwa2 yang telah berhasil diambil disiksa habis2an agar si A jadi lemah untuk memudahkan menjarah jiwa2 sekunder si A. Siksaannya macam2, jiwa sekunder si A yang berhasil dijarah tadi dicambuk, dirantai, dibakar, dipasung, dipaku, diperkosa dan segala macam kesadisan dan kekejian siksaan untuk melemahkan si A. Kalau Allah Ta'ala mengijinkan, maka siksaan ini membuat si A mati, sakit, hidupnya terus sengsara, susah, melarat dan sebagainya meskipun dia telah berjuang dan berusaha dengan keras untuk survive. Kalau Allah Ta'ala mengijinkan, maka penakluk jin tadi tidak hanya mendapatkan 900 jiwa sekunder si A, sisa yang 100 yang telah diaktifkan si A bisa dijarahnya juga.

Mungkin diantara anda ada yang bertanya, apakah penakluk jin tahu proses ini. Saya jawab ada yang tahu dan ada yang tidak tahu. Umumnya mereka yang tidak tahu adalah orang2 yang datang ke orang yang melayani permintaan untuk mendapatkan rezeki yang banyak. Tetapi mereka yang tidak tahu ini harus menjalankan ritual dan syariat tertentu. Adakalanya mereka diberi tahu bahwa rezeki yang bisa dia tarik dari si B, C, D dan sebagainya, sehingga dia harus melakukan syariat khusus yang ditujukan kepada si B, C dan D. Syariat tersebut dianatarnya pinjam uang pada sasaran, atau kasih uang pada saran, tukar uang, tukar pakaian, minta pakaian bekas sasaran dan sangat banyak  ragamnya.

Kasus si A yang saya beberkan ini adalah kasus sederhana, tidak rumit dan penakluk jinnyapun termasuk kategori level rendah, belum masuk kategori level menengah dan atas.

Kalau bukan karena belas kasih Allah Ta'ala yang tiada tara pada manusia, maka manusia sudah lama binasa ditangan Iblis dan jin.

Maha Suci Allah Rabb Semesta Alam. Aku berlindung padaNya dari segala kejahatan makhluk ciptaanNya. (bersambung)

MENDIAGNOSIS PENYAKIT NONMEDIS

SEMBUH SEKETIKA BUKAN MUKJIZAT ATAU KEAJAIBAN

MEMBURU IBLIS SAMPAI KE SARANGNYA


Thursday, September 29, 2016

KOMENTAR ATAS PERNYATAAN STEPHEN HAWKING TENTANG ALIEN

JH Alifulhaq Terapi Alif

Saya buat posting  topik yang satu ini atas usul teman FB saya Mat Jay pada status saya di FB, tetapi seri tulisan PARA PENAKLUK JIN insyaAllah tetap saya lanjutkan.
Sayapun browsing mencari pernyataan Stephen Hawking  tentang alien baru2 ini yang dikatakan sedang ramai di media sosial, saya membaca dan mempelajarinya dengan seksama.

Apa yang diungkapkan oleh fisikawan terkenal Stephen Hawking tentang alien sebenarnya ketinggalan jauh dari apa yang diberitakan oleh Al Qur'an dan Al Hadits. Sama halnya dengan Albert Einstein yang mengemukakan gagasannya BESARAN WAKTU RELATIF, ketiggalan jauh seribu tahun lebih dari apa yang diajarkan oleh Al Qur'an tentang BESARAN WAKTU RELATIF ini seperti saya bahas di buku saya MEMBURU IBLIS SAMPAI KE SARANGNYA. Masalahnya, muslim belum memahami secara benar apa yang diajarkan dan diberitakan oleh Allah Ta'ala dan Rasulnya.

Stephen Hawking baru sebatas mau mencari tanda2 adanya  makhluk cerdas di kosmos/ruang angkasa, sedangkan Al Qur'an dan Al Hadits dalam pemberitaannya seribu tahun lebih yang lalu sudah memastikan adanya mahkluk lain yang memiliki kecerdasan selain manusia yaitu Malaikat dan jin.
Makhluk lain yang dikhawatirkan oleh Stephen Hawking yang mencoba menhancurkan umat manusia dan peradabannya sebagaimana manusia menghapus koloni semut, tentulah itu Iblis dan jin yang punya hasrat sangat kuat untuk itu.

Sebenarnya Stephen Hawking tidak usah jauh2 ke luar angkasa sana untuk mencari tanda2 keberadaan makhluk cerdas yang disebutnya alien, dia cukup mencari sekitar dirinya, dekat dirinya atau di tempat lain di muka bumi ini. Bagi anda yang telah mempelajari buku2 saya, tentu bisa memahami pendapat saya ini.

Saya sudah bahas secara detail tentang jin dan Iblis dengan segala aspeknya di buku2 saya. Syetan jin dan Iblis  yang bisa mengambil berbagai bentuk dan wujud penampilan mulai dari yang paling jelek, buruk, seram dan mengerikan sampai pada bentuk yang cantik, ganteng, menawan dan mememukau, menurut saya identik dengan alien yang dikhawatirkan oleh Stephen Hawking, tetapi baru sebatas berupa makhluk spiritual. Perkiraan dan prediksi saya berlandaskan fakta2 yang saya temukan di dimensi lain atau alam jin dan syetan, selangkah lagi dalam suatu proses mutasi, maka makhluk2 spiritual ini bisa mengambil wujud dan bentuk fisik seperti yang dikhawatirkan sebagai alien apabila Allah Ta'ala mengijinkannya. Mungkin juga kasus mutasi semacam ini pernah terjadi tetapi sangat langka dan boleh dikatakan tidak diketahui oleh manusia.

Prediksi saya, bisa jadi suatu saat nanti proses mutasi yang saya sebutkan diatas akan benar2 terjadi. Proses itu akan terjadi dan berhasil atas ulah manusia baik sadar maupun tidak sadar, sengaja atau tidak sengaja. Kalau prediksi saya ini memang terjadi mungkin saja akan terwujud di masa keluarnya Dajjal seperti yang diberitakan oleh Rasullah saw, Dajjal yang menghacurkan umat manusia dengan segala peradabannya, itu masa menjelang kiamat.

Dajjal atau alien ini menurut saya tetap merupakan makhluk spiritual meskipun mengambil bentuk fisik, sehingga tidak bisa dikalahkan atau dihancurkan dengan kekuatan fisik, tetapi harus dihancurkan dengan kekuatan spiritual. Mungkin pada saat keluar Dajjal kelak, manusia yang memiliki kekuatan spiritual sudah sangat langka dan boleh dikatakan sudah tidak ada sehingga tidak ada manusia yang mampu melawan Dajjal dan bala tentaranya. Seperti yang diberitakan oleh Rasulullah, pada masa keluarnya Dajjal ini, Allah Ta'ala menurunkan Malaikat untuk melindungi kota Madinah dari keganasan Dajjal, bisa jadi karena masa itu tidak ada lagi manusia yang memiliki kekuatan spiritual karena jiwa2 semua anak manusia saat itu terpuruk dalam penghambaan pada peradaban yang sifatnya materialis, tanpa mempedulikan kehidupan spiritual mereka.

Hanya Allah Yang Maha Tahu sehingga apa yang dibeberkan ini saya kembalikan padaNya.

Saya berdo'a seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah saw, " Aku berlindung pada Allah Rabbku, Rabb Semesta alam dari fitnah Dajjal ", agar jiwa2 sekunderku setelah aku mati tidak ada yang menjadi pengikut atau menjadi tentara Dajjal.

MENDIAGNOSIS PENYAKIT NONMEDIS

SEMBUH SEKETIKA BUKAN MUKJIZAT ATAU KEAJAIBAN

MEMBURU IBLIS SAMPAI KE SARANGNYA


Wednesday, September 28, 2016

PARA PENAKLUK JIN (BAHAGIAN 5)

JH Alifulhaq Terapi Alif

Mungkin diantara anda ada yang bertanya, apa sebenarnya yang dilakukan oleh jin yang ditaklukkan ini untuk memenuhi hajad penakluknya di dimensi lain atau sering disebut di alam jin atau alam syetan. Saya jawab dengan jujur disini, SANGAT MENGERIKAN, SADIS, KEJI dan ada yang masuk kategori BIADAB. Maha Suci Allah Yang Maha Belas Kasih yang tidak membukakan penglihatan kebanyakan anak manusia pada dimensi dan alam ini. Kalau bukan karena belas kasih Allah yang menutup penglihatan manusia akan dimensi dan alam tersebut, betapa dahsyatnya penderitaan anak manusia yang melihat dan merasakan perbuatan jin terhadap jiwa2nya.

Contohnya begini, jin yang ditaklukkan oleh penakluknya spefikasinya penarik rezeki. Namanya juga penarik rezeki, dia cari mana saja rezeki dari anak manusia yang ada bisa ditariknya. Kok bisa. Saya sadar bahwa kebanyakan diantara anda tidak percaya apa yang saya ungkapkan bahwa rezeki seseorang bisa dirampas oleh pihak lain karena kebanyakan diantara anda yakin bahwa Allah Ta'ala sudah menetapkan rezeki setiap makhluqnya, termasuk setiap anak manusia, sehingga ada ungkapan yang populer, "rezeki tidak akan lari kemana-mana".

Saya menjelaskan hal diatas dengan cara yang sederhana. Misalnya Allah Ta'ala menetapkan bahwa anak manusia bernama A rezekinya nilainya 1000. Apa yang ditetapkan oleh Allah Ta'ala ini tidak datang begitu saja secara otomatis, si A harus berikhtiar untuk meraih haknya yang 1000 itu, misalnya bekerja, berdagang dan sebagainya. Rezeki si A yang 1000 itu misalnya sudah terikat dengan 1000 jiwa sekunder si A. Dalam usaha meraih haknya yang 1000 ini, si A harus mengaktifkan 1000 jiwa sekundernya dalam mencari rezeki, agar rezeki yang 1000 tadi jadi nyata dalam arti didapatkannya dalam kehidupan duniawinya.

Persoalannya timbul ketika si A tidak mampu mengaktifkan semua jiwa sekunder pemegang rezeki tadi karena berbagai sebab, terutama karena kesalahan2 tidak mematuhi ajaran Allah Ta'ala. Misalnya si A hanya mampu mengaktifkan 100 jiwa sekundernya tadi, maka jiwa sekundernya yang terikat dengan 900 nilai rezekinya bisa dizarah oleh pihak lain seperti jin penarik rezeki tadi. Artinya jiwa sekunder si A yang 900 tadi diambil oleh jin penarik rezeki untuk penakluknya, sehingga rezeki yang nilainya 900 tadi pindah ke panakluk jin penarik rezeki.

Apa yang saya gambarkan diatas sangat sederhana, tetapi dalam prakteknya di dimensi lain atau di alam jin dan syetan, sangat rumit dan sangat mengerikan, akan tiba saatnya nanti saya beberkan lebih lengkap dan detail.

Dengan fakta yang saya ungkap diatas, anda bisa memahami, kenapa Rasulullah saw memohon ampun sekian kali sehari, ada yang menyatakan 70 kali sehari ada yang menyatakan 100 kali sehari, padahal beliau sudah dipastikan oleh Allah Ta'ala diampuni semua dosa yang lalu dan yang akan datang. Kalau beliau punya kesalahan dalam satu hari, maka beliau ingin kesalahannya dihapus oleh Allah hari itu juga agar jiwa2 sekunder beliau yang dihasilkan dari kesalahan tadi tidak dijarah oleh jin atau Iblis, karena memang itu haknya syetan yang telah ditetapkan sendiri oleh Allah Ta'ala (Surah An Nisa' 118).

