Custom Search
Link

Saturday, August 12, 2006

Terapi Alif – Psikologi

JH Alifulhaq
Bidang psikologi memandang jiwa sebagai gejala dan perilaku muara dari dorongan – dorongan dari dalam diri setiap individu.
Terapi Alif memandang bahwa jiwa adalah sesuatu yang hidup, punya otoritas sendiri, bisa mandiri atau terikat dalam suatu sistem yang membentuk kepribadian seseorang. Dasar pemahaman Terapi Alif, kepribadian adalah kumpulan banyak sekali jiwa yang terikat dalam suatu sistem berinteraksi satu sama lain dalam diri seseorang.
Penataan dalam alam jiwa inilah yang menjadi dasar pokok penyembuhan Terapi Alif. Apabila hanya jasad atau organ tubuh manusia yang diobati sementara jiwa yang merasakan sakit tidak ditata/diperbaiki, pasti penyembuhan tidak tuntas atau pengobatannya tidak akan membawa hasil. Sementara tubuh manusia / jasad / organ memiliki sistem pertahanan sendiri untuk menghadapi penyakit. Manakala terjadi disintegrasi dan konflik dalam jiwa yang membentuk pribadi seseorang, sistem pertahanan atau sistem kekebalan tubuh ini tidak bisa berperan. Jiwalah yang memerintah syaraf untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu. Ada satu contoh kasus menarik yang pernah saya tangani untuk menjelaskan hal ini.
Seorang pemuda calon dokter ( tiga bulan lagi dilantik jadi dokter ) datang ke saya dengan keluhan sakit di dada yang luar biasa selama setahun terakhir. Dia katakan, belakangan dorongan untuk bunuh diri semakin kuat karena putus asa atas penyakitnya yang tidak sembuh – sembuh. Dia telah mengobati dirinya, tidak kurang berbagai uji laboratorium dan tes lainnya untuk menemukan penyakitnya, tidak kunjung berhasil. Ke ahli psikologi klinis juga sudah, terakhir ke seorang profesor doktor bidang psikologi kondang di negeri ini dia lakukan. Kata profesor penyakitnya karena trauma sakit.
Resep yang diberikan oleh profesor sama dengan resep yang pernah dibikin untuk dirinya sendiri, tidak ada hasilnya juga.
Setelah mendengar diagnosa atas dasar konsep Terapi Alif tentang jiwa yang dibandingkan dengan pemahaman ilmu kedokteran dan psikologi, tampak ekspresi pemuda lebih banyak tidak percaya. Tetapi sesudah menjalani terapi beberapa menit saat itu, pemuda tersebut sembuh seketika tanpa merasakan lagi sakit dada yang diderita non stop selama setahun. Calon dokter itu hanya bergumam “Pantas banyak orang yang lari ke pengobatan alternatif”.

TOP SELLING BUKU TERAPI ALIF
 
Free Blog CounterEnglish German Translation