Custom Search
Link

Friday, April 16, 2021

DZIKIR YANG JADI AZAB (bag.33)

JH Alifulhaq Terapi Alif

Saya kembali ke pembahasan tentang DZIKIR. Cara berdzikir yang diperintahkan dan diajarkan oleh Allah Ta'ala sudah saya bahas. Penyimpangan cara berdzikir ini kebanyakan karena tidak sengaja dan atau karena tidak tahu. Bisa saja cara berdzikir seseorang benar dan akurat, tetapi saat pengamalannya terlintas sesuatu dalam hati, dalam pikiran dan atau perasaan yang mencemari kemurnian DZIKIR yang sedang dia lakukan, maka jiwa2 sekunder yang dihasilkan pada pencamaran tidak sampai kepada Rabbnya, tetapi jadi milik Iblis dan imperium syetannya. 
Tentang hal ini silahkan pelajari ayat 118 surah An Nisa'. Yang dilaknat dalam ayat tersebut tidak lain adalah Iblis, hanya dia yang ditegaskan oleh Allah Ta'ala dalam  Al Quran sebagai yang dilaknatiNya. 
Sudah saya bahas secara detail dalam buku2 saya dan tulisan berseri ini segala amal ibadah yang tidak sesuai dengan perintah dan pengajaran Allah Ta'ala, maka jiwa2 sekunder yang dihasilkan menjadi milik Iblis dan imperium syetannya. 
Jadi ibadah YANG MENGADA-ADAKAN YANG TIDAK ADA DAN YANG MENIADAKAN YANG ADA, hasilnya menjadi milik Iblis dan imperium syetannya. Dan ini telah ditetapkan oleh Allah Ta'ala.
Coba anda teliti lebih dalam lagi ayat 118 surah An Nisa' tadi. Yang diambil oleh Iblis adalah hamba2 Allah Ta'ala, yang dimaksud adalah jiwa2 sekunder manusia yang merupakan hamba2 Allah Ta'ala sendiri. Allah Ta'ala tidak akan mencegah Iblis berbuat begitu karena itu telah menjadi ketetapanNya yang tidak dirubahNya. 
Dalam pengamalan DZIKIR yang paling banyak terjadi penyimpangan dan pencemaran adalah dalam NIAT. 
Apapun niat dalam berdzikir selain dari murni sebagai ibadah pada Allah Ta'ala, maka semua hasilnya menjadi milik Iblis dan imperium syetannya. 
Dalam prakteknya cara berdzikir yang menyimpang dipadukan niat tertentu. Cara berdzikir dimodifikasi untuk mencapai tujuan tertentu. Namanya modifikasi pasti tidak sesuai lagi dengan apa yang diperintahkan dan diajarkan oleh Allah Ta'ala. Tidak murni lagi. 
Dalam kenyataannya memang orang2 yang mengamalkan DZIKIR semacam ini meraih hasil sesuai niatnya berdzikir. Misalnya yang niat mendapatkan harta dia dapat harta yang niat dapat kekuatan dan kekuasaan dia dapatkan juga. Dengan pengamalan DZIKIR semacam ini juga terjadi KEAJAIBAN2 yang dialami dan yang didapatkan oleh pengamalnya. Hal ini sudah saya ungkapkan sebahagian dalam pembahasan sebelumnya dan dalam buku2 saya. 
Mereka yang menikmati hasil dari pengamalan DZIKIR semacam ini tidak tahu dan tidak sadar bahwa mereka telah masuk dalam lembah AZAB yang mereka buat sendiri meskipun awalnya mereka belum merasakan AZAB tersebut. 
Mereka tidak tahu apa yang terjadi dengan jiwa2 sekunder mereka yang berada dalam cengkraman Iblis dan imperium syetannya. Tetapi ada saatnya mereka merasakan AZAB tersebut sebagai peringatan dari Allah Ta'ala Rabb Yang Maha Belas Kasih agar yang bersangkutan kembali ke jalan lurus menuju kepadaNya. Rabb Semesta Alam yang sangat sayang dan sangat kasihan pada manusia yang Dia ciptakan dengan tanganNya sendiri. 
Kalau bukan karena ketetapanNya yang tidak dirubahNya bahwa Dia telah menetapkan diriNya sebagai Ar Rahman, maka umat manusia ini sudah lama dibinasakanNya akibat perbuatan manusia sendiri. 
Maha Suci Allah Rabb Semesta Alam yang Rahman.

InsyaAllah akan disambung. 
Bagi anda yang ingin mengetahui tentang buku2 saya silahkan klik yang berwarna merah dibawah ini. 



MENDIAGNOSIS PENYAKIT NONMEDIS

SEMBUH SEKETIKA BUKAN MUKJIZAT ATAU KEAJAIBAN

MEMBURU IBLIS SAMPAI KE SARANGNYA

No comments:

 
Free Blog CounterEnglish German Translation