Maka banyak2lah mohon ampun dan mohon perlindungan pada Allah Ta'ala Yang Maha Perkasa Lagi Maha Bijaksana agar hak kita tidak dijarah oleh pihak lain.

Maha Suci Allah Rabb Semesta Alam Yang Maha Perkasa Lagi Maha Bijaksana yang senhantiasa melindungi hamba2nya yang menggantungkan diri mereka sepenuhnya pada perlindunganNya. Dia Maha Pengampun atas dosa2 hamba2Nya yang dikehendakiNya. (bersambung)

MENDIAGNOSIS PENYAKIT NONMEDIS

SEMBUH SEKETIKA BUKAN MUKJIZAT ATAU KEAJAIBAN

MEMBURU IBLIS SAMPAI KE SARANGNYA

Tuesday, September 27, 2016

PARA PENAKLUK JIN (BAHAGIAN 4)

JH Alifulhaq Terapi Alif

Banyak cara dan ragam orang menaklukkan jin. Saya temukan hal ini ketika berurusan dengan syetan Iblis dan jin di dimensi lain atau di alam jin dan syetan, terutama pada kasus2 yang mengharuskan saya melacak dari mana asalnya syetan2 yang tengah saya hadapi.

Para dukun atau sejenisnya kebanyakan mereka manaklukkan jin atas dasar perjanjian dengan jin sebagai salah satu cara menaklukkan jin. Mereka mengadakan ritual sesauai dengan tuntutan jin yang ingin ditundukkan, misalnya mereka harus menyediakan berbagai perangkat dan bahan untuik ritual, boleh dikatakan semacam sajen, macam2 jenisnya, tergantung sungguh jin mana yang mau ditundukkan. Perlengkapan untuk ritual misalnya, ada ayam putih, atau ayam hitam untuk dipotong dan diambil darahnya, minyak wangi, kembang, dupa, ada juga yang menyuguhkan kopi, nasi, apakah nasi kuning atau nasi merah. Banyak sekali ragamnya.

Misalnya jin A mintanya ini dan itu, ritualnya begini dan begitu, serta waktu yang tepat untuk ritual. Cara penaklukan semacam ini, umunya penakluk jin membaca mantera, seringkali mantera yang dibaca adalah bahasa yang tidak dimengerti. Mantera dibaca dalam rangkaian ritual. Sebenarnya mantera tadi memanggil jin A dengan namanya dalam bahasa jin. Kalau sudah terpenuhi syaratnya baik sajen maupun tata cara ritual, jiu A pasti datang, kemudian mengikatkan diri dengan pemanggilnya dan akan tunduk pada perintah dan permintaan penakluknya. Tetapi selama mendampingi si pemanggilnya, jin A akan terus menyedot jiwa2 sekunder pemanggilnya secara terus sebatas dia bisa mengambilnya.

Jin yang ditundukkan punya spesifikasi masing2. Misalnya manusia M ingin menundukkan jin dengan spesifikasi penarik rezeki, maka ritual dan peralatan ritual yang disiapkan adalah yang dituntut oleh jin dengan spefikasi tersebut. Demikian juga halnya jin untuk kekuatan, untuk mengobati orang, untuk menundukkan lawan, untuk menyerang, untuk pagar atau pertahanan dan lain2nya.

Para penakluk dengan cara ini, sebenarnya dalam ritualnya, memanggil jin yang ingin ditundukkannya dengan nama asli jin tersebut dalam bahasa jin. Para penakluk jin ada yang tahu tentang hal ini dan ada yang tidak tahu. Mereka yang tidak tahu hanya membaca mantera yang sebenarnya arti dari mantera tersebut memanggil-manggil nama jin yang dituju agar datang karena persyaratan disepakati oleh jin tersebut dengan manusia yang pertama kali membuat perjanjian tersebut sudah dipenuhi semuanya. Pembuat perjanjian pertama adalah manusia yang pertama kali menerapkan ilmu dan tata cara memanggil jin tersebut. Makanya saya sebut menaklukkan jin dengan perjanjian.

Cara menaklukkan jin dengan perjanjian ini tidak hanya dilakukan oleh dukun, tetapi aliran spiritual dari berbagai macam agama dan budaya juga menerapkannya, tujuannya sama, tetapi bentuk ritualnya kebanyakan berbeda.

Jin2 yang lebih tinggi levelnya atau keturunan Iblis, butuh persyaratan yang lebih berat untuk menundukkannya dalam kategori penundukkan dengan cara perjanjian. Disamping perangkat yang disediakan sulit pengadaannya, misalnya dituntut potong kambing, atau potong sapi, potong kerbau sekian ekor, mas sekian puluh gram dan lain2nya. Syarat lainnya biasanya penakluknya harus punya kekuatan spiritual yang memadai yang dibuktikan dengan kemampuan dia bertapa sekian lama dan di berbagai tempat, dikuburan, berendam di sungai sekian hari, puasa sekian lama, baca mantera, rapalan, dzikir sekian kali sehari dalam kurun waktu sekian lama dan sejumlah ritual khusus yang disyaratkan yang biasanya tidak mudah dijalankan.

Aku berlindung pada Rabbku dari segala kemusyrikan yang mengotori jiwaku. Maha Suci Allah Rabb Semesta Alam. (bersambung)

MENDIAGNOSIS PENYAKIT NONMEDIS

SEMBUH SEKETIKA BUKAN MUKJIZAT ATAU KEAJAIBAN

MEMBURU IBLIS SAMPAI KE SARANGNYA


Friday, September 23, 2016

PARA PENAKLUK JIN (BAHAGIAN 3)

JH Alifulhaq Terapi Alif

Cerita tentang tamu saya pada seri tulisan sebelumnya (PARA PENAKLUK JIN Bahagian 2) menarik untuk dianalisis dalam kaitannya dengan PARA PENAKLUK JIN. Baik sadar maupun tidak sadar tamu saya tersebut, dia masuk dalam kategori penakluk jin juga dalam ketegori yang sangat spesifik yaitu satu jin yang senantiasa membukakan penglihatannya di alam jin kapanpun dia mau dengan syarat ada ritual tententu yang dia lakukan misalnya dengan membaca rapalan atau dzikir tertentu sebelum dia dibukakan penglihatannya di alam jin.

Meskipun saya tidak menanyakan apa bentuk dan cara ritual berupa dzikir, wirid dan rapalan yang diamalkan secara rutin dalam jumlah sekian kali sehari oleh tamu saya tadi, ada beberapa hal yang saya yakini yang berkaitan dengn ritualnya.

Ritualnya merupakan bentuk ibadah pada Allah Ta'ala Rabb Semesta Alam, tetapi tata cara, lafadz/ucapan, susunan dan lain2 sudah dalam bentuk modifikasi sehingga tidak murni lagi seperti yang diajarkan oleh Allah Ta'ala. Hal yang sangat berat adalah ibadah itu diniatkan untuk bisa melihat jin dan alam jin, tidak murni sebagai ibadah pada Allah Ta'ala..

Kondisi seperti ini menyebabkan ibadahnya tidak sampai pada Allah Ta'ala, tetapi sampai pada syetan, jin dan Iblis. Jiwa2 sekunder yang begitu bagus yang dihasilkan dari kegiatan ibadahnya menjadi hak syetan jin dan Iblis.

Jadi dengan pengertian yang sederhana, hajad dia untuk melihat jin dan alam jin harus bayar kepada syetan jin dan Iblis dengan jiwa2 sekunder yang berkualitas. Setelah Iblis dan merasa sudah cukup bayarannya, maka dia diberi qarin yang setia menemaninya sampai diakhirat nanti, qarin dengan tugas sangat khusus yaitu membukakan penglihatan dia di alam jin. Tetapi setiap dia ingin melihat jin dan alam jin, tidak gratis buat dia, makanya dia harus bayar dengan dzikir atau rapalan yang dibacanya, artinya dia harus bayar dengan jiwa2 sekundernya dari hasil ibadah membaca dzikir dan rapalan tadi.

Apa artinya ini bagi jin dan Iblis. Seperti saya ungkapkan di seri tulisan ini PARA PENAKLUK JIN (bahagian 1), kekuatan adalah segala2nya bagi jun dan Iblis. Potensi kekuatan paling bagus yang bisa diambil atau dijarah ada pada manusia. Pada kasus diatas, jin dan Iblis yang terkait dengn hajad tamu saya tadi mendapatkan panenan yang lumayan.

Diantara anda yang pernah mempelajari buku2 saya mungkin ada yang bertanya, apakah tamu saya tadi dalam meraih hajadnya menggunakan KHALIFAH dalam dirinya. Saya jawab dia gunakan khalifah didalam dirinya dengan cara menggadaikan khalifah yang dia miliki pada jin dan Iblis yang berkaitan dengan hajadnya.

Maha Suci Rabb Semesta Alam, semua makhluk yang ada di bumi dan langit senantiasa memuji dan mengagungkanNya. Aku berlindung pada Dia Rabbku Yang Maha Perkasa Lagi Maha Bijaksana dari segala hal yang mencemari jiwaku dan bahagian dari jiwaku. (bersambung)
\
MENDIAGNOSIS PENYAKIT NONMEDIS

SEMBUH SEKETIKA BUKAN MUKJIZAT ATAU KEAJAIBAN

MEMBURU IBLIS SAMPAI KE SARANGNYA

Thursday, September 22, 2016

PARA PENAKLUK JIN (BAHAGIAN 2)

JH Alifulhaq Terapi Alif

Suatu malam saya kedatangan seorang tamu, diantar temannya yang menjadi teman saya juga. Kejadiannya sudah cukup lama. Tamu saya itu seorang laki2 masih muda umurnya dibawah saya. Keperluannya, katanya ingin silaturahim dan tukar pengalaman yang berkaitan dengan jin. Saya terima dengan baik dia.

Tamu saya tadi bercerita secara detail pengalamannya tentang jin. Awal mulanya, dia ingin melihat jin dan alam jin, kemauannya sangat kuat. Dia ungkapkan hajadnya ini pada ustadznya. Kemudian ustadznya mengajarkan dzikir, wirid dan rapalan yang harus diamalkan sekian kali setiap hari apabila ingin melihat jin dan alam jin.

Pendek kata, dia mengikuti segala apa yang diajarkan oleh ustadznya secara sempurna dan sungguh2, tanpa ada satu haripun dia alpa menjalankan ritual tadi. Menurut pengakuannya, selama mengamalkan apa yang diajarkan oleh ustadznya, dia merasakan sakit kepala yang luar biasa, tetapi dia tidak mau surut, tidak mau berhenti, dia tidak peduli dengan sakit kepalanya, tekadnya yang sangat kuat mengabaikan sakit kepala yang dideritanya.

Setelah setahun lebih mengamalkan ritual tadi, dia mulai melihat orang2/manusia yang ada disekitarnya tidak normal, dia melihat seperti gambar negative film atau seperti klise foto. Tetapi dia tetap teruskan ritualnya setiap hari. Lama2 akhirnya dia bisa melihat jin dengan jelas dan tegas.

Tamu saya tadi menjelaskan bahwa dengan ritual yang dia lakukan terus menerus rupanya dia berteman dengan satu jin yang terus mendampingi dia yang bisa diajak bicara dan diskusi. Jin yang menjadi temannya adalah satu petinggi suatu kerajaan jin yang berada di awan. Teman jin inilah yang membuat dia bisa melihat jin dan alam jin.

Dia juga bercerita, suatu ketika dia bertarung dengan salah satu jin yang dia temui. Menurut pengakuannya, dalam pertarungannya tersebut dia merasakan sakit yang luar biasa, sehingga dia kapok untuk mengulangi hal tersebut. Dia seperti berguman, bicara dengan dirinya sendiri :"Melawan satu jin saja seperti itu rasanya, bagaimana kalau bertarung dengan banyak jin".

Kemudian saya bertanya, apakah dia sudah melihat raja dari kerajaan jin asal teman jinnya. Dia menyatakan belum dan mau melihatnya. Sayapun memanggil raja jin tersebut dengan satu kalimat pendek. Saya lihat dia keheranan karena melihat raja dari kerajaan itu datang, sujud pada saya, teman jinnya sujud pada rajanya tadi.

Tamu saya memandang saya dengan penasaran sambil bertanya, ilmu apa yang saya pakai sehingga bisa seperti itu, tetapi saya tidak jawab. Kemudian dia jawab sendiri, "ini mungkin namanya ilmu enter ". Saya tanya maksudnya, dia jelaskan, seperti di komputer, Pak Yusuf kalau mau sesuatu tinggal tekan tombol enter, nggak pakai macam2 langsung jadi. Dia sendiri kalau mau melihat jin atau alam jin, dia harus baca rapalan atau wirid dulu dalam waktu sekian lama  baru bisa lihat jin. Memang saya saksikan sendiri dia melakukan hal itu didepan saya sebelum dia katakan sudah melihat jin.

Saya tidak bicara banyak pada tamu saya ini tentang jin, saya hanya menolong dia untuk melihat tokoh jin yang ingin dia lihat. Saya bisa lakukan itu semua bukan kerena bersahabat dengan jin atau jin yang ingin dilihat oleh tamu saya, tetapi saya bisa lakukan karena Allah Ta'ala Rabbku, Rabb Semesta Alam memberi saya karunia diantaranya berupa kemampuan untuk itu.

Maha Suci Allah Rabb Semesta Alam yang mengajarkan manusia segala hal yang tidak diketahuinya. (bersambung).

MENDIAGNOSIS PENYAKIT NONMEDIS

SEMBUH SEKETIKA BUKAN MUKJIZAT ATAU KEAJAIBAN

MEMBURU IBLIS SAMPAI KE SARANGNYA



Wednesday, September 21, 2016

PARA PENAKLUK JIN (BAHAGIAN 1)

JH Alifulhaq Terapi Alif

Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
Alhamdulillah, saya masih diberi kesempatan untuk berbagi informasi, pengetahuan dan ilmu dari sisi Allah Rabb Semesta Alam sebagai kebenaran dan kebaikan disisiNya.
Siapa yang memanfaatkan apa yang saya beberkan ini sebagai kebenaran dan kebaikan di sisi Allah, semoga menjadi rahmat, berkah dan karunia baginya dari Allah Ta'ala. Siapa yang memanfaatkannya untuk kejahatan, maka kejahatan itu untuk dirinya sendiri.

Ada 5 hal yang perlu saya jelaskan sebelum masuk ke pokok pembahasan, maksudnya agar memudahkan anda mengikuti apa yang saya beberkan.

1. Apabila anda melihat satu sosok di dimensi lain (saya sudah bahas dimensi dan sub dimensi ini di buku2 saya) atau disebut alam jin dan atau alam syetan, misalnya mahluq yang menyeramkan, bisa juga wanita cantik, laki2 ganteng seperti pangeran atau raja, sosok dengan atribut  dan penampilan seperti orang suci atau malaikat, itu artinya anda baru melihat salah satu bahagian dari jiwa jin, atau salah satu syetan dari jin. Setiap jin punya banyak sekali jiwa2 seperti ini yang saya sebut dalam buku2 saya sebagai jiwa2 sekunder mereka. Satu jin yang levelnya rendah punya jutaan jiwa seperti ini. Malah jin atau suku bangsa Iblis yang kuat jumlah jiwa sekundernya sulit dihitung, makin kuat jin, makin banyak jiwa sekunder mereka.  Tidak mengherankan segala aspek aktivitas kehidupan mereka tergantung sungguh pada jiwa2 sekunder ini (ini juga saya bahas di buku2 saya).
Apabila anda menyiksa satu sosok seperti yang saya sebut diatas, berarti anda baru menyiksa seper sekian juta atau seper sekian milyar jiwa sekunder mereka. Jadi tidak ada impect apa2 bagi mereka, meskipun sosok tadi anda musnahkan.

2. Hal paling ditakuti oleh setiap jin adalah kalau mereka dimusnahkan. Mereka tidak takut disiksa dengan cara apapun dan cara bagaimanapun karena mereka umumnya tahan akan siksaan.

3.Apabila satu sosok yang saya sebut diatas sujud pada anda, belum tentu semua jiwa sekundernya sujud pada anda. Meskipun semua jiwa sekundernya sujud pada anda, belum tentu jin tersebut benar2 sujud dan sepenuhnya patuh pada anda, kebanyakan mereka bohong karena sifat dasar semua bangsa jin adalah pembohong dan penipu yang paling ulung.

4.Satu hal yang paling utama yang menjadi dasar penilaian jin terhadap pihak lain, apakah sesama jin atau manusia adalah KEKUATAN. Siapapun yang memiliki kekuatan yang besar yang bisa mengalahkan pihak lain dengan kekuatannya tersebut maka dialah yang diakui sebagai penguasa untuk lingkungannya. Kekuatan adalah segala2nya bagi bangsa jin yang akan menentukan derajat, kemakmuran dan kesejahteraan bagi mereka.

5. Potensi kekuatan yang paling besar ada pada setiap diri manusia, sehingga mereka dengan segala daya upaya untuk mendapatkan kekuatan tadi dari manusia dengan cara yang paling umum adalah tipu daya, menguras jiwa2 sekunder manusia yang berhasil diperdaya untuk menjadi kekuatan mereka.

Ada baiknya pembahasa tentang PARA PANAKLUK JIN ini saya buka dengan pengalaman seorang tamu saya yang bertandang ke rumah saya yang berkaitan dengan jin. Hal ini sudah pernah saya tulis di blog ini juga. (bersambung)

MENDIAGNOSIS PENYAKIT NONMEDIS

SEMBUH SEKETIKA BUKAN MUKJIZAT ATAU KEJAIBAN

MEMBURU IBLIS SAMPAI KE SARANGNYA


Friday, August 19, 2016

QARIN MERUPAKAN SISI PALING KRUSIAL BAGI SETIAP MANUSIA

JH Alifulhaq Terapi Alif
Ada anggapan dan keyakinan yang keliru di kebanyakan orang tentang Qarin. Keyakinan yang keliru tadi menjadi sangat fatal akibatnya bagi kehidupan dunia dan akhirat yang bersangkutan. Keyakinan tersebut mengganggap bahwa Qarin adalah penolong bagi yang bersangkutan. Padahal Allah Ta'ala dalam Al Qur'an menegaskan bahwa Qarin adalah syetan yang senantiasa mendampingi setiap manusia sampai di akhirat kelak. Syetan adalah musuh yang nyata.
Meskipun masalah qarin ini sudah saya bahas secara mendalam dan detail di buku saya MEMBURU IBLIS SAMPAI KE SARANGNYA bab 6 dan bab 7, serta buku SEMBUH SEKETIKA BUKAN MUKJIZAT ATAU KEAJAIBAN, saya memerlukan pengamatan yang lebih mendalam di dunia spiritual atau sering saya sebut dunia tak berujung, atau di dimensi2 lain di alam semesta, dimensi2 yang tidak tertangkap oleh panca indera manusia.
Apa yang saya temui dalam pengamatan tersebut sangat mencengangkan. Salah satu contoh, Allah Ta'ala dengan tegas melarang manusia mempertuhankan syetan pada berbagai ayat dalam Al Qur'an. Apa yang saya temukan, mempertuhankan syetan atau menyembah syetan itu bukan hanya menyembah berhala berupa patung atau benda lain yang masuk dalam kategori musyrik yang nyata, tetapi kebanyakan orang menyembah syetan yang menjadi qarinnya, baik sadar maupiun tidak sadar, sengaja atau tidak sengaja, diketahui maupun tidak ketahui. Sehingga jiwa-jiwa sekunder mereka yang dihasilkan dari ibadahnya, tidak sampi kepada Allah Ta'ala, tetapi hanya sampai pada syetan yang menadi qarinnya.

MENDIAGNOSIS PENYAKIT NONMEDIS

SEMBUH SEKETIKA BUKAN MUKJIZAT ATAU KEAJAIBAN

MEMBURU IBLIS SAMPAI KE SARANGNYA

Thursday, July 28, 2016

MENGAPA MUKHLISIN TIDAK BISA DISENTUH OLEH IBLIS (BAG.7 selesai)

JH Alifulhaq Terapi Alif
Alhamdulillah, saya sampai pada bahagian akhir artikel atau posting bersambung ini.
Sebelum membaca lebih lanjut bahagian akhir dari artikel ini, saya sarankan untuk membaca kembali posting di blog ini juga (silahkan klik) SIAPAKAH MUKHLISIN YANG TIDAK BISA DISENTUH SAMA SEKALI OLEH IBLIS 
Dengan mempelajari kembali posting diatas dan seri posting ini sebelumnya,  saya berharap akan memudahkan anda untuk memahami apa yang dibahas berikut ini dalam menjawab pertanyaan yang menjadi judul posting ini.
Mukhlisin adalah orang2 yang senantiasa memelihara kemurniaan ketaatan dan ibadah pada Allah Ta'ala. Detak jantung dan helaan napaspun mereka perlakukan sebagai bentuk ibadah yang murni pada Allah Ta'ala. Dengan demikian jiwa-jiwa sekunder yang dihasilkan dalam segala amal perbuatannya menjadi milik Allah semuanya. Tidak ada yang bisa mendekatinya, apalagi menyentuhnya karena jiwa2 sekunder mereka senantiasa berada di sisi Allah Ta'ala. Itu sebabnya Iblis tidak bisa mendekatinya, meskipun dalam diri mereka ada lubang atau pangkalan tempat jalan masuknya Iblis seperti saya bahas di buku SEMBUH SEKETIKA BUKAN MUKJIZAT ATAU KEAJAIBAN, tetapi lubang atau celah itu senantiasa non aktif sehingga tidak bisa dipakai oleh Iblis.
Mungkin anda bertanya, kenapa lubang atau celah ini tidak aktif. Kalau dilihat di alam spiritual, para mukhlisin ini tidak mengikatkan diri dengan demensi fana, deminsi panas dan dimensi cahaya seperti yang saya beberkan dalam buku MENDIAGNOSIS PENYAKIT NONMEDIS dan buku MEMBURU IBLIS SAMPAI SARANGNYA, tetapa mereka hanya mengikatkan diri mereka, jiwa mereka pada dimensi BAQA yang berada disisi Allah Ta'ala. Mereka bisa melakukan hal ini karena mereka telah memahami secara benar tentang pengajaran Allah Ta'ala tentang hal ini, berkat ikhtiarnya yang sungguh2 dan kemauan yang sangat kuat, sehingga Allah Ta'ala menganugerahkan pemahaman yang benar.
Dari pembahasan diatas, kita bisa memahami, orang yang mukhlis seratus persen sejak lahir sangat langka, mungkin tidak ada, hanya Allah Ta'ala yang tahu. Tetapi untuk manusia yang ingin meraih tingkat mukhlisin ini diberi jalan oleh Allah Ta'ala untuk menggapainya, dengan cara terus memelihara kemurnian ibadah dan ketaatan pada Allah Ta'ala sambil terus menerus dan secara sungguh2 memohon ampun atas segala dosa dan kesalahanya, kemudian mohon dibersihkan dari semua dosa dan kesalahan tadi. 
Tetapi harus diakui hal yang berat dalam menjalani kehidupan ini ketika persoalan yang kita hadapi kabur atau tidak jelas antara yang murni dan yang tercemar, antara yang asli dan palsu, bedanya sangat samar dan halus, seringkali keduanya berbaur karena Iblis dan syetan bermain disitu. Kitapun  jadi ragu dan waswas dalam mengambil keputusan. Apabila anda menghadapi hal ini, Allah Ta'ala mengajarkan kita dalam Al Qur'an, salah satu diantaranya yang sangat jelas dan terang adalah ayat 201 surah Al A'raaf. Mudah2an dengan mempelajari secara mendalam dan secara sungguh2 ayat ini anda dibukakan pemahaman oleh Allah Ta'ala cara untuk menangkal atau menghindari langkah syetan sehingga bisa menjadi mukhlisin. .

