Custom Search
Link

Thursday, September 18, 2008

MENYINGKAP RAHASIA SURAT AL FALAQ DAN AN NAS SEBAGAI PENANGKAL SIHIR 11

JH Alifulhaq Terapi Alif
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah Lagi Maha Penyayang.
Kalau kita renungkan secara mendalam tentang jiwa setiap anak manusia betapa rumitnya hubungan antara jiwa yang satu dan jiwa yang lainnya karena berbeda kepentingan dan keinginan antara jiwa satu dengan jiwa yang lainnya. Dalam satu rumah tangga saja yang jumlah manusianya hanya sedikit, tentu dalam sejarah rumah tangga tersebut pasti ada konfliknya, apalagi dalam setiap tubuh manusia dihuni oleh jiwa yang sangat banyak, tentu akan terjadi banyak konflik diantara mereka.
Misalnya begini, apabila kita melirik seseorang dalam waktu seper sekian detik, itu sudah terbentuk jiwa. Sifat jiwa yang terbentuk tergantung apa yang terlintas di hati atau di pikiran atau di perasaan. Kalau yang terlintas dengki maka terbentuklah jiwa yang sifat pendengki, kalau kagum maka terbentuklah jiwa yang kagum dan sebagainya. Begitu juga hal lainnya.
Melirik dengan segala prosesnya tadi butuh tenaga atau energy, takarannya dalam fisika dan ilmu kimia dikenal dengan ukuran gram kalori. Satu gram kalori adalah jumlah panas yang dibutuhkan untuk manaikkan suhu satu gram air 1 derajat Celsius. Jadi untuk satu lirikan saja berapa energy yang kita keluarkan, berapa gram kalori. Energy ini kita dapat dari makanan dan minuman yang kita konsumsi.
Kalau kita kalkulasi, misalnya umur kita 40 tahun, tarokhlah kita konsumsi rata-rata dua kilogram makanan dan minuman perhari, kemudian yang dibuang oleh tubuh menjadi ampas umpamanya separuhnya. Jadi yang menjadi darah dan daging serta energy rata-rata satu kilogram dari makanan dan minuman. Bidang ilmu gizi yang menghitung konversi semacam ini. Kita kalikan saja 40 X 365 = 14.600. Dari jumlah itu paling yang menjadi darah, daging, tulang dan sebagainya 70 kilogram, yang 13,99 ton itu jadi energy yang terpakai oleh aktivitas kita setiap hari. Kalau meminjam teori fisika tentang hukum kekekalan energy, maka energy itu tidak hilang, lantas kemana larinya energy tersebut, tentu saja menjadi jiwa seperti saya jelaskan tadi.
Sekarang kita bisa hitung atau kira-kira, berapa jumlah jiwa seseorang yang berumur 40 tahun dengan asumsi bahwa setiap jiwa itu ekuvalen/sama dengan satu gram kalori atau kurang dari itu, maka akan sangat banyak jiwa yang dimiliki oleh orang yang bersangkutan. Orang-orang yang tidak mampu mengendalikan/memanage jiwa-jiwanya tadi secara baik dan benar pasti akan mendapat masalah yang rumit dalam kehidupannya sehari-hari terutama gangguan kesehatan dan psychology.
Ini sekedar gambaran yang akan dijadikan bahan untuk menangkap inti persoalan yang diajarkan oleh Allah Taala dalam surat An Nas. Karena kalau tidak punya gambaran yang jelas tentang an nas ( manusia ), akan sulit untuk sampai tingkat pemahaman dalam mempelajari surat An Nas ( pemahaman dengan hati ).
Begitu rumitnya makhluk yang bernama manusia, maka Allah Taala dalam surat An Nas menempatkan tiga kedudukannya yaitu sebagai Rabb, sebagai Raja dan sebagai Sembahan manusia. Ini suatu indikasi yang sangat jelas bahwa manusia itu adalah makhluk yang serba kompleks. Bagaimana tidak kompleks, kepala Negara saja yang hanya mengurus puluhan juta atau ratusan juta rakyat dibantu oleh jutaan manusia lainnya. Setiap manusia yang mengurus milyaran bahkan trilyunan jiwanya sendirian, tentu akan sangat repot kalau kita mau menyadari dan merenungkannya.
Mungkin anda mengatakan bahwa saya hanya berteori, tetapi dasar pemahaman inilah yang saya pakai dalam penyembuhan, buktinya berhasil dengan baik, terutama pada kasus-kasus yang tidak pernah bisa diselesaikan oleh medis dan non medis seperti yang banyak saya beberkan di blog ini. Kalau penjelasan saya ini hanya sebagai teori, saya takut pada Allah yang telah menegaskan JANGAN KATAKAN APA YANG KAMU TIDAK PERBUAT.
Saya membahas masalah jiwa disini hanya sekedar untuk bahan yang dipakai dalam menafsir Surat Nas dan saya anggap cukup untuk itu.
Bersambung.

CATATAN : Bagi anda yang ingin menyebar luaskan apa yang saya bahas di blog ini kepada siapapun, ada baiknya anda kasih saja alamat blog ini kepada mereka. Kalau anda sebarkan dengan cara apapun, saya khawatir kalau terjadi kesalahan atau kekeliruan dalam bentuk apapun, anda yang bertanggung jawab pada Allah. Tokh pahalanya sama juga yang anda terima dengan penyebaran yang saya anjurkan. Terima kasih.
Wassalam.

TOP SELLING BUKU TERAPI ALIF
 
Free Blog CounterEnglish German Translation