Custom Search
Link

Saturday, August 12, 2006

Disintegrasi dan Konflik

JH Alifulhaq
Memahami disintegrasi dan konflik secara tepat dalam diri seseorang menjadi masalah mendasar dalam penyembuhan. Apa penyebab disintegrasi bagaimana terjadinya sehingga terjadi konflik yang menyebabkan sakit pada fisik dan jiwa. Dibahagian depan telah saya kemukakan bahwa dalam setiap diri individu terdiri dari banyak sekali jiwa yang terikat dalam suatu sistem / jaringan yang sangat rumit. Begitu ada aktivitas batin yang tidak selaras dengan sistem yang terbentuk oleh jiwa tadi, maka dengan sendirinya jiwa yang terbentuk oleh aktivitas batin tadi akan konflik dengan jiwa – jiwa yang membentuk sistem tadi baik sebahagian, maupun secara keseluruhan, tergantung bagaimana kuat, luas dan dalamnya pengaruh kegiatan batin individu yang bersangkutan. Kasus ini merupakan gangguan INTERNAL ( dari diri sendiri ).
Ada juga gangguan eksternal yang menyebabkan disintegrasi dan konflik misalnya kena santet , teluh, sihir dan semacamnya.
Kasusnya akan sangat rumit apabila gangguan / penyakit itu disebabkan oleh kombinasi antara gangguan internal dan gangguan eksternal. Apalagi kombinasi ini sudah menyatu dengan sistem jiwa yang ada, ibarat adonan kue, dimana tepung, gula, garam, telur, coklat dan sebagainya telah larut menjadi satu. Penyembuhan kasus semacam ini butuh waktu yang cukup lama, tidak bisa seketika, mungkin berhari – hari, beberapa minggu, berbulan – bulan, ada juga yang bisa setahun atau dua tahun. Sebab semua penyebab penyakit yang telah larut tadi, harus diurai kembali satu persatu misalnya, unsur gula, garam, telur, dan sebagainya yang menjadi masalah dalam adonan tadi harus diurai satu persatu. Karena jiwa yang sakit akibat kombinasi gangguan internal dan eksternal dicemari banyak sekali unsur.

TOP SELLING BUKU TERAPI ALIF
 
Free Blog CounterEnglish German Translation