MAHA SUCI ALLAH YANG MAHA PENGAMPUN DAN SENANTIASA MELIMPAHKAN RAHMATNYA PADA SEMUA MAKHLUKNYA. (selesai)

MENDIAGNOSIS PENYAKIT NONMEDIS

SEMBUH SEKETIKA BUKAN MUKJIZAT ATAU KEAJAIBAN

MEMBURU IBLIS SAMPAI KE SARANGNYA

Tuesday, July 26, 2016

MENGAPA MUKHLISIN TIDAK BISA DISENTUH OLEH IBLIS (BAG.6)

JH Alifulhaq Terapi Alif
Kemampuan Iblis Tua untuk melihat atau membaca apa2 yang bakal terjadi jauh ke depan sebenarnya tidak seberapa bila dibandingkan dengan apa yang dikaruniakan oleh Allah Ta'ala pada Rasulullah saw. Kalau kita membaca dan mempelajari hadits2 shohih beliau, kita temukan bahwa beliau bisa melihat dan dibukakan oleh Allah Ta'ala sampai jauh setelah alam semesta ini hancur karena kiamat, beliau dibukakan penglihatan tentang hari pengadilan di akhirat nanti, surga dan neraka diperlihatkan.
Karunia Allah Ta'ala atas kemampuan ini, beliau tidak bagikan atau share kepada sahabat atau umat beliau. Beda dengan Iblis Tua yang mebagi kemampuan ini pada para pengikut setianya.
Tidak semua yang dilihat oleh Rasulullah saw ini tentang apa yang terjadi di masa yang akan datang, dibeberkan oleh beliau, hanya beberapa peristiwa dan kejadian di masa depan yang dibeberkan yang sangat erat kaitannya dengan pengajaran Allah Ta'ala untuk manusia. Kalau manusia mau mempelajari secara sungguh2 dan secara mendalam apa yang dibeberkan oleh Rasulullah saw tentang apa yang terjadi di masa2 yang akan datang sambil memohon petunjuk dan hidayah pada Allah Ta'ala, insyaAllah manusia tersebut akan bisa membaca dan memahami segala langkah syetan/Iblis sejak awal sampai akhir untuk menjerumuskannya, sehingga kalau dia tidak mau terjerumus oleh Iblis, maka dia menolak atau menghindari langkah syetan ini. Tetapi kebanyakan manusia tidak menyadarinya, padahal inilah pengajaran Allah Ta'ala sebagai salah satu cara yang jitu untuk mengatasi langkah Iblis dan para pengikutnya yang mengobok-obok kehidupan dan garis nasibnya sepanjang hidupnya. Kebanyakan manusia ingin meraih apa yang menjadi hajadnya secara instant, sehingga Iblis/syetan gampang menjerumuskan mereka.
Saya sangat berharap dengan menulis buku dan dengan tulisan2 seperti ini akan lebih banyak lagi manusia yang mampu menolak, paling tidak menhindar langkah Iblis/syetan dan para pengikutnya tentu saja dengan penuh harapan akan banyak sekali saudara2 saya Bani Adam lolos dari jebakan Iblis/syetan dan pengikutnya sehingga masuk surga dengan selamat dan dipertemukan oleh Allah Ta'ala dalam suatu pertemuan dengan mereka, peretemuan yang sangat indah nantinya
Saya telah berusaha sedemikian rupa dan terus berusaha untuk menerjemahkan pengajaran Allah Ta'ala dan Rasulnya dengan tuturan yang sangat dekat dengan kehidupan nyata, kehidupan sehari-hari atau menjadi bahagian dari kehidupan nyata sehingga gampang dipahami. Meskipun kebanyakan diantara mereka tidak punya kemauan yang sungguh2 untuk mempelajari dan memahami segala apa yang saya tulis, tetapi InsyaAllah dengan memohon pertolongan dari Allah Ta'ala Rabbku yang Maha Belas Kasih, insyaAllah saya akan berbagi apa yang diajarkan oleh Allah Ta'ala pada saya.
 MAHA SUCI ALLAH DAN MAHA BENAR BENAR DENGAN SEGALA APA YANG DIAJARKANNYA.

MENDIAGNOSIS PENYAKIT NONMEDIS

SEMBUH SEKETIKA BUKAN MUKJIZAT ATAU KEAJAIBAN

MEMBURU IBLIS SAMPAI KE SARANGNYA

Monday, July 25, 2016

MENGAPA MUKHLISIN TIDAK BISA DISENTUH OLEH IBLIS (BAG.5)

JH Alifulhaq Terapi Alif
Bagi mereka yang telah mempelajari secara sungguh2 dan memahami secara benar apa yang saya tulis di tiga buku saya, tidak akan heran kenapa Iblis Tua bisa melihat apa yang dibentangkan oleh Allah Ta'ala di dunia sampai jauh ke depan. Hal ini bukan sesuatu yang sifatnya mistis, tetapi bisa dipahami dengan meminjam hukum2 fisika yang diakui valid oleh para ahli fisika seperti yang saya tulis di tiga buku tersebut.
Pada buku MENDIAGNOSIS PENYAKIT NONMEDIS, saya membahas yang berkaitan dengan hal ini di BAB 3 tentang dimensi2, pada buku MEMBURU IBLIS SAMPAI SARANGNYA bab 5, saya bahas lebih detail dan lebih mendalam tentang dimensi2 di alam semesta dengan meminjam hukum dan teori fisika tentang keberadaan dimensi2 tadi dan kemungkinan melihat jauh ke depan dalam arti yang akan terjadi dalam suatu kurun waktu di depan, apabila Allah Ta'ala mengizinkan. Iblis Tua telah dizinkan oleh Allah Ta'ala untuk ini sebelum dia dilaknat, Allah Ta'ala tidak menanggalkan kemampuan Iblis Tua ini.
Manusia yang dibagi kemampuan ini oleh Iblis Tua, ada diantara mereka yang memodikasi untuk berbagai keperluan untuk memenuhi hajat dan ambisinya, karena manusia adalah makhluk yang sangat kreatif. Begitu modifikasi ini untuk tujuan kejahatan, walaupun kesannya bukan sebagai kejahatan, akan sangat mengerikan bagi mereka yang terkena.
Apabila kita renungkan secara mendalam dan sungguh2 betapa rapuh dan riskannya posisi setiap anak manusia terhadap ancaman Iblis Tua ketika dia dilaknat dan diusir dari surga oleh Allah Ta'ala.
Dengan kemampuannya tadi, Iblis dan imperiumnya dan pengikutnya yang dekat pada Iblis apakah maniusia atau jin bisa mengakses semua yang ada pada diri manusia, jasmani dan rohani, dhohir dan bathin serta jiwa dan raga, kecuali yang dilindungi oleh Allah Ta'ala yang tidak bisa diaksesnya.
Pada pasting sebelumnya saya tegaskan, betapa pentingnya senantiasa memohon perlingdungan pada Allah Rabb Semesta Alam, Allah Yang Maha Perkasa Lagi Maha Bijaksana agar kita tidak gampang diakses dan diobok-obok oleh Iblis, syetan dan pengikutnya.
Satu hal  yang perlu jelaskan disini bahwa segala apa yang dilindungi oleh Allah Ta'ala dalam diri seorang anak manusia dan yang menjadi milik Allah Ta'ala, Iblis tidak bisa melihatnya, apalagi mengaksesnya. Hal inipun saya bahas di buku MENDIAGNOSIS PENYAKIT NONMEDIS bab 9.
MAHA SUCI ALLAH RABB SEMESTA ALAM YANG SENANTIASA KASIHAN PADA MANUSIA. (bersambung)

MENDIAGNOSIS PENYAKIT NONMEDIS

SEMBUH SEKETIKA BUKAN MUKJIZAT ATAU KEAJAIABAN

MEMBURU IBLIS SAMPAI KE SARANGNYA

Friday, July 22, 2016

MENGAPA MUKHLISIN TIDAK BISA DISENTUH OLEH IBLIS (BAG.4)

