Custom Search
Link

Thursday, April 15, 2021

DZIKIR YANG JADI AZAB (bag.32)

JH Alifulhaq Terapi Alif

Saya sadar apa yang saya bahas tentang DZIKIR dalam tulisan seri ini tidak sesuai dan bahkan ada yang bertentangan dengan cara DZIKIR kebanyakan Muslim. Berkaitan dengan hal ini saya PERINGATKAN kalau anda tidak percaya dan tidak yakin dengan pembahasan saya ini yang dilandasi penafsiran sejumlah ayat Al Quran karena anda yakin cara DZIKIR anda yang benar apalagi terbersit kesombongan dalam diri anda akan hal itu,  jangan sampai anda termasuk dalam kategori yang disebut Allah Ta'ala dalam ayat 40 surah Al A'raf. Orang2 dalam kategori ini kata Allah Ta'ala TIDAK AKAN DIBUKAKAN PINTU LANGIT DAN TIDAK 
MUNGKIN MASUK SURGA SEPERTI TIDAK MUNGKINNYA ONTA MASUK LOBANG JARUM.
Sekarang saya lanjut ke pembahasan ayat 55 dan ayat 56 surah Al A'raf. Kedua ayat ini perintah dan pengajaran Allah Ta'ala tentang cara berdoa atau menyeru Dia. 
Saya membahasnya untuk melihat unsur kesamaan dan perbedaannya dengan DZIKIR yang sudah dibahas sebelumnya. 
Perintah dan pengajaran cara berdoa sama seperti berdzikir dengan TADARRU'AN WAKHUFYATUN seperti yang sudah dibahas sebelumnya makna dua kata ini, tidak saya ulang pembahasannya.
Pada pengamalan DZIKIR ditetapkan pengamalannya dengan jiwa dan tanpa memdhohirkan dalam bentuk berkata-kata atau ucapan. Sedang untuk berdoa tidak ada ketentuan tersebut. 
Perbedaan lain yang penting, perintah dan pengajaran berdzikir disampaikan secara personal, sedang pada berdoa disampaikan secara umum karena menggunakan kata RABBAKUM yang bermakna Rabb kamu sekalian, sedang untuk DZIKIR digunakan kata RABBAKA yang bermakna Rabb kamu (bentuk tunggal) seorang. 
Apakah anda bisa merasakan perbedaan suasana dalam diri anda atas dua bentuk perintah dan pengajaran ini. 
Bisa diumpamakan seperti ini, seorang raja menyampaikan perintah dan pengajaran kepada seluruh rakyatnya salah seorang diantaranya adalah anda diumpamakan bentuk penyampaian perintah berdoa. Tetapi kalau Raja mengajak anda berbicara empat mata menyampaikan perintah dan pengajaran khusus untuk anda diumpamakan bentuk perintah DZIKIR, maka suasana dalam diri anda saat anda berhadapan dengan raja bersama seluruh rakyatnya dan saat anda berbicara empat dengan raja pasti berbeda. 
Perintah doa dalam ayat 55 surah Al A'raf dilanjutkan oleh Allah Ta'ala dengan penegasan SESUNGGUHNYA DIA RABB KAMU SEMUA TIDAK MENYUKAI ORANG2 YANG MELAMPUI BATAS. Penegasan ini berarti bahwa orang2 yang berdoa tidak sesuai dengan perintah pada penggalan pertama ini adalah orang2 yang melampui batas. Hal ini berlaku untuk DZIKIR. 
Hal yang lebih parah lagi orang yang melampaui batas dalam berdoa ini bisa jadi termasuk orang2 yang melakukan KERUSAKAN DI MUKA BUMI. 
Ini diindikasikan oleh Allah Ta'ala pada ayat berikutnya yaitu ayat 56. Dengan ayat 56 ini Allah Ta'ala menjelaskan lebih lanjut perintah dan penegasanNya pada ayat 55.

Insyaallah akan disambung. 
Bagi anda yang ingin mengetahui tentang buku2 saya silahkan klik yang berwarna merah dibawah ini.

No comments:

 
Free Blog CounterEnglish German Translation