JH Alifulhaq Terapi Alif
Sejak manusia dalam kandungan ibunya, Iblis sudah memprediksi sifat2 dominan, sifat2 bawaan dan kemungkinan kecenderungan  dalam diri janin yang bakal jadi seorang manusia. Untuk itu, Iblis mempersiapkan segala sesuatu terutama syetan yang menjadi Qarin (pendamping) anak manusia tersebut yang diperhitungkan bisa menjerumuskan atau menyimpangkannya dari jalan lurus menuju Allah Ta'ala Rabbnya. Hal ini saya bahas dalam buku saya MENDIAGNOSIS PENYAKIT NONMEDIS SUB BAB 8C, buku SEMBUH SEKETIKA BUKAN MIKJIZAT SUB BAB 7d dan BUKU MEMBURU IBLIS SAMPAI KE SARANGNYA Bab 7.
Apa yang dilakukan oleh Iblis ini berdasarkan penglihatan Iblis terhadap garis nasib anak manusia tersebut yang dibentangkan oleh Allah Ta'ala sepanjang umurnya, semacam pola garis nasib anak manusia yang bersangkutan.
Oranng2 yang sangat dekat dengan Iblis Tua, dibukakan oleh Iblis Tua pada mereka segala penglihatannya sampai jauh ke depan tentang manusia atau hal lainnya, sehingga tidak heranlah mereka2 yang sangat dekat dengan Iblis Tua bisa membaca garis nasib atau garis kehidupan seseorang sampai jauh ke depan.
Hal yang lebih celaka lagi, mereka2 yang punya kemampuan ini bisa mengutak-atik garis nasib atau garis kehidupan seseorang dengan bantuan Iblis tentunya. Banyak cara dan ritual yang mereka lakukan untuk melakukan hal ini. Mungkin diatara anda ada yang bertanya, untuk apa mereka lakukan kejahatan keji semacam ini. Jawabannya tidak lain adalah untuk ambisi dan keinginan dunia semata seperti kekuasaan, kekayaan, kesenangan hidup, pelampisan dendam atau kemarahan kepada seseorang atau kelompok orang.
Contohnya begini, Mr X adalah seorang pengusaha, tetapi usahanya tidak maju2 malah mundur, padahal dia sangat berambisi usaha sukses agar dia menjadi seorang yang kaya raya, terkaya atau terbaik. Kebanyakan orang seperti ini mendatangi orang2 yang piawi dalam hal dunia spiritual, kalau dia tidak bisa atau tidak mampu melalsanakan sendiri apa yang menjadi keinginannya. Biasanya mereka yang piawi seperti orang2 yang sangat dekat dengan Iblis Tua meneropong di alam spiritual, jiwa2 siapa saja yang bisa diambil dan sangat bagus untuk menopang bisnis Mr. X dari sisi spiritual agar bisnisnya maju pesat. Apakah jiwa-jiwa itu bisa diambil begitu saja, atau harus dengan ritual atau syarat2 tertentu. Diantaranya kalau memang harus pakai syarat misalnya Mr. X harus memberi uang dalam jumlah tertentu kepada si A yang dia butuhkan jiwa2nya, ditambah dengan ritual2 lain. Akibatnya bagi si A kalau dia tidak mati, dia akan hidup dalam penderitaan terus menerus sepanjang hidupnya, kalau Allah Ta'ala tidak menolongnya. Ini salah satu bentuk kejahatan keji yang sangat mengerikan yang sulit diketahui, diungkap atau ditelusuri kecuali oleh orang2 yang sangat ahli dalam bidang spiritual.
Hal itu semua bisa terjadi kalau dizinkan oleh Allah Ta'ala dengan pengertian jiwa-jiwa yang bisa diambil dengan cara apapun tadi adalah jiwa yang tidak dilindungi oleh Allah Ta'ala. Kenapa jiwa2 tadi tidak dilindungi oleh Allah Ta'ala, tidak lain karena manusia yang bersangkutan tidak setia dan tidak taat atas perintah dan pengajaran Allah Ta'ala Rabbnya. Meskipun dia setia dan taat kepada Perintah dan pengajaran Allah Ta'ala, kalau dia tidak rajin memohon perlindungan pada Allah, maka jiwa2nyapun tidak dilindungi oleh Allah Ta'ala, sehingga bisa diambil orang2 yang melakukan kejahatan semacam ini.
Allah Ta'ala Yang Maha Perkasa Lagi Maha Bijaksana menyeru kepada manusia agar senantiasa memohon perlindungan padaNya.
Kalau anda merasa hidup anda berada dalam penderitaan terus menerus, saran saya, apa yang beberkan ini patut direnungkan secara sungguh2 sambil berintrospeksi diri dan bertanya pada Allah Ta'ala.
MAHA SUCI ALLAH YANG MAHA PERKASA LAGI MAHA BIJAKSANA.

MENDIAGNOSIS PENYAKIT NONMEDIS

SEMBUH SEKETIKA BUKAN MUKJIZAT ATAU KEAJAIBAN

MEMBURU IBLIS SAMPAI KE SARANGNYA

Thursday, July 21, 2016

MENGAPA MUKHLISIN TIDAK BISA DISENTUH OLEH IBLIS (BAG.3)

JH Alifulhaq Terapi Alif, 
Aku membeberkan semua ini agar kalian dihadapan Allah Rabb Semesta Alam di hari pengadilan nanti tidak berdalih bahwa kalian lalai akan hal ini, seperti diberitakan oleh Allah Ta'ala dalam Al Qur'an, pada hari itu kebanyakan manusia berkata:"Kami lalai akan hal ini". Atau kalian tidak akan berdalih bahwa kami tidak memahami pengajaran Engkau dalam Al Qur'an.
Pada posting sebelumnya saya ungkapkan, modal awal saya sudah saya miliki untuk mencari jawaban dan menyingkap sejumlah misteri yang ingin saya ketahui. Berbekal modal dasar tadi ketika diterapkan dalam keseharian saya disamping untuk menyelesaikan persoalan2 kasus penyakit nonmedis seperti yang saya tulis di buku MENDIAGNOSIS PENYAKIT NONMEDIS dan BUKU SEMBUH SEKETIKA BUKAN MUKJIZAT ATAU KEAJAIBAN, juga tersingkap misteri2 baru dan pemahaman baru tentang berbagai hal yang menyangkut kehidupan manusia.
Satu hal yang membuat saya takjub, saya bisa memahami suatu fakta yang berada diluar nalar logika umum untuk menerimanya bahwa ada orang2 yang punya kemampuan membaca kehidupan orang lain sejak yang bersangkutan dalam kandungan ibunya sampai meninggal, membaca dengan detail dan akurat. Orang2 seperti ini tidak hanya bisa membaca, tetapi bisa mengobok-obok garis nasib seseorang, suatu kejahatan yang sangat mengerikan. Ini bukan hayalan tetapi benar2 ada dalam kehidupan kita. Bagaimana mungkin ada manusia yang punya kemampuan seperti ini.
Berkaitan dengan hal ini suatu ketika saya katakan pada Iblis Tua (seperti sudah saya jelaskan sebelumnya dia adalah Iblis yang menggelincirkan Adam as dan isterinya dari surga) bahwa dia adalah peramal yang sangat handal. Iblis Tua tersinggung disebut sebagai peramal, dia tidak suka disamakan dengan peramal yang dikatakannya kelas rendahan yang banyak bohongnya. Kemudian saya ralat apa yang saya katakan bahwa dia diberi kemampuan oleh Allah Ta'ala untuk melihat jauh ke depan, kemudian dia menerima ralat saya. Ini merupakan salah satu kemampuan Iblis Tua, pemberian Allah juga sebelum dia dilaknat. Hal ini tidak dipreteli oleh Allah Ta'ala pada dirinya seperti saya bahas pada buku MENDIAGNOSIS PENYAKIT NONMEDIS halaman 63 sampai dengan 64. Apa yang dibentangkan oleh Allah Ta'ala dalam kehidupan di muka bumi, Iblis diberi kemampuan untuk bisa melihat sampai jauh ke depan.
Seperti apa kemampuan Iblis yang satu ini dalam pelaksanaan pada kehidupan kita di dunia yang fana ini, sangat mengerikan kalau kita mengetahuinya.
MAHA SUCI ALLAH RABB SEMESTA ALAM YANG MAHA BELAS KASIH DAN YANG SANGAT SAYANG PADA MANUSIA. KALAU BUKAN KARENA BELAS KASIH DAN KASIH SAYANGNYA, SUDAH LAMA MANUSIA BINASA DAN MUSNAH SEMUA. (Bersambung)

MENDIAGNOSIS PENYAKIT NONMEDIS

SEMBUH SEKETIKA BUKAN MUKJIZAT ATAU KEAJAIBAN

MEMBURU IBLIS SAMPAI KE SARANGNYA

Wednesday, July 20, 2016

MENGAPA MUKHLISIN TIDAK BISA DISENTUH OLEH IBLIS (BAG.2)

JH Alifulhaq Terapi Alif
Selama masa menjalani ujian berat, saya terus bertanya, kenapa Syetan, jin dan Iblis bisa membuat saya sakit dan menderita sedemikian rupa. Kenapa manusia lain bisa dibuat sakit dan menderita sedemikian juga, padahal manusia baik sadar maupun tidak sadar merasa tidak punya urusan dengan mereka.
Waktu itu saya merasa aneh, saya yang memerangi mereka tanpa ampun, kok mereka bisa membuat saya jadi sakit dan menderita. Waktu itu saya seperti diilhami dan diarahkan untuk mencari jawaban atas pertanyaan tadi di Al Qur'an. Membaca terjemahan dan tafsir2 Al Qur'an yang ada (saya punya sejumlah kitab tafsir disamping sejumlah terjemahan Al Qur'an), saya tidak menemukan jawaban yang akurat. Saya yakin, bukan Al Qur'annya yang tidak akurat, tetapi penafsiran dan terjemahannya yang tidak akurat, sehingga saya tidak hanya mengandalkan tafsir Al Qur'an dan terjemahan Al Qur'an yang ada, saya harus berusaha sendiri untuk mehamami secara benar ayat2 Al Qur'an yang berkaitan dengan segala hal yang ingin saya dapatkan jawabannya. Caranya hanya satu yaitu memahami bahasa Al Qur'an (Bahasa Arab Klasik) secara benar. Sayapun berusaha mempelajari tatabahasa Al Qur'an, tata bahasa Arab Klasik dan perbendaraannyapun harus dari kamus bahasa Arab Klasik.
Begitu mendalami Al Qur'an, ada satu hal yang membuat saya tertarik bahwa Allah Ta'ala menegaskan, ketika Iblis mengancam akan menyesatkan semua anak Adam, bahwa kecuali hamba2Nya yang MUKHLIS tidak bisa dia jangkau. Iblis juga mengiyakan atas penegasan Allah Ta'ala ini. Sayapun terus berusaha mencari jawaban, kenapa hamba yang mukhlis ini jadi pengecualian, dan siapakah hamba yang mukhlis ini.
Rupanya untuk mendapat jawaban ini tidaklah sederhana. Saya harus merunutnya dari awal sejak penciptaan manusia pertama, tipuan Iblis pada Adam dan Hawa seperti yang saya beberkan dalam BAB 2, BAB 4, BAB 5, BAB 6 dan BAB 7 buku MENDIAGNOSIS PENYAKIT NONMEDIS. Itulah modal awal saya untuk mencari jawaban dan menyingkap misteri yang ingin saya ketahui. (Bersambung)

MENDIAGNOSIS PENYAKIT NONMEDIS

SEMBUH SEKETIKA BUKAN MUKJIZAT ATAU KEAJAIBAN

MEMBURU IBLIS SAMPAI KE SARANGNYA

Tuesday, July 19, 2016

MENGAPA MUKHLISIN TIDAK BISA DISENTUH OLEH IBLIS (Bag. 1)

JH Alifulhaq Terapi Alif
Pada posting yang lalu dengan judul SIAPAKAH MUKHLISIN YANG TIDAK BISA DISENTUH SAMA SEKALI OLEH IBLIS , saya sudah bahas tentang mukhlisin ini. Sebagai kelanjutan pembahasan tersebut, saya memandang ada baiknya diungkapkan kenapa MUKHLISIN ini tidak bisa disentuh sama sekali oleh Iblis, seperti diakui sendiri oleh Iblis Tua, karena dibalik itu ADA PENGAJARAN YANG LUAR BISA HEBATNYA DARI RABB SEMESTA ALAM.
Masa2 awal saya menggeluti penyakit nonmedis, atau boleh dikatakan masa2 awal saya berhadapan dengan syetan, jin dan Iblis dalam arti berhadadapan head to head, adalah masa2 yang sangat berat seperti saya ungkapkan dalam buku2 saya terutama buku MEMBURU IBLIS SAMPAI SARANGNYA. Saya merasakan sakit yang luar biasa karena serangan syetan, jin dan Iblis dalam kurun waktu yang sangat lama, rasanya seperti antara hidup dan mati. Tetapi saya tiudak putus asa, terus berdo'a dan bermunajad memohon pertolongan dan pengajaran Allah Ta'ala Rabbku Yang Maha Tahu untuk mengatasi persoalan tersebut.
Waktu itu saya sangat yakin bahwa pertolongan Allah pasti datang karena Dia tidak ingkar janji pada hamba2Nya yang setia mengikuti jalanNya. Hal lain yang saya yakini saat saya menjalani penderitaan dengan sabar dan tabah, Dia Rabbku tengah menguji keimanan saya sambil mengajarkan hal2 yang harus saya pahami untuk menghadapi syetan, jin dan Iblis. (bersambung)

MENDIAGNOSIS PENYAKIT NONMEDIS

SEMBUH SEKETIKA BUKAN MUKJIZAT ATAU KEAJAIBAN

MEMBURU IBLIS SAMPAI KE SARANGNYA

Tuesday, July 05, 2016

JH Alifulhaq Terapi Alif
Selamat berlebaran 'IDUL FITRI. Mohon maaf lahir dan bathin apabila saya ada kesalahan dan kekhilafan pada teman2 semua. Semoga Allah Subahanahu Wa Ta'ala, menerima amal ibadah kita.

Sunday, July 03, 2016

MENGENANG IBU

JH Alifulhaq Terapi Alif
Posting kali ini sedikit lain. Dari judulnya terasa sentimentil. Barangkali terkesan cengeng. Tidak apa-apa, tetapi di posting ini saya ingin berbagi salah satu hal yang sangat mendasar yang sering diabaikan oleh kebanyakan orang.
Semalam saya bicara dengan Elan anak kami di KL. Cukup lama kami ngobrol kali ini, hampir satu jam. Saya bilang pada Elan :" Papa malam ini jadi sentimentil ". Elan mengomentari:" Mungkin Papa sudah merasa lega karena tidak ada lagi yang menjadi beban".
Apa yang dikatakan Elan benar, saya bersyukur sangat dalam pada Allah Ta'ala Rabbku, kami dikaruniai anak2 yang kami banggakan, terutama dalam kehidupan beragama mereka yang lurus2, tidak macam2 dalam arti modifikasi.
Hal yang membuat saya sentimentil juga karena mengenang masa kecil mereka menjelang lebaran begini. Saya dan isteri saya berjuang bahu membahu untuk membahagiakan mereka, kesayangan kami berdua. Saya sebagai kepala rumah tangganya mencari uang untuk membeli baju baru mereka serta makanan dan minuman kesukaan mereka. Isteri saya membuat kue lebaran sampai menghabiskan tujuh kilogram terigu. Saya beli minuman ringan kesukaan mereka coca cola dan sejenisnya paling tidak empat krat ukuran botol satu liter, kadang2 sampai enam krat.
Saya jadi geli sendiri kalau ingat kelakuan mereka ketika musim lebaran. Setiap pagi mereka masing-masing memeluk stoples kue kesukaannya, makan sepuasnya. Minumnyapun bukan air putih tetapi minuman ringan yang saya beli, baru habis seminggu atau dua minggu setelah lebaran.
Ada satu masa menjelang lebaran saya sangat kalut dan campur sedih. Tiga hari menjelang lebaran saya belum dapat uang untuk beli baju mereka dan makanan serta minuman kesukaan mereka seperti biasanya. Tetapi saya tidak putus asa karena saya yakin Allah Ta'ala Rabbku Yang Maha Belas Kasih tidak akan membiarkan anak2 kesayangan kami, kesayangan Dia juga bersedih dalam suasana lebaran.
Begitu sampai di kantor, teman kantor memberikan nomor telepon seseorang yang mencari saya, dan meminta saya telepon kepadanya. Dia saya kenal, tetapi tidak terlalu akrab, dia seorang pengusaha. Saya diminta membuat naskah untuk film dokumenter dan harus diserahkan paling lambat besok katanya dan sudah diserahkan di kantornya sore hari. Saya sepakat honor berapa yang dibayar tunai setelah naskah diserahkan. Saya sangat bersyukur pada Rabbku, sehari menjelang lebaran saya dapat uang untuk beli baju baru anak2 dan beli makanan kegemaran anak2. Saya bersyukur yang sangat dalam pada Rabbku.
Begitu anak2 kami berangkat remaja, empat dari lima bersaudara ini adakalanya memberontak yang berkaitan sejumlah masalah dengan cara dan perilaku yang beragam. Mereka anak2 yang sangat cerdas, saya pahami dan maklumi tentang perilaku mereka ini, sehingga saya dan isteri saya tetap sabar dan tabah membimbing dan mendidik mereka dengan berbagai macam cara yang berbeda untuk setiap anak dengan hati penuh kasih sayang.
Alhamdulillah, benar kata Elan siperti saya kutip diawal posting, sekarang anak2 saya semuanya berbuat baik pada kami sebagai orangtua mereka. Sayapun bilang pada Elan :" Papa sangat bangga dan sangat bahagia dikarunia kalian anak2 yang sangat hebat. Di masa tua ini Papa sebagai pensiunan PNS bisa hidup layak dan berkecukupan karena ada andil kalian juga".
Selesai ngobrol dengan Elan, saya ingat ibu saya almarhumah, mengenang beliau dengan haru yang dalam membuat saya lebih sentimentil. Waktu saya masih balita saat sakit, salah satu tembangnya untuk menina bobokan saya, "Kamu kalau sudah besar hafal Al Qur'an dengan bacaan yang sangat merdu".
Ingat juga waktu kecil di rumah dulu, masa2 menjelang lebaran dan lebaran adalah hari2 yang sangat istimewa, dibelikan baju baru, makan yang enak2 lain dari biasanya.
Setelah kedua orangtua saya sudah tua, ketika saya jadi reporter TVRI saya sering pulang jenguk mereka bisa empat sampai lima kali setahun, kalau kebetulan ada tugas peliputan ke arah sana.
Kenangan yang membuat saya lebih terharu semalam, mengenang ibu saya ketika saya beri uang sewaktu saya menjenguk, beliau selalu menyucurkan air mata sambil berkata:" Kamu kasih aku uang begini banyak, apa buat kamu sendiri cukup ". Saya jawab dengan tegas :"Uang saya masih banyak". Padahal dompet saya sudah kosong sehingga untuk beli tiket pesawat untuk kembali ke Jakarta harus pinjam pada kerabat.
Saya paham sejumlah isyarat yang disampaikan ibu saya waktu itu dibalik cucuran air mata beliau. Tetapi hanya satu yang ingin saya ungkapkan ini dibalik cucuran air mata beliau itu ADA DO'A SANGAT DAHSYAT buat saya dan anak keturunan saya yang mungkin Allah Ta'ala Yang Maha Belas Kasih merasa malu untuk tidak mengabulkannya. Saya diberi karunia kenikmatan hidup masa tua seperti ini, menurut keyakinan saya tidak lepas dari andil doa kedua orangtua saya, terutama ibu saya. Ini membuat saya sangat haru, larut dalam suasana batin yang sangat dalam. Maha Suci Engkau Rabbku Yang Maha Belas Kasih.
Setelah ingat dan mengenang ibu saya, tiba2 ingat ibu mertua, ingat kata2 yang sering diucapkan pada saya :"Aku sangat bangga dan bahagia ketika kamu membopong aku, saat kamu bahwa aku ke rumah sakit. Kamu tidak mau pakai kursi roda atau kereta dorong di rumah sakit". Beliau sering juga mengatakan :" Kamu tidak kaya, tetapi kamu dan isteri kamu sering kasih aku uang".
Saya juga sangat paham isyarat dibalik kata almarhumah ibu mertua saya, membuat saya terharu dan bahagia.
Alhamdulillah saya bersyukur kepada Allah Ta'ala Yang Maha Belas Kasih yang memberi karunia kepada saya orang2  yang sangat menyayangi dan sangat mencintai kami sekeluarga dan keturunan kami dengan sangat tulus.
Tetapi dalam kehidupan saya sejak kecil sampai setua ini, selama 64 tahun lebih umur saya, banyak saya temukan  manusia yang tidak memperlakukan orangtua secara layak, malah ada yang menyakiti bahkan ada yang menjahati orangtua mereka. Aku berlindung pada Allah Ta'ala Rabbku Yang Maha Perkasa Lagi Maha Bijaksana dari hal seperti ini, semoga hal ini tidak menimpa keluarga dan anak keturunan saya.
Mungkin diantara anda ada yang bertanya seperti apakah perlakuan pada orangtua yang tidak layak. Kalau dijelaskan semua hal ini akan jadi panjang. Saya ambil salah satu contoh yang sederhana saja. Misalnya anda memelihara orangtua anda di rumah, ibu, bapak atau dua2nya, anda cukupkan makan dan minumnya, tidurnya nyaman dan sebagainya sudah anda cukupkan semua, mungkin anda merasa itu sudah cukup, mereka tidak perlu apa2 lagi. Tetapi ingat mereka butuh bersedekah dengan tangan mereka sendiri, memberi cucu2nya uang dengan tangan mereka, memberi uang pada fakir miskin atau infaq di mesjid. Banyak orang berpikir bahwa mereka sudah infak dan sedekah mewakili orangtua mereka, itu sudah cukup, tetapi menurut orangtua, itu kurang afdol kalau bukan dari tangan mereka yang memberi meskipun uang itu dari anaknya juga. Begitulah yang dilakukan ibu saya almarhumah semasa hidup beliau dan saat cerita pada saya dengan mata berbinar-binar penuh kebahagian, bagaimana beliau membelanjakan uang saya berikan.
Ada juga saya saksikan, ketika orang tua mereka berkunjung ke rumah mereka, yang diterima oleh orangtua mereka adalah keluhan tidak punya uang padahal mereka punya mobil, rumah bagus dan mewah, tidak memberi orangtua mereka sepeserpun, kalaupun memberi sangat sedikit. Saya merasa heran apakah mereka tidak malu memperlakukan orangtua mereka seperti itu, padahal orangtua mereka dengan ikhtiar dhahir dan bathin secara terus menerus memperjuangkan masa depan mereka sampai mereka jadi seperti itu. Adakalanya orangtua menjual dan mengorbankan segala apa yang dimilikinya demi anaknya. Mungkin orang2 seperti itu dengan congkaknya berpikir bahwa apa yang dicapainya adalah hasil kerja keras dia, tidak ada andil orangtua mereka.
Apa yang saya saksikan selama hidup saya, orang yang memperlakukan orangtua mereka tidak layak, apalagi menyakiti hati mereka atau menjahati mereka, akhir perjalanan hidupnya sangat parah dalam arti penderitaan yang luar biasa. Ini hukum Allah Ta'ala Yang Maha Adil yang menjadi ketetapanNya yang tidak akan dirubahnya. Allah Ta'ala dalam Al Qur'an menegaskan, tugas manusia di dunia, setelah ibadah pada Allah Ta'ala, urutan kedua berbuat baik pada kedua orangtua.
Kalau anda sudah berbuat dosa kepada orangtua, mereka tidak mengampuni anda, maka anda tidak bisa menebus dengan apapun untuk menghilang dosa dan derita tadi sampai anda mati. Umpamanya anda tebus dengan bumi dan langit kalau itu milik anda, tidak bisa juga. Begitu juga dengan ibadah apapun dan berapapun ibadah tidak akan bisa menebusnya meskipun anda umpamanya diberi umur sejuta tahun untuk beribadah.
MAHA SUCI RABBKU yang menunjukkan berbagai peristiwa dan kejadian dan menyingkap hikmah dibaliknya.

MENDIAGNOSIS PENYAKIT NONMEDIS

SEMBUH SEKETIKA BUKAN MUKJIZAT ATAU KEAJAIBAN

MEMBURU IBLIS SAMPAI KE SARANGNYA
ME

Saturday, July 02, 2016

DENGKI MEMBINASAKAN DIRI SENDIRI

JH Alifulhaq Terapi Alif
Dengki, sangat mudah dieksekusi oleh setiap anak manusia, tetapi sangat membinasakan. Saya sudah pernah bahas hal ini di blog ini juga secara bersambung dengan judul MENYINGKAP RAHASIA SURAH AL FALAQ DAN ANNAS SEBAGAI PENANGKAL SIHIR.
Pada posting kali ini saya bahas secara khusus, terutama dalam sisi spiritualnya. Kalau disisi hukum Allah Ta'ala kebanyakan kita sudah tahu secara jelas, timbangan dosanya dari dengki ini sangat berat. Bagaimana halnya dari sisi spiritual yang saya sebutkan membinasakan.
Seperti yang saya tulis di buku2 saya, apapun tindakan kita baik dhahir maupun bathin, di dunia spiritual atau saya sering menyebut dengan istilah dimensi lain di alam semesta ini akan menghasilkan jiwa2 sekunder. dengan kualitas yang bermacam-macam, mulai dari sangat rendah sampai yang sangat bermutu.
Ketika seorang anak manusia mengeksekusi dengkinya pada manusia lain, maka jiwa2 sekunder dihasilkan dan akan menghajar pihak yang dituju atau pihak penderita adalah jiwa2 sekunder yang sangat berkualitas dan sangat kuat karena dihasilkan dari aktivitas spiritual yang bersangkutan yang sangat dalam. Apakah aktivitas spiritual itu berupa gerak, hati, perasaan, pikiran, nafsu amarah ataupun jiwa, akan menghasilkan jiwa2 sekunder yang berat dan sulit untuk dibendung. Apalagi kalau sumber dengki dari orang yang punya kekuatan spiritual yang bagus, apakah kekuatan bawaan sejak lahir atau didapatkan dari kegiatan olah spiritual, akan lebih kuat lagi jiwa2 sekunder yang dihasilkan.
Apabila penderita tidak memiliki kekuatan spiritual yang baik untuk melawan maka akan jatuh sakitlah dia, suatu penyakit yang sulit disembuhkan kecuali oleh mereka yang levelnya sangat tinggi dalam hal kekuatan spiritual dan merupakan pakar dalam arti tahu segala seluk beluk penyakit nonmedis.
Kalau si sakit berhasil ditolong maka otomatis apa yang dideritanya akan kembali kepada si pendengki tadi.
Tetapi satu hal yang perlu saya tegaskan, walaupun korbannya tidak bisa ditolong bukan berarti si pendengki akan selamat, tetapi pasti akan tiba saatnya, apakah di hari tua atau berapa lama setelah itu, tergantung sungguh ketetapan dan kehendak Allah Ta'ala Yang Maha Adil, maka dia akan menderita siksaan sebagaimana yang diderita oleh korbannya, karena ketetapan Allah jelas dan tegas, bahwa siapa yang berbuat kejahatan, maka kejahatan itu untuk dirinya sendiri. Kalau sudah begini kasusnya tidak ada lagi siapapun yang bisa mengobati sakit si pendengki karena Allah Ta'ala tidak akan merubah ketetapanNya.
Hal yang paling celaka bagi si pendengki yang mengeksekusi kedengkiannya apabila sasarannya orang yang memiliki kekuatan spitual yang prima dan bagus, maka kejahatan yang dia luncurkan lewat eksekusi kedengkiannya secepatnya kembali ke dirinya sendiri, dia mengalami siksaan sakit yang sulit dibayangkan dan sulit untuk mengobatinya, kecuali satu, dia minta maaf pada orang dijahatinya dan dimaafkan oleh orang dijahatinya.
Apabila anda menelaah secara teliti dan mendalam apa yang saya tulis ini, mungkin anda menemukan kasus ini disekitar anda. Semoga ini bermanffat dalam arti jangan sampai dengki membinasakan diri anda sendiri.

MAHA SUCI ALLAH RABBKU RABB SEMESTA ALAM yang mengajarkan saya berbagai hal yang tidak saya ketahui.


MENDIAGNOSIS PENYAKIT NONMEDIS

SEMBUH SEKETIKA BUKAN MUKJIZAT ATAU KEAJAIBAN

MEMBURU IBLIS SAMPAI KE SARANGNYA

Friday, July 01, 2016

ITU KUCING BENARAN APA JIN

JH Alifulhaq Terapi Alif
Seorang Kiyai sudah tua duduk sendirian di ruang tamu rumah kami pas magrib. Tiba-tiba seekor kucing jantan melompat dari teras, menerkam kaki Kiayai tersebut. Kiyai teriak ketakutan sambil mengangkat dua kakinya, diletakkan diatas jok kursi.
Saya dan keluarga sedang shalat berjama'ah di ruang tengah ketika kejadian tersebut berlangsung, saya dengar teriakan Kiyai tersebut.
Kiyai dan pengantarnya tiba saat kami sedang shalat magrib, memang dibiarkan sendiri disitu oleh pengantarnya sambil menunggu kami selesai shalat, sementara pengantarnya sudah terbiasa ke tempat kami, makanya dia ikut shalat dengan kami. Pengantar ini memang sudah dekat dengan kami karena dia hampir setiap hari membawa pasien untuk saya obati, kadang2 sampai tiga kali sehari dia datang mengantar pasien, ada keluarganya, kerabat dan temannya dibawa ke rumah kami untuk diobati. Kiyai yang diantar kali ini adalah keluarga suaminya.
Selesai shalat, saya menemui Kiyai yang masih duduk meringkuk di sofa, kakinya tidak berani diturunkan seperti ketakutan sambil memandang kearah kucing jantan yang berada di teras. Diapun bertanya sambil menujuk kucing tersebut :"Itu kucing benaran apa jin". Saya jawab bahwa itu kucing benaran, kecing jantan peliharaan kami. Tetapi dia seperti tidak percaya, terus bertanya:"Kenapa dia menerkam kaki saya". Sejenak saya terdiam memikirkan harus jawab apa. Kemudian saya jelaskan:" Banyak nyamuk yang gigit kaki Bapak, kemudian cecak yang bersembunyi dibawah kursi keluar untuk menerkam nyamuk2 yang ada di kaki Bapak. Kucing itu sebenarnya menerkam cecak tersebut".
Mendengar penjelasan ini, Kiyai kelihatan agak lega, baru dia menurunkan kakinya. Pengantarnya membimbingnya agar shalat magrib di ruang tengah. Pengantarnya bingung, kenapa Kiyai di rumah kami bisa shlat berdiri, padahal di rumahnya shalat duduk saja susah, sering shalat dalam posisi tidur.Saya tidak mau komentari hal ini karena takut dia salah paham.
Setelah shalat, Kiyai kembali ke kamar tamu, pengantarnya menjelaskan keluhan Kiyai tersebut.
Setelah tahu apa keluhan Kiyai tersebut, sayapun membaca beberapa ayat Al Qur'an. Tiba2 Kiyai tersebut bicara:"Anak muda ini tahu penyakit saya". Sebernarnya saya melakukan seperti itu untuk menjaga kehormatan Kiyai tersebut, karena kalau saya beberkan hasil diagnosis penyakitnya di depan pengantarnya, Kiyai tersebut akan malu sehingga saya tidak inginkan hal ini terjadi. Tinggal pengantarnya bingung sambil melongo dengan pertanyaan seperti yang ditanyakan ke saya di lain kesempatan, dari mana Kiyai tahu kalau saya tahu penyakitnya.
Kiyai tersebut punya banyak jema'ah dan pelanggannya kalangan atas. Orang2 yang datang padanya adalah orang2 yang minta tolong agar dapat jabatan atau jabatan naik, jabatannya tetap, bisnisnya bagus, dapat jodol yang bagus, dapat kerjaan yang bagus, mengisi benda2 perhiasan dan benda lain agar punya kekuatan atau bertuah untuk kegunaan2 tertentu dan sebagainya. Diapun ahli membuat rajahan atau jimat.
Kemudian saya tegaskan, kalau mau selamat dunia akhirat, tinggalkan semua praktek seperti apa yang dia lakukan tadi.
Tetapi Kiyai tersebut sepertinya tidak mau terima dengan argumen bahwa dia punya dasar yang sangat kuat sebagai landasan atas semua yang dia lakukan, "ada kitabnya ", tambah dia.
Saya membeberkan isi kitabnya, membuat dia penuh keheranan dengan tanda tanya darimana saya tahu isi kitabnya padahal dia tidak pernah memberi tahu judul kitabnya dan pengarangnya.
Tetapi Kiyai masih tetap ngeyel, tidak menerima nasehat saya, masih terus bertahan bahwa kitabnya adalah kitab yang sangat bagus. Kemudian saya tanya dengan tegas :"Bagus mana kita itu atau Al Qur'an ". Agak lama baru dia jawab, "bagusan Al Qur'an",
Saya melihat dia masih agak ragu menerima nasehat saya, kemudian saya tafsir dan ta'wil salah satu ayat surah Al Fatihah. Selesai saya bicara dia menangis sambil berkata:" Belasan tahun saya belajar agama di Mekkah, saya tidak pernah dapat apa yang didapat anak muda ini ". Dia terdiam sejenak masih menyucurkan airmata kemudian melanjutkan :"Saya malu jadi kiyai, yang pantas jadi kiyai anak muda ini".
Setelah agak reda, Kiyai itu bicara lagi :"Kalau dengar anda bicara, saya merasa seperti mendengar guru saya di Mekkah dulu sedang bicara pada saya". Kemudian saya tanya, siapa gurunya, dia menjelaskan bahwa gurunya dari Bima juga, dia sebutkan namanya. Saya katakan pada Kiyai tersebut bahwa itu adalah Paman saya.
Paman saya dari Bapak saya memang sejak muda mukim di Mekkah untuk mendalami ilmu agama Islam, belajar pada Syekh yang ada di Masjidil Haram. Setelah tamat, Paman saya minta izin pada Syech yang mengajarnya untuk buka pengajaran di Masjidil Haram seperti yang dilakukan gurunya itu. Gurunya mendukung sepenuhnya, dan muridnyapun banyak, tidak hanya dari Indonesia, tetapi di negara2 lain termasuk dari Arab Saudi.
Suatu ketika dalam suatu acara resmi di Bima yang dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi dari Jakarta, tiba2 Duta Besar Arab Saudi yang ikut hadir mencium tangan Paman saya sambil mengingatkan bahwa dia adalah salah satu muridnya di Masjidil Haram dulu. Paman saya cerita pada saya bahwa beliau tidak bisa ingat satu2 murid2nya waktu di Masjidil Haram dulu karena banyak dan asalnya dari mana2.

TOP SELLING BUKU TERAPI ALIF

MENDIAGNOSIS PENYAKIT NONMEDIS

SEMBUH SEKETIKA BUKAN MUKJIZAT ATAU KEAJAIBAN

MEMBURU IBLIS SAMPAI KE SARANGNYA


Thursday, June 30, 2016

ANEH TETAPI BUKAN AJAIB

JH Alifulhaq Terapi Alif
Suatu ketika waktu saya masih membuka praktek pengobatan di rumah, kami kedatangan tamu sepasang suami isteri. Suaminya mau berobat.
Biasanya kalau ada tamu, isteri saya menyeduh dan menyajikan teh untuk tamu. Kira2 satu menit setelah isteri saya meletakkan dua cangkir teh yang hangat diatas tatakan piring kecil dihadapan kedua tamu tersebut, tiba2 dua cangkir teh beserta tatakannya bergerak serempak, seperti meluncur diatas meja, padahal tidak ada yang menyentuh.
Sepasang suami isteri itu tiba2 pucat seperti ketakutan menghadapi kejadian yang sangat dekat dihadapan mereka.
Saya menangkap suasana bathin pasangan suami isteri ini. Dan saya harus cepat mencari jalan agar keduanya tidak ketakutan. Saya jelaskan kepada mereka, permukaan meja dari kaca sehingga sangat licin. Bahagian bawah piring tatakan masih basah karena baru saja dicuci, sehingga kalau ada gaya sedikitpun yang bekerja padanya akan bisa bergesar. Padahal saat itu tidak ada gerakan apa-apa dan tidak ada angin.
Saya sendiripun sebenarnya merasa aneh, kenapa dua cangkir teh tiba2 serempak meluncur diatas meja seperti diberi komando. Saya tidak pernah mengalami kejadian seperti itu di rumah walaupun kami menerima sekian banyak tamu dengan cara yang sama. Meja tamunya sama yang itu2 juga, tetapi tidak pernah terjadi seperti itu.
Belakangan saya jadi paham bahwa jimat yang dipakai oleh sang suami adalah jimat yang sangat kuat, sehingga syetan yang ada didalamnya sangat kuat. Jimat yang dipakai berbentuk rajahan diatas lempengan emas murni sekian puluh gram. Syetan2 itulah yang menggerakkan cangkir tadi, mau unjuk kekuatan untuk manakuti saya barangkali, tetapi syetan2 itu lupa bahwa saya sangat galak pada syetan dan hal semacam itu tidak membuat saya takut, malah membuat saya makin ganas menghajar mereka.
Selama membuka praktek pengobatan, memang kejadian aneh sering kami temui di rumah kami, sebahagian saya tulis di buku2 saya.

TOP SELLING BUKU TERAPI ALIF

MENDIAGNOSIS PENYAKIT NONMEDIS

SEMBUH SEKETIKA BUKAN MUKJIZAT ATAU KEAJAIBAN

MEMBURU IBLIS SAMPAI KE SARANG

Wednesday, June 29, 2016

BUKAN MUKJIZAT ATAU KEAJAIBAN

JH Alifulhaq Terapi Alif
 Saya lihat ada anggapan yang keliru terhadap apa yang saya lakukan dan TERAPI ALIF yang saya kembangkan. Saya tegaskan itu BUKAN MUKJIZAT ATAU KEAJAIBAN. Itu sebagai ilmu dan pengetahuan yang bisa dipelajari oleh siapapun.
Orang2 yang sembuh seketika dengan penerapan metode tersebut, bukanlah suatu mukjizat atau keajaiban, tetapi sesuatu yang bisa diterima dengan nalar logika seperti yang saya tulis di buku2 saya.
Silahkan cek di salah satu buku saya di link berikut ini bahwa sembuh seketika bukan mukjizat atau keajaiban. Anda bisa baca gratis di FREE SAMPLE nya untuk mengetahui apa yang saya tegaskan diatas.

Tuesday, June 28, 2016

MEMURNIKAN IBADAH BERDASARKAN PEMAHAMAN YANG BENAR ATAS DASAR ILMU DISISI ALLAH

JH Alifulhaq Terapi Alif

Ada sejumlah tanggapan yang disampaikan kepada saya tentang apa yang saya tulis di buku2 saya dan di internet.
Diantara tanggapan itu ada yang menyatakan saya bermurah hati mau membagi ilmu dan mereka merasakan manfaatnya, sampai ada yang mendo'akan saya dan keluarga saya. Ini menjadi kebahagiaan bagi saya yang membuat saya terus bersyukur pada Allah Ta'ala Rabbku.
Jujur saja, apa yang saya lakukan tersebut sebenarnya merupakan pertanggung-jawaban saya pada Allah Ta'ala agar saya diakhirat kelak tidak dipersalahkan karena tidak membagi ilmu yang Dia ajarkan pada saya kepada manusia lain.
Apa yang saya beberkan di buku2 saya dan tulisan2 saya, itu sudah cukup untuk dijadikan dasar ilmu bagi siapapun yang mau mempelajari dengan sungguh2 apabila ingin memurnikan ibadah dan ketaatan pada Allah Ta'ala.
Tetapi ketika saya bicara pada Iblis Tua tentang semangat saya, lewat tulisan2 saya, lewat buku2 saya untuk mengajak sebanyak mungkin umat manusia agar memurnikan ibadah dan ketaatan mereka pada Allah Ta'ala sehingga tidak banyak lagi yang bisa dia jangkau, Iblis Tua hanya terkekeh sebagai tertawa kemenangan.
Saya paham kenapa dia tertawa seperti itu, bukan mengejek saya, tetapi sebagai keyakinan dia yang sangat kuat sejak Adam as diciptakan, tidak akan banyak manusia seperti yang saya harapkan, sebanyak apapun yang saya tulis dan seterang dan sejelas apapun yang saya tulis, tidak akan banyak yang mau memahami dan mengamalkannya.
Meskipun agak risau menghadapi reaksi Iblis Tua ini, saya ingat bahwa sangkaan Iblis ini dibenarkan oleh Allah Ta'ala dalam Al Qur'an, membuat saya tidak patah semangat, saya memohon pertolongan Allah Ta'ala Rabbku untuk tetap kuat melakukannya.
Saya juga paham dibalik reaksi Iblis Tua seperti itu, kalau saya beberkan atau ajarkan untuk mencapai tujuan2 yang sifatnya instant duniawi seperti bagaimana caranya mendapatkan rezeki banyak dan jadi kaya, menjadi penguasa dan kekuasaan, tetap berkuasa, mendapatkan kekuatan spiritual, kemampuan menundukkan manusia lain, kedigdayaan, menundukan hati wanita idaman dan lain2, pasti sangat banyak yang mau belajar dengan mati2an, apapun syaratnya mereka penuhi.
Mereka2 yang berhasil menggapai tujuan2 duniawi lewat pengamalan berbagai macam dzikir, rapalan dan ritual2 lain mereka menganggap apa yang mereka minta cepat dijabah oleh Allah Ta'ala lewat ibadah dan ritual2 yang mereka lakukan, padahal yang menjabahnya kebanyakan Iblis. Kecuali yang benar2 murni ibadahnya, tetapi sangat sedikit yang dijabah oleh Allah. Ini salah satu alasan kenapa Iblis Tua terkekeh.
MAHA SUCI ALLAH RABBKU YANG MAHA MENGETAHUI yang mengajarkan saya segala hal yang saya tidak tahu



Monday, June 27, 2016

SIAPAKAH MUKHLISIN YANG TIDAK BISA DISENTUH SAMA SEKALI OLEH IBLIS

JH Alifulhaq Terapi Alif
Kalau ada perlu sesuatu dengan Iblis Tua (Iblis yang menggelincurkan Adam as dari surga), saya ajak ngobrol dia. Dua hal penting yang ingin saya capai kalau mengajak dia ngobrol.
Pertama, saya tanya banyak hal tentang dia, keturunannya, imperiumnya, jin dan alam jin umumnya dan tatanan yang ada dikalangan mereka, hubungan mereka dengan manusia dan lain2.
Kedua, karena dia pembohong dan penipu ulung, saya berharap dia menipu atau membohongi saya agar dia mendapat siksaan dari Allah Ta'ala Rabbku. Tetapi memang dasar dia pintar, cerdas, licik dan jago dalam membaca pikiran dan situasi, makanya dia tahu sehingga dia tidak mau melakukannya. Pernah dia lakukan, maka dia langsung kena hajar.
Sebenarnya saya ingin terus menghajar dia sampai ludas karena dia musuh abadi saya dan umat manusia yang telah dan akan terus berjuang mencelakakan manusia, tetapi Allah Ta'ala Rabbku Yang Perkasa Lagi Maha Bijaksana menahan saya untuk melakukannya karena dia sudah sujud pada saya. Jadi tidak ada jalan bagi saya untuk menghajar dia lagi, kecuali dia berbuat salah pada saya.
Kemarin saya ajak ngobrol Iblis Tua, saya tanya dia: "Sampai kapan kamu bersujud pada aku ". Dia menjawab dengan cepat :"Sampai kamu meninggal, aku sujud pada siapa kalau kamu sudah tidak ada". Setelah diam sejenak, sepertinya dia membaca pikiran saya, mengulangi apa yang pernah dia katakan ke saya: "Kalau keturunan kamu, aku tidak berani mendekatinya selama mereka memelihara kemurnian ibadah seperti yang kamu lakukan, kalau tidak seperti itu, aku diberi izin oleh Allah untuk menggarap mereka".
Kemudian saya tanya lagi tentang MUKHLISIN yang ditegaskan oleh Allah Ta'ala dalam Al Qur'an, bahwa kecuali HAMBA YANG MUKHLISIN yang tidak bisa disesatkan oleh dia. Iblis Tua menjawab :"Memang aku tidak bisa menyentuh sama sekali mukhlisin ini, meskipun aku telah berusaha dengan segala cara. Tetapi sangat sedikit manusia seperti ini, sehingga aku bisa membuktikan pada Allah bahwa hanya sedikit manusia yang mengikuti jalan lurus Dia".
Siapakah mukhlisin ini sebenarnya. Kebanyakan orang menafsirkan kata ini adalah orang yang ikhlas. Penafsiran ini kurang tepat, kalau mengikuti makna yang tepat dari bahasa aslinya yaitu bahasa Al Qur'an, mukhlisan adalah orang yang senantiasa memurnikan ibadah dan ketaatannya pada Allah Ta'ala. Jadi orang2 mukhlisin adalah mereka yang benar2 menjaga dan memelihara ibadah kepada Allah secara murni tanpa ada pencemaran atau modifikasi sedikitpun.
Berbahagialah anda yang termasuk dalam kategori ini, jangan takut dan jangan malu diejek atau dikatai macam2 seperti wahabi dan lain2 semacamnya, karena yang mengejek atau yang mengatai anda itulah akan mendapatkan bahagian sangat buruk disisi Allah di dunia dan diakhirat.
Memurnikan ibadah dan ketaatan kepada Allah Ta'ala ini dalam pelaksanaannya adalah suatu yang berat. Pergulatan saya dalam hal yang satu ini seperti yang saya beberkan dalam buku saya MEBURU IBLIS SAMPAI KE SARANGNYA adalah salah satu perjuangan berat. Hal ini disebabkan, saya lahir, tumbuh dan dibesarkan dalam lingkungan dan pemahaman beragama Islam yang masih ada pencemarannya, meskipun hanya sedikit.
Allah Rabbku Yang Maha Belas Kasih membimbing saya dalam melakukannya dalam arti mebersihkan segala hal yang bersifat modifikasi dan pencemaran dalam tatacara beribadah padaNya, berusaha memurnikannya.
Setelah saya benahi semua dan berjalan agak lama, baru Dia Rabbku Yang Maha Perkasa Lagi Maha Bijaksana, mempertemukan saya dengan Raja Iblis dan Imperiumnya serta Iblis Tua dengan kekuatan dan kekuasaannya yang sangat besar dalam pertarungan habis2an, kecuali Iblis Tua yang cerdas dan licik tidak bertarung habis2an. Pertarungan yang sudah lama saya dambakan dalam munajad terus menerus kepada Rabbku dalam kurun waktu yang sangat panjang.
Kalau bukan karena pertolongan Rabbku Yang Maha Belas Kasih, saya sudah musnah sebelum bisa mendekati sarang Iblis.
MAHA SUCI RABBKU, RABB SEMESTA ALAM yang sangat kasihan pada manusia.

TOP SELLING BUKU TERAPI ALIF

MENDIAGNOSIS PENYAKIT NONMEDIS

SEMBUH SEKETIKA BUKAN MUKJIZAT ATAU KEAJAIBAN

MEMBURU IBLIS SAMPAI KE SARANGNYA
 
Free Blog CounterEnglish German